Berita Arema Hari Ini
Manajemen Arema FC Kesulitan Jawab Pertanyaan Pemain, Hanya Bisa Beri Pesan Agar Tidak Macam-Macam
Tak sedikit pemain Arema FC yang menanyakan pada manajemen soal kapan kompetisi Liga 1 2020 dilanjutan kembali.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
Penulis : Dya Ayu , Editor : Dyan rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Ketidakpastian nasib kompetisi di Indonesia tak hanya membuat manajemen klub saja yang galau.
Pemain yang merupakan aktor utama dalam sebuah tim, juga tak luput dari kegalauan.
Bahkan tak sedikit pemain Arema FC yang menanyakan pada manajemen soal kapan kompetisi dilanjutan kembali.
Bingung dengan pertanyaan pemain, lantaran manajemen juga tak tahu kapan kompetisi kembali bergulir, General Manager Arema FC, Ruddy Widodo memiliki jawaban sendiri.
"Ada beberapa pemain tanya bagaimana kelanjutan kompetisi ini, kami sendiri jujur juga tidak tahu. Hanya kami sampaikan agar mereka tetap profesional sebagai pemain," kata Ruddy, Senin (11/1/2021).
"Minimal mereka harus menjaga kondisi, baik dari latihan sendiri maupun apa saja yang mereka konsumsi. Kami hanya bisa ngasih tahu seperti itu," tambahnya.
Ruddy memahami kondisi pemain saat ini. Tak hanya pemain saja, masalah finansial menjadi faktor utama yang paling terasa ketika kompetisi dihentikan.
Apalagi gaji pemain dan pelatih harus dipangkas sebesar 75 persen, serta manajemen juga tak ada pemasukan. Sehingga tentu semua pihak yang bergelut dalam industri sepak bola merasakan efeknya.
"Selain itu juga kami kasih tahu agar pemain tidak perlu macam-macam. Dengan kondisi saat ini, bisa menyekolahkan anak dan juga memenuhi kebutuhan istri saja sudah cukup. Itu yang terpenting. Ini musim Madesu (masa depan suram,red)," jelasnya