Jelang Pernikahan Tangis Gadis Disorot, 7 Tahun Bersama Kini Calon Suami Meninggal, Nina: Tak Kuat

Rencana pernikahan Husnina Azman dan sang kekasih di tahun 2021 ini pupus dan berujung pilu. Calon suami yang telah dipacari selama 7 tahun meninggal.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: eko darmoko
Twitter @hxsnxnxzmxnn
Duka Husnina Azman calon suami meninggal jelang pernikahan 

SURYAMALANG.COM - Rencana pernikahan sepasang sejoli asal Malaysia tahun 2021 ini pupus dan berujung pilu.

Calon suami yang telah dipacari selama 7 tahun ini lebih dulu dijemput ajal usai mengalami kecelakaan di kawasan Malaysia hingga meninggal.

Tak kuasa menahan kesedihannya seorang wanita bernama Husnina Azman meluangkan rasa kehilangannya pada Twitter dan Instagram.

Diunggah pengguna Twitter @hxsnxnxzmxnn pada hari Minggu (10/1/2021), unggahan Husnina Azman sontak menuai reaksi warganet.

Ilustrasi - Pernikahan
Ilustrasi - Pernikahan (Shutterstock via Tribun Timur)

Baca juga: Kronologi Wanita Positif Hamil saat Test Pack Tapi yang Dikandung 9 Bulan Bukan Bayi

Baca juga: TikTok dan WhatsApp Jadi Petunjuk Nasib Siswi SD yang Diculik dan Dijadikan Budak Nafsu Cowok Nakal

Baca juga: Banyak Gadis Belia Dijebak Jadi Pemuas Nafsu di Apartemen, Modus Mucikari Licin di Bisnis Prostitusi

Baca juga: Pesan Pilu Istri Okky Bisma Usai Pramugara Sriwijaya Air Ditemukan Tewas, Aldha: Ketemu di Mimpi Pi

Melansir Serambinews: 'VIRAL Tujuh Tahun Bersama dan Rencana Menikah, Takdir Berkata Lain Pemuda Dijemput Ajal', Sebelumnya sepasang kekasih ini telah melakukan bimbingan sebelum menikah sejak November 2020 lalu.

"Assalamulaikum bagi siapapun mengenal almarhum, tolong sedekahkan al-fatihah MUHAMMAD ILHAM BIN NORSHAM.

Terima kasih sayang atas segala pengorbanan you dengan i dari 2015 hingga ke 2021.

"Terima kasih pernah jadi yang terbaik di antara yg terbaik.

"Saya sayang awak sangat sangat, seharusnya this year kita nikahkan? Awak dah janjikan biy?

"Tapi Allah lebih sayangkan awak.

"Semoga roh awak dicucuri Rahmat Allah.

"Semoga saya akan terus kuat tanpa awak dihari akan datang :’) saya takkan pernah lupakan awak biy :’) awak kekasih hati saya dunia akhirat

"saya akan hargai setiap pengorbanan yang awak lakukan untuk saya rehat la biy rehat la dengan tenang :’)," demikian tulisnya pada postingan Instagram.

Turut pula ia membagikan pada Twitter luahan hatinya mengenai kepergian calon suaminya.

"Sayang, mengapa engkau meninggalkan saya seorang diri ? kamu sudah berjanji mau menikah dengan saya tahun ini kan.

"Kenapa kamu pergi, sumpah saya tidak kuat, seperti apa saya melewati hari tanpamu.

"Hampir tujuh tahun kita bersama-sama, kamu telah berjanji kan akan bersamaku sampai selamanya.

"Sumpah tidak pernah terpikir saya akan kehilangan kamu dalam masa terdekat," demikian tweetnya.

Bagi orang yang telah lama bersama dan telah memiliki keinginan untuk segera menikah, tentu sangat besar harapannya agar cita-cita terwujud.

Namun, perkara demikian tentu tidak bisa selamanya bisa dipastikan akan terwujud oleh manusia.

Sebab apa saja bisa terjadi dan apa saja bisa dengan cepat berlaku.

Seperti postingan yang diunggah pada akun Twitter dan Instagram Husnina Azman, calon suami meninggal jelang pernikahan.

Ia bersama calon suaminya telah melakukan bimbingan sebelum menikah.

Untuk melangsungkan pernikahan pada tahun 2021 ini.

Namun, takdir berkata lain, bakal calon suaminya mengalami kecelakaan lalu lintas dan meninggal dunia.

Sebelum mengalami kecelakaan, mereka saling mengirim pesan melalui aplikasi WhatsApp.

Ternyata, percakapan tersebut merupakan percakapan terakhir dirinya dengan bakal calon suami.

Melihat pada kolom komentar, ramai yang bersimpati dengan kejadian dialami calon suami Husnina Azman.

Ramai juga yang memberi ungkapan semangat kepada Husnina Azman agar tetap bisa menjalani hidup meski Muhammad Ilham telah meninggal dunia.

Selang 9 Jam Tasya Insara Susul Pacar Meninggal Dunia, Ini Ucapan Terakhir ke Ibu

Gadis bernama Tasya Insara, asal Palembang, Sumatera Selatan, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan maut pada Rabu 19 Agustus 2020.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pengendara motor R15 yang merupakan pacar dari Tasya yakni Rafliansyah (19) warga Jalan Wirajaya Kelurahan Siring Agung terlebih dahulu meninggal dunia karena mengalami luka yang cukup parah di bagian tubuhnya.

Selang sembilan jam seusai pacarnya meninggal dunia, Tasya pun menyusul menghadap Sang Illahi setelah sempat dirawat di RS Hermina.

Tono (61) yang merupakan ayah dari Tasya mengatakan sebelum kejadian Tasya sempat pamit dengan ibunya untuk keluar mencari makan.

Dikatakan Tono, kedua orang tua sama sekali tidak merasakan adanya firasat akan ditinggalkan oleh anaknya tersebut.

"Sebelum kejadian itu dia pamit sama ibunya mau mencari makan di luar. Kalau firasat itu sama sekali tidak ada," kata Tono saat ditemui wartawan Sripoku.com di rumah duka, Kamis (20/8/2020).

Tasya sendiri merupakan anak semata wayang dari buah hati Tono dan Hartini.

Sejak lulus SMA, Tasya bekerja di Toko Roti dan berencana akan melanjutkan kuliah.

"Tidak tau lagi harus bagaimana, saat di rumah sakit aja kaki ini sudah lemas tidak lagi harus bagaimana," kata Tono.

Tasya pun sering berbagi cerita kepada orang tuanya jika dirinya bercita-cita ingin menjadi arsitek.

Karena kecelakaan yang menimpanya semalam, cita-cita Tasya pun hanya tinggal kenangan.

Bahkan sebelum kecelakaan tersebut, korban sempat mengunggah story dan mengunggah foto di Instagramnya.

"Aku teman SD-nya, akhir-akhir ini memang sering aktif kumpul kami. Tidak menyangka kalau Tasya pergi secepat itu. Dia orangnya baik dan mudah bergaul," kata salah satu temannya.

Jenazah Tasya sendiri rencananya akan dimakamkan di TPU Kamboja Palembang sore ini sekira pukul 15.30 WIB.

Keterangan Saksi Mata

Sementara seorang korban kecelakaan lainnya bernama Achwaldi Amzah (19 tahun) warga Lorok Pakjo, Ilir Barat (IB) I mengalami luka ringan.

Ia seorang diri mengendarai motor Honda PCX dengan pelat nomor BG 3201 ACM.

Menurut saksi mata, mobil Pajero Sport warna hitam dengan pelat nomor B 1181 PJE, melaju dari arah Simpang Angkatan 66 ke arah Simpang Patal.

Sesaat sebelum kecelakaan, saat melintas di depan SPBU, mobil tampak menghindari sepeda motor yang melaju melawan arah.

"Terus mobil itu langsung banting setir ke kanan. Nabrak pembatas jalan, nabrak lampu jalan, masuk ke jalur berlawanan sampai nabrak motor yang dari arah Simpang Patal," kata Indra, seorang saksi mata di TKP, Kamis (20/8/2020).

Menurut Indra, ada dua unit sepeda motor yang ditabrak mobil Pajero tersebut.

"Sepeda motornya dua, ada tiga orang korbannya," ujar Indra.

Sementara polisi masih memeriksa pengemudi Pajero yang diketahui berinisial HP (17 tahun) warga Bukit Sangkal, Kalidoni.

"Kami masih meminta keterangan pengemudi mobil. Sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dievakuasi ke pos laka," kata Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Yusantiyo Sandhy melalui Kanit Lakalantas, Iptu Sucipto.

Baca juga: Teman Mejeng Puput Nastiti Setelah Dinikahi Ahok Bukan dari Kalangan Biasa, Ada Bos KFC hingga Artis

Baca juga: Perubahan Hidup Arya Saloka Setelah Jadi Aldebaran Dibongkar Orang Dekat, Kini Beda Tempat Nongkrong

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved