Depresi Tertular Covid-19 dari Bos, Sopir Gantung Diri Saat Isolasi Mandiri di Bangka Belitung

SURYAMALANG.COM - Pria berinisial TA (30) tewas gantung diri saat isolasi mandiri di rumahnya di Kelurahan Selindung, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (9/1/2021).

"Diduga korban gantung diri karena depresi," kata AKP Adi Putra, Kasatreskrim Polres Pangkalpinang.

Jasad korban ditemukan oleh sepupunya Riko di dapur.

Selama menjalani masa karantina, korban selalu dijenguk sepupunya setiap hari.

Sekretaris Satgas Covid-19 Babel, Mikron Antariksa mengatakan korban menjalani isolasi mandiri setelah hasil rapid test antigen hasilnya reaktif pada 29 Desember 2020.

"Almarhum adalah sopir dari kepala cabang bank yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Mikron.

Korban juga sempat menjalani pemeriksaan medis di RSUD Depati Hamzah.

Hasilnya, ada pneuomonia yang mengarah pada Covid-19.

Korban isolasi mandiri karena rumah sakit dalam kondisi penuh.

Jasad almarhum dimakamkan di pemakaman umum Selindung sesuai standar protokol Covid-19.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Depresi, Sopir yang Tertular Covid-19 dari Bosnya Gantung Diri Saat Karantina", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/01/11/09000011/diduga-depresi-sopir-yang-tertular-covid-19-dari-bosnya-gantung-diri-saat