Berita Arema Hari Ini

Arema FC Kritik Owners Meeting Klub Liga 1 yang Digelar PT LIB, Sebut Waktu yang Tidak Ideal

Ruddy Widodo menilai virtual meeting dengan agenda mendengarkan usulan para manajer klub Liga 1 soal kelanjutan Liga 1 di Indonesia itu kurang ideal

Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Dya Ayu
GM Arema FC, Ruddy Widodo 

Penulis : Dya Ayu , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Owner's meeting yang digelar PT Liga Indonesia Baru (LIB), dengan para manager klub Liga 1 secara virtual, Jumat (15/1/2021) , menuai kritik dari manajemen Arema FC.

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menilai virtual meeting dengan agenda mendengarkan usulan para manajer klub Liga 1 soal kelanjutan nasib kompetisi Liga 1 di Indonesia itu kurang ideal.

Selain PT LIB dinilai kurang gamblang menjelaskan soal pokok pembahasan, operator juga tidak memaparkan soal lanjutan jika kompetisi 2020 berlanjut atau di stop.

Operator langsung meminta klub memberikan usulan dan voting kompetisi 2020 dilanjut atau dihentikan.

Virtual meeting dinilai tak ideal karena digelar terlalu siang, di hari Jumat. Sehingga durasi waktu dinilai kurang banyak untuk mendengarkan usulan dari semua klub.

"Kemarin itu waktunya kurang banyak. Karena hari Jumat itu hari pendek. Dimulai pukul 10.00 Wib dan jam setengah 12 harus selesai. Jadi atas keterbatasan waktu, akhirnya PT LIB belum sempat menjelaskan secara detail dari segala aspek, soal bagaimana kalau kompetisi musim 2020 berhenti dan berlanjut. PT LIB langsung meminta tanggapan dan diskusi dengan klub soal usulan nasib kompetisi ini," kata Ruddy Widodo saat ditemui di kantor Arema FC, Senin (18/1/2021).

Bahkan karena absen klub dimulai dari bawah, Arema FC yang memiliki urutan atas, tak memiliki waktu untuk menyuarakan usulan secara langsung, karena virtual meeting hanya dibatasi hingga pukul 11.30 Wib atau sebelum Sholat Jumat.

"Ditambah lagi absen masing-masing klub mulai dari bawah. Itu membuat Arema FC tidak mendapat kesempatan, karena waktu yang tidak nutut, jam set 12 harus Jumatan. Akhirnya Arema, Persebaya, Persela dan Madura United izin untuk sholat," ujarnya.

"Sewaktu izin sholat Direktur Operasional LIB meminta tanggapan Arema FC soal saran kami. Tapi yang sudah biarlah sudah. Ke depan kalau bisa waktunya dipilih yang pas dan panjang," jelas Ruddy.

Dalam virtual meeting itu, mendapatkan enam poin usulan yakni mayoritas klub liga 1 mengusulkan pembubaran Liga 1 2020, mayoritas klub Liga 1 mengusulkan digelarnya Liga musim baru yakni musim 2021.

PSM Makassar mengusulkan penghapusan sistem degradasi untuk Liga 1 musim 2021.

PT Liga sudah mengajukan permintaan lima ribu paket vaksin. Vaksin ini akan dibagikan untuk klub Liga 1.

RUPS para pemegang saham PT Liga Indonesia Baru akan digelar Februari atau Maret 2021.

Poin terakhir, hasil meeting ini akan diteruskan ke PSSI untuk segera ditindaklanjuti.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved