Pakai KTP Orang Lain, Pasangan Kekasih Asal NTT Ikut Jadi Korban Sriwijaya Air Jatuh

Dua penumpang "gelap" ini berasal dari Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang merupakan pasangan calon suami istri.

Editor: Bebet Hidayat
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas Basarnas memeriksa benda yang diduga serpihan dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang hilang kontak di perairan Pulau Seribu, di Dermaga JICT, Jakarta, Minggu (10/1/2021). Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 14.40 WIB di ketinggian 10 ribu kaki tersebut membawa enam awak dan 56 penumpang. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Dua orang penumpang "gelap" Sriwijaya Air SJ 182 terlacak setelah pesawat tersebut mengalami kecelakaan Sabtu (09/1/2021).

Dari pengakuan keluarga penumpang gelap Sriwijaya Air SJ 182, dua anggota keluarganya itu terbang dengan KTP orang lain.

Dua penumpang "gelap" ini berasal dari Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT) yang merupakan pasangan calon suami istri. 

Dalam manifest tercatat penumpang gelap ini bernama Feliks Wenggo dan Sarah Beatrice Alomau dengan nomor seat 18 dan 17 tapi, identitas dalam manifest tersebut bukanlah orang sebenarnya.

Nama asli dari penumpang yang tercatat atas nama Feliks Wenggo adalah Teofilus Lau Ura kelahiran 5 Maret 1998.

Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air (Tribunnews)

Sedangkan untuk calon istrinya baru diketahui nama panggilannya yakni atas nama Shelfi.

Menanggapi kasus tersebut, Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta angkat bicara. 

Senior Manager Avsec Bandara Soekarno-Hatta Oka Setiawan mengatakan, pihaknya langsung melakukan investigasi internal terkait informasi tersebut.

Baca juga: Hari Ini Jokowi Divaksin Covid-19, Ini Efek Dirasakan Ridwan Kamil Setelah 2 Kali Disuntik Sinovac

Baca juga: Terungkap Profesi Sebenarnya PIL Gisella Anastasia, Bikin Video Syur Selingkuh di Belakang Gading

Baca juga: TUNTUT KEADILAN, Anggota TNI Rindam Nangis di Depan Kantor Polisi, 8 Bulan Tak Ada Tindak Lanjutnya

Baca juga: Kronologi Bagian Sensitif Aura Kasih Bocor saat Mandi, Pakai Dibor Segala

"Pihak Sriwijaya juga masih melakukan investigasi internal, kami pun juga sama. Kita sedang investigasi nanti hasilnya akan memnahas bersama-sama Sriwijaya, dengan (keluarga,red) korban dan lain-lain juga," kata Oka Setiawan saat dihubungi awak media, Senin (11/1/2021) dikutip dari Tribunnews.com artikel 'Dua Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Diduga Gunakan KTP Orang Lain, Avsec Kini Menginvestigasi'.

Lebih lanjut, Oka menyebut pihaknya belum mengetahui identitas asli dari dua penumpang tersebut.

Oka juga mengaku, pihaknya baru mendapatkan kabar dari media sosial yang menyebutkan dua penumpang tersebut merupakan pasangan yang akan menikah.

"Kalau dari manifes itu kan namanya Felix sama Sarah, yang digunakan terbang dua nama itu. Nah kita belum tau nih yang terbang itu namanya siapa," ucap Oka.

"Kita masih investigasi internal kalau yang beredar di media sosial pengakuan dari Sarah kan namanya siapa gitu, yang katanya mau menikah itu," jelasnya.

Petugas Basarnas memeriksa benda yang diduga serpihan dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang hilang kontak di perairan Pulau Seribu, di Dermaga JICT, Jakarta, Minggu (10/1/2021). Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 14.40 WIB di ketinggian 10 ribu kaki tersebut membawa enam awak dan 56 penumpang.
Petugas Basarnas memeriksa benda yang diduga serpihan dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang hilang kontak di perairan Pulau Seribu, di Dermaga JICT, Jakarta, Minggu (10/1/2021). Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 14.40 WIB di ketinggian 10 ribu kaki tersebut membawa enam awak dan 56 penumpang. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Polisi juga akan menyelidiki dua orang penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan KTP orang lain tersebut. 

"Kami masih dalami dari tim investigasi dan Basarnas. Kami data para korban," kata Kabagpenum Polri Kombes Ahmad Ramadhan seperti dikutip dari KOMPAS, Senin (11/1/2021).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved