Awal Persahabatan Ustadz Yusuf Mansur dan Syekh Ali Jaber, Pertama Ketemu di Masjid Lanjut Acara TV

Ustadz Yusuf Mansur masih mengingat awal persahabatan dirinya dengan mendiang Syekh Ali Jaber.

Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
Instagram/yusufmansurnew & syekh.alijaber
Potret Ustadz Yusuf Mansur dan Syekh Ali Jaber 

SURYAMALANG.COM - Ustadz Yusuf Mansur masih mengingat awal persahabatan dirinya dengan mendiang Syekh Ali Jaber.. 

Ustadz Yusuf Mansur masih ingat awal pertemuan dirinya dengan Syekh Ali Jaber yang terjadi sebuah masjid

Pertemuan di masjid tersebut menjadi awal persahabatan Ustadz Yusuf Mansur dan Syekh Ali Jaber hingga sampai maut memisahkan keduanya. 

Ustaz Yusuf Mansur masih terkenang kebersamaannya dengan Syekh Ali Jaber, Ulama asal Madinah yang berdakwah di Indonesia.

"Ada banyak kenangannya bersama Syekh Ali, dari pertama sama saya di TV, saya bawa ke TV," cerita Ustad Yusuf dilansir dari tayangan Kompas TV. 

Awal Persahabatan Ustadz Yusuf Mansur dan Syekh Ali Jaber, Pertama Ketemu di Masjid Lanjut Acara TV
Awal Persahabatan Ustadz Yusuf Mansur dan Syekh Ali Jaber, Pertama Ketemu di Masjid Lanjut Acara TV (Tribunnews)

Baca juga: Wirda Sudah Tolak Lamaran dari 2 Pria Tampan, Jauh Sebelum Ustadz Yusuf Mansur Jodohkan dengan Hasan

Baca juga: Hasan Putra Syekh Ali Jaber Malu-malu Dijodohkan Yusuf Mansur dengan Sang Anak, Tak Berani Menjawab

"Saya jemput beliau pertama-tama," lanjutnya.

Air mata Ustad Yusuf Mansur pun tak terbendung kala mengingat kenangannya bersama Syekh Ali.

Ustad Yusuf Mansur mengatakan bahwa dirinya sempat merasa kaget dengan sosok Syekh Ali Jaber.

Hal itu lantaran sosok Syekh Ali Jaber yang berasal dari negeri Arab dengan ilmunya yang tinggi namun begitu cinta dengan Indonesia.

Bahkan, Syekh Ali pun bisa berbahasa Indonesia.

"Waktu ke Sunda Kelapa, tiba-tiba ada orang Arab, ganteng, tinggi gede gitu, nyapa saya, Ustad Yusuf ya ?," kata Ustad Yusuf menceritakan pertemuannya dengan Syekh Ali.

"Uhh, kaget saya. Habis itu kemudian saya bersahabat," lanjutnya.

“Saya kaget dia bisa Bahasa Indonesia. Trus (kami) ngobrol. Malem itu juga langsung saya jemput, anter dia ke (program) TV,” lanjutnya.

Yusuf mengaku bahwa saat pertemuan pertama itu, dirinya masih melakukan program dakwah salah satu TV swasta.

Dia pun langsung mengajak Ali Jaber untuk mengisi program tersebut bersama.

“Saya bilang, ‘Ente jangan ngomong Bahasa Indonesia, biar keliatan Arab bener’,” tutur Yusuf.

Sejak itu lah, lanjut Yusuf Mansur, Ali Jaber mulai sering muncul di layar kaca Indonesia. 

Ustaz Yusuf Mansur tak kuasa menahan tangis menyampaikan kabar duka Syekh Ali Jaber meninggal
Ustaz Yusuf Mansur tak kuasa menahan tangis menyampaikan kabar duka Syekh Ali Jaber meninggal (Suryamalang.com/kolase Instagram @yusufmansurnew)

Baca juga: Foto-foto Wirda Putri Yusuf Mansur yang Dijodohkan dengan Putra Syekh Ali Jaber, Seorang CEO Muda

Baca juga: 5 Fakta Perjodohan Anak Syekh Ali Jaber & Putri Ustadz Yusuf Mansur, Hubungan Keluarga & Kesiapan

“Akhirnya hubungan kami dekat sekali. Keluarga beliau tinggal di sini (juga),” ucap dia.

Yusuf mengaku dirinya memiliki banyak sekali kenangan dengan pendakwah asal Timur Tengah itu.

“Sering ketemu. Sering jalan. Si Ali itu paling rendah hati,” ungkapnya.

Seperti yang diketahui, Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 08.38 WIB di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Pihak rumah sakit tak menjelaskan sakit yang diderita Syekh Ali Jaber.

Sebelumnya ia sempat dirawat intensif karena terpapar Covid-19.

Syekh Ali sebelumnya sudah dinyatakan negatif Covid-19.

Setelah itu, jenazah Ali Jaber dimakamkan di Pesantren Tahfidz Da’arul Quran, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Kamis (14/1/2021) sore.

Berikut video selengkapnya:

Baca juga: Sosok Hasan Ali yang Curi Perhatian Ustadz Yusuf Mansur, Ingin Jodohkan Putrinya, Jago 3 Bahasa

Baca juga: 2 Hajat Terakhir Syekh Ali Jaber Tak Bisa Terwujud hingga Akhir Hayat, Yusuf Mansur Beri Penjelasan

Awal Mula Syekh Ali Jaber Jadi Ulama di Indonesia

Dikenal sebagai ulama kondang Indonesia, ternyata Syekh Ali Jaber lahir Madinah, Arab Saudi. 

Perjalanan Syekh Ali Jaber berdakwah di Indonesia diawali saat dirinya memutuskan untuk pindah ke Lombok di tahun 2008. 

Syekh Ali Jaber lahir di Madinah, 3 Februari 1976.

Di usia 10 tahun, Syekh Ali Jaber sudah mampu menghapal 30 juz Alquran.

Bahkan di umur 13 tahun, Syekh Ali mendapat amanah untuk menjadi imam di salah satu Masjid Kota Madinah.

Sebelum berdakwah di Indonesia, Syekh Ali Jaber menjalani pendidikan ibtidaiyah (dasar) hingga aliyah (menengah atas) di Madinah.

Selepas dari pendidikan menengah atas, Syekh Ali Jaber melanjutkan pelajarannya dengan berguru kepada sejumlah ulama ternama di Arab Saudi.

Ia mempelajari dan mendalami ilmu tafsir kepada para ulama tersebut.

Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber (Kompas.com)

Kiprah dakwah di Indonesia

Pada 2008, Syekh Ali Jaber pindah ke Indonesia dan menjadi guru tahfidz Alquran di asjid Agung Al-Muttaqin, Cakranegara, Lombok.

Ia juga menjadi imam salat dan khatib.

Di Lombok pulalah, Syekh Ali Jaber bertemu dengan sang istri, Ummi Nadia yang merupakan wanita asli Lombok.

Keduanya dikaruniai seorang anak yang diberi nama Hasan.

Selanjutnya, Syekh Ali Jaber menjabat sebagai imam salat di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta.

Nama Syekh Ali Jaber naik daun setelah menjadi juri Hafizh Indonesia di RCTI dan rutin mengisi acara Damai Indonesiaku di TV One.

Dakwahnya yang menyejukkan, penyampaiannya sangat rinci dilengkapi dengan ayat-ayat Alquran dan hadits membuat kehadiran Syekh Ali Jaber dapat diterima masyarakat.

Puncaknya, ia dianugerahi kewarganegaraan Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2012 karena ketulusannya dalam berdakwah.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved