Berita Arema Hari Ini
Arema FC Lebih Pilih Liga 1 2020 Berlanjut Daripada Kompetisi Baru, Ternyata Ada Alasan di Baliknya
Selain karena musim lalu baru menggelar tiga pertandingan saja, Arema FC menyebut ada hak dan kewajiban yang belum terselesaikan di Liga 1 2020.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
Penulis : Dya Ayu , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Arema FC bersikukuh agar kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan kembali meski di awal 2021 kepastian belum juga ada.
Ketika banyak pihak memilih agar PSSI menghentikan kompetisi 2020 dan diganti dengan kompetisi baru musim 2021, Arema FC justru memiliki pilihan lain.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menyatakan, apabila pihaknya diminta memilih kompetisi dilanjutkan atau diganti kompetisi baru, ia memilih agar kompetisi musim 2020 dilanjutkan hingga usai.
"Jujur saja kalau disuruh memilih, kalau saya mending dilanjutkan karena biarpun 2020 sudah lewat, tetap harus dijalani dan diselesaikan meskipun tanpa degradasi atau bagaimanapun formatnya. Baru setelah itu ada liga 2021," kata Ruddy Widodo saat mejawab pertanyaan SURYAMALANG.COM, Kamis (7/1/2021).
Manajer asal Madiun itu menjelaskan alasan mengapa pihaknya lebih memilih agar kompetisi dilanjutkan daripada kompetisi baru.
Selain karena musim lalu baru menggelar tiga pertandingan saja, juga ada hak dan kewajiban yang belum terselesaikan.
"Kalau bicara soal sepak bola itukan industri jadi tidak hanya klub, tapi juga ada sponsor, tv dan juga pihak lainnya, tentu ada hak dan kewajiban yang harus diselesaikan. Nah agar tidak ada tanggungan itu harus diselesaikan terlebih dahulu, kalau dilewati akan lebih berat, jadi alangkah baiknya liga 2020 diselesaikan terlebih dahulu, baru ada liga baru," ujarnya.
Meski demikian, Ruddy menegaskan apapun keputusan PSSI pada rapat Exco yang rencananya digelar, Jumat (15/1/2021) mendatang, akan diterima dengan lapang dada oleh Arema FC.
"Tapi itukan inginnya Arema. Kembali lagi kami loyal dengan keputusan federasi. Kalau federasi memutuskan liga 2020 stop dan diganti liga 2021, kami juga tidak masalah. Tapi ayo dipikirkan Liga 2020 ini, jangan hanya di stop tapi tidak ada tanggung jawabnya," jelas Ruddy.