Berita Arema Hari Ini
Manajemen Arema FC Belum Bisa Ambil Keputusan Soal Kontrak Pemain dan Pelatih, Ini Sebabnya
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengaku manajemen Singo Edan belum bisa membuat keputusan apapun soal kontrak pemain
SURYAMALANG.COM | MALANG - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengaku manajemen Singo Edan belum bisa membuat keputusan apapun, terutama soal memperpanjang kontrak pemain dan pelatih, sampai ada kepastian nasib kompetisi di Indonesia.
Seperti diketahui, sebagian besar kontrak pemain Arema FC habis bulan depan, termasuk kontrak pelatih kepala mereka, Carlos Oliveira.
Bagi Ruddy, kepastian dan kejelasan jadi landasan utama klub dalam mengambil keputusan.
Kini karena belum ada kepastian dan izin dari kepolisian juga tak kunjung turun, manajemen masih belum bisa memastikan nasib pemain dan pelatih.
"Sebelumnya sudah saya katakan, teman-teman klub yang lain itu membubarkan tim. Bukan membubarkan klub. Karena kontrak pemainnya habis. Klub mau memperpanjang ya untuk apa? Toh kompetisinya juga belum jelas," kata Ruddy Widodo, Selasa (12/1/2021).
Keputusan besar yang akan diambil Arema FC jika tak kunjung ada kejelasan kompetisi ialah sama yang dilakukan Madura United dan Persipura Jayapura, yakni membubarkan tim.
"Arema FC bertahan karena kontrak pemain dan pelatih sampai bulan Februari. Tidak tahu lagi kalau sampai Februari belum ada kepastian. Ya mungkin bisa jadi Arema mengambil jalan seperti teman-teman yang lain dan itu menurut saya sah-sah saja. Apalagi kita semua tahu pandemi ini membuat segala aspek merugi, termasuk industri sepakbola jadi korban," jelasnya.
Arena FC berharap, dalam rapat Exco PSSI yang rencananya digelar, Jumat (15/1/2021) mendatang, dapat menghasilkan keputusan nasib kompetisi.
"Kalau harapan kami sekarang ini, yang penting ada sepak bola, entah apapun judulnya. Kalau bisa ya kompetisi dilanjutkan, kalaupun diganti yang baru ya tidak apa-apa. Kami loyal pada keputusan PSSI," ujar Ruddy.