Polisi Stop Penyelidikan Kasus Pesta Raffi Ahmad, Tidak Ada Bukti Pelanggaran Protokol Kesehatan
Penyelidikan kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam pesta yang dihadiri Raffi Ahmad dihentikan pihak kepolisian.
SURYAMALANG.COM - Penyelidikan kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam pesta yang dihadiri Raffi Ahmad dihentikan pihak kepolisian.
Pesta ini adalah perayaan ulang tahun Ricardo Gelael di Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada 13 Januari 2021.
Dalam pesta ulang tahun itu, Raffi Ahmad hadir setelah pagi harinya disuntik vaksin virus corona atau vaksin Covid-19.
Raffi Ahmad diduga mengabaikan protokol kesehatan serta terlibat dalam kerumunan massa.
Pesta itu ramai diperbincangkan karena dihadiri presenter Raffi Ahmad dan teman-temannya.
Mereka tampak berkumpul tanpa menjaga jarak dan tidak memakai masker.
Baca juga: Pantas Raffi Ahmad Satu-satunya Artis yang di-Follow Syekh Ali Jaber, Hubungan Istimewa Ini Sebabnya
Baca juga: Agnez Mo Salut dengan Raffi Ahmad, Dihujat sampai Digugat Gara-gara Vaksin, Tak Mundur & Masih Kerja
Dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com, penghentian penyelidikan yang dilakukan polisi itu merujuk pada Pasal 184 KUHAP.
"Karena tidak terpenuhi atau cukup dua alat bukti sesuai Pasal 184 KUHAP sehingga dilakukan penghentian penyelidikan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Kamis (21/1/2020).
Yusri menegaskan, setelah gelar perkara, polisi tidak menemukan dua alat bukti untuk dapat membawa kasus itu ke tahap selanjutnya.
"Hasil gelar perkara belum ditemukan adanya minimal dua alat bukti yang cukup," ucapnya.
Sebelumnya, Yusri telah membeberkan fakta yang didapat hasil gelar perkara itu, di antaranya acara digelar di dalam ruang yang cukup luas.
"Acara di lakukan di hall basket, sekitar 30x20 meter itu bisa muat 200-300 orang, tapi ada teman-teman dekatnya memang spontanitas datang tanpa diundang berjumlah 18 orang," katanya.
Selain itu, pesta ulang tahun itu juga telah menerapkan protokol kesehatan dengan memeriksa suhu tubuh dan swab antigen bagi tamu yang datang.
"Yang datang ke sana sudah dilakukan prokes, semua bukti-bukti ada."
"Dari keterangan-keterangan saksi sudah ada semua. Dilakukan tes suhu, swab antigen."
"Dari 18 orang itu semuanya negatif Covid-19," ucap Yusri.
Sejumlah kalangan sebelumnya mempermasalahkan Raffi yang tidak memberi contoh penerapan protokol kesehatan.
Bahkan, advokat David Tobing melayangkan gugatan terhadap Raffi Ahmad ke Pengadilan Negeri Depok, Jumat (15/1/2021).
PN Depok menerima gugatan dan menjadwalkan sidang perdana pada Rabu (27/1/2020).
Gugatan terdaftar dalam Nomor 13/ Pdt G/ 2021/ PN Dpk.
David menyayangkan sikap Raffi Ahmad yang tidak menaati protokol kesehatan.
Padahal, Raffi mendapat kesempatan masuk dalam kelompok yang menerima vaksin Covid-19 tahap pertama.
“Sangat disayangkan seorang tokoh publik dan influencer terkemuka yang sudah diberi kepercayaan oleh negara, tapi tidak menghargainya, tidak memberi contoh yang baik untuk masyarakat yang melihat gerak-geriknya," jelas David.
Menurut David, tindakan Raffi dapat berdampak signifikan karena ia punya banyak pengikut dan penggemar.
"Nanti dianggap habis vaksin boleh bebas tanpa protokol, seenaknya."
"Seharusnya, tindakan Raffi memberikan dampak positif, bukan negatif seperti ini,” lanjut David.
Selain itu, tindakan Raffi juga dinilai sudah melanggar norma kepatutan dan prinsip kehati-hatian, serta menimbulkan kerugian imateriil.
David yang juga Ketua Komunitas Konsumen Indonesia menganggap Raffi melanggar aturan terkait protokol kesehatan seperti Pergub DKI Jakarta Nomor 3 Tahun 2021, Perda DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2020, atau Undang-undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.
"Saya menuntut agar hakim memerintahkan Raffi tidak keluar rumah selama 30 hari sejak menerima vaksinasi kedua dan menghukum Raffi membuat permohonan maaf di 7 media televisi dan 7 harian surat kabar," kata David.
Suami Nagita Slavina itu sudah meminta maaf atas tindakannya tersebut.
Permintaan maaf itu ditujukan kepada Presiden Jokowi, Sekretariat Presiden, Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), dan masyarakat Indonesia.
"Permohonan maaf dan klarifikasi terkait peristiwa tadi malam di mana saya terlihat berkumpul dengan teman-teman tanpa memakai masker dan tanpa jaga jarak," ujar Raffi dalam unggahan di akun resmi Instagram @raffinagita1717, Kamis (14/1/2021).
"Pertama saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Jokowi, Sekretariat Presiden, KPC PEN, dan juga kepada seluruh masyarakat Indonesia atas peristiwa tersebut," tuturnya.
Raffi mengakui bahwa peristiwa itu merupakan murni keteledorannya. Dia pun mengaku salah atas tindakannya itu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polisi: Tak Ada Bukti untuk Lanjutkan Penyelidikan Kasus Pesta Raffi Ahmad

'Perang Dingin' Raffi Ahmad Vs Sherina
Raffi Ahmad mendapatkan kehormatan dari Istana sebagai salah satu tokoh Tanah Air pertama yang disuntik vaksin virus corona, Rabu (13/1/2021).
Namun, tidak lama setelah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19, Raffi Ahmad lalai saat nongkrong bersama kawan-kawannya tanpa pakai masker, faceshield, dan jaga jarak.
Ikhwal kelalaian Raffi Ahmad, beberapa publik figur di antaranya Sherina Munaf dan Ernest Prakasa memberi teguran kepada suami Nagita Slavina ini.
Sherina Munaf menegur kelalain Raffi Ahmad karena menongkrong tanpa menggunakan masker dan faceshield.
Padahal Raffi baru saja mendapat vaksin Covid-19 dari pemerintah.
Cuitan Sherina Munaf di Twitter menuai pro dan kontra.
Beberapa orang mendukungnya karena mengingatkan kelalaian Raffi Ahmad tapi tak sedikit pula yang menyerangnya.

Namun bintang film Petualangan Sherina ini menghargai klarifikasi dan permintaan maaf Raffi Ahmad yang diunggah di Instagram.
"Klarifikasi dari Raffi. Terima kasih! Mari makin aware protokol/guideline kesehatan yang ada, saling mengingatkan demi menekan angka penularan," tulisnya seperti dikutip Kompas.com, Kamis (14/1/2021).
Sherina Munaf juga meminta para netizen agar bisa mengingatkannya jika memang melakukan kelalaian seperti Raffi Ahmad.
"Feel free to also call me out in public if you think I’m wrong. Publik jadi bisa belajar dari kesalahan kita," sambungnya.
Selain Sherina, komika Ernest Prakasa mengaku mendapat serangan dari para penggemar Raffi Ahmad.
Alih-alih mengeluh, sutradara film Imperfect ini justru menjadikannya sebuah bahan candaan di Twitter.
"HAHHAAHHAHAHAHHAA INSTAGRAM GW DISERBU FANS RAFFI AHMAD ???????????????????????????????????????? Bukti nyata bahwa Raffi adalah sosok yang berpengaruh," tulis Ernest.
Diberitakan sebelumnya, Raffi Ahmad mendapat kecaman dan teguran dari berbagai pihak karena kelalaiannya nongkrong tanpa menggunakan masker dan faceshield di sebuah acara pada Rabu (13/1/2021) malam.
Padahal paginya suami Nagita Slavina ini baru saja mendapatkan suntik vaksin Sinovac pertama bersama Presiden Joko Widodo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Raffi Ahmad Beri Klarifikasi, Ini Tanggapan Sherina