'Hantu' Kurt Cobain Sering Muncul dalam Mimpi Dave Grohl : Oh Dia Masih Hidup, Tapi Tanpa Penjelasan
'Hantu' Kurt Cobain Sering Muncul dalam Mimpi Dave Grohl : Oh Dia Masih Hidup, Tapi Tanpa Penjelasan
SURYAMALANG.COM - Dave Grohl mantan drumer Nirvana, mengaku sering didatangi 'hantu' Kurt Cobain dalam mimpinya.
Kurt Cobain merupakan vokalis dan gitaris Nirvana yang meninggal dunia, diduga kuat, karena bunuh diri pada April 1994 ketika usianya 27 tahun.
Nirvana sendiri beranggotakan tiga orang. Selain Dave Grohl dan Kurt Cobain, pemain bass diisi oleh Krist Novoselic. Pemain gitar tambahan di setiap aksi panggung sering diisi Pat Smear.
Terkait Dave Grohl yang sering bermimpi ditemui Kurt Cobain, ia mengaku bahagia, dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com.

Mimpi tersebut biasanya berawal dengan manis sebelum ujungnya menjadi pahit.
"Mimpi-mimpi ini selalu memberiku keceriaan dan kebahagiaan karena Kurt selalu begitu," ucap Dave dalam sebuah wawancara dengan Independent.
Dalam mimpinya, Dave Grohl selalu senang karena Kurt Cobain masih hidup.
Seperti diketahui, keduanya merupakan rekan dalam band grunge Nirvana.
"Rasanya seperti: 'Oh! Dia masih hidup!' Tapi tidak pernah ada penjelasannya. Hanya perasaan menyenangkan seperti itu saja," kenang Dave yang kini menjadi vokalis dan gitaris Foo Fighters.
Mimpi bertemu Kurt Cobain seketika berubah menjadi buruk saat mereka memulai aksi di panggung.
"Sejujurnya aku percaya bahwa ada semacam energi atau interkoneksi yang membuat pertemuan-pertemuan itu bukan hanya sebatas mimpi," kata Dave Grohl.
"Aku bukan psikolog atau semacamnya tapi aku percaya ada sebuah energi untuk mimpi-mimpi tersebut sehingga menjadikannya lebih seperti halusinasi," sambungnya.
Sampai saat ini kematian Kurt Cobain masih menjadi teka-teki yang tak terpecahkan.
Vokalis sekaligus gitaris Nirvana ini ditemukan tewas di rumahnya di Seattle.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dave Grohl Ungkap Sering Bertemu Kurt Cobain dalam Mimpi

Gitar Kurt Cobain Terjual Rp 83 Miliar
Pernah nonton penampilan band Nirvana di program MTV Unplugged?
Kini gitar yang digunakan mendiang Kurt Cobain di program MTV Unplugged pada 1993 itu terjual seharga 6.010.000 dollar AS atau sekitar Rp 83 miliar.
Gitar Martin D-18E buatan 1959 itu dilelang Julien’s Auction, di Beverly Hills, California, Sabtu (20/6/2020).
Gitar tersebut dipatok dengan harga awal sebesar 1 juta dollar AS.
Rekor sebelumnya dicatat oleh penjualan gitar jenis Black Stratocaster milik gitaris Pink Floyd David Gilmour.
Gitar tersebut terjual dengan harga 3,95 juta dollar AS (Rp 54,68 miliar).
Menurut situs Julien’s Auction, total ada tujuh pihak yang menawar gitar milik Cobain, termasuk sang pemenang.
Kurt Cobain membeli gitar itu di Voltage Guitars di Los Angeles.
Lalu gitar tersebut dimodifikasi agar sesuai dengan Cobain yang kidal.
Gitar milik vokalis band Nirvana tersebut disertai dengan kotak aslinya.
Cobain menghias kotak tersebut dengan brosur Feel the Darkness, album band Poison Idea yang dirilis pada 1990.

Di dalam kotak itu terdapat setengah pak senar gitar yang sudah terpakai, tiga picks, dan sebuah kantung berbahan suede yang dihiasi sendok, garpu, dan pisau kecil berbahan perak.
"Gitar penting ini mendapat tempat dalam sejarah rock and roll sebagai alat musik yang digunakan salah satu musisi dan ikon rock paling berpengaruh."
"Gitar ini dimaikan di salah satu pertunjukan musik paling hebat dan dikenang sepanjang masa," kata CEO Julien’s Auction Darren Julien.
Beberapa benda lain yang digunakan Nirvana di MTV Unplugged juga dilelang.
Di antaranya adalah surat kepada Cobain dari manajemen Nirvana.
Surat yang ditulis sembilan hari sebelum pertunjukan itu berisi daftar lagu yang direncanakan ditampilkan.
Pada Oktober 2019, kardigan hijau yang dikenakan Kurt Cobain di acara itu terjual dengan harga 334.000 dollar AS di Julien’s Auction.
Itu menjadikannya kardigan termahal yang pernah laku di sebuah lelang.
Pertunjukan MTV Unplugged tersebut digelar pada November 1993, lima bulan sebelum Kurt Cobain ditemukan meninggal dunia.
Senjata yang digunakan Kurt Cobain bunuh diri
Kepolisian Seattle, Amerika Serikat, merilis lima foto senapan yang digunakan oleh vokalis dan gitaris grup band Nirvana, Kurt Cobain, untuk mengakhiri hidupnya.
Perilisan foto itu untuk merespons permintaan publik yang diajukan CBS News, seperti dilaporkan Huffington Post, Sabtu (19/3/2016).
CBS News berpendapat, foto-foto itu sebagai bukti untuk membantah teori konspirasi yang menyebut polisi telah melebur senjata itu untuk menutupi fakta bahwa Kurt Cobain sebenarnya dibunuh.

Jasad Cobain ditemukan di sebuah kamar di atas garasi oleh seorang tukang listrik pada 8 April 1994 silam.
Saat ditemukan, tangan Kurt Cobain memegang senapan dan di samping tubuhnya terdapat selembar surat bunuh diri.
Kepolisian menetapkan musisi grunge itu tewas akibat tembakan di kepala dan menetapkan bahwa ia tewas bunuh diri.
Namun, beredar sejumlah teori konspirasi yang menyebut bahwa Kurt Cobain dibunuh.
Menurut teori itu, Kepolisian Seattle tidak menyelidiki kasus itu secara saksama.
Kepala Kepolisian Seattle ketika itu, Norm Stamper, mengatakan, ia akan membuka kasus itu jika ia masih bertugas.
Salah satu teori bahkan menuduh kepolisian menyerahkan senjata api itu kepada janda Cobain, Courtney Love, dan meleburnya.
Rilis foto-foto senapan itu bertujuan membantah berbagai tudingan tersebut. Namun, di media sosial justru marak perdebatan baru tentang kematian Cobain.
Courtney Love dan putrinya, Frances Bean Cobain, harus menghadapi tuntutan Richard Lee, seorang penggagas salah satu teori konspirasi.
Keduanya menentang tuntutan Lee terhadap kepolisian untuk merilis foto-foto rumah tempat Cobain ditemukan tewas.
Love dan Frances Bean berpendapat, foto-foto itu bisa memicu ancaman dan gangguan terhadap mereka.
Dua tahun lalu, atau 20 tahun setelah Cobain meninggal, Kepolisian Seattle merilis sejumlah foto dari lokasi kejadian. Pada 2015, 34 foto lainnya dirilis.