Berita Surabaya Hari Ini

Perjuangan Astrid Herawaty Selama 9 Tahun untuk Mendapat Anak Pertama

Astrid Herawaty harus menunggu selama sembilan tahun untuk mendapat anak pertama.

Editor: Zainuddin
Tribunjateng/M Sofri Kurniawan
Ilustrasi. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Astrid Herawaty harus menunggu selama sembilan tahun untuk mendapat anak pertama.

"Saya memutuskan periksa kanker serviks ke Morula IVF Surabaya saat usia pernikahan berjalan 6 tahun."

"Setelah menjalani pemeriksaan, diketahui kalau saya memiliki mioma," kata Astrid kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (2/2/2021).

Awalnya Astrid mendatangi klinik Morula IVF Surabaya hanya sekadar periksa kondisi.

"Kemudian dokter tanya, 'Bu Astrid mau hamil atau tidak?' Terus saya jawab 'iya mau, dok'. Dan berlanjutlah program bayi tabung saya," terang Astrid.

Astrid memiliki program bayi tabung karena usia pernikahannya sudah berjalan lebih dari 5 tahun.

Dengan usia pernikahan tersebut perlu waspada jika masih belum bisa hamil secara normal.

"Saat pertama datang, usia saya juga sudah mendekati 30 tahun. Sel telur kan dipengaruhi usia. Jadi saya tidak bisa santai-santai. Akhirnya, saya coba bayi tabung yang lebih efektif," ujarnya.

Jika diakumulasikan, Astrid sudah menjalani program bayi tabung selama 3,5 tahun sampai akhirnya berhasil mendapat momongan.

Astrid melahirkan anak laki-laki pada Oktober 2020.

Astrid mengalami beberapa kendala selama menjalani program bayi tabung.

Sebab, program pertamanya dalam bayi tabung sempat mengalami kegagalan.

"Pertama program sempat gagal. Memang keberhasilan bayi tabung ini tidak ada yang bisa memprediksi."

"Kemudian program kedua, puji Tuhan bisa berhasil hamil dan melahirkan dengan lancar," paparnya.

Astrid mengimbau pada para pejuang buah hati untuk memeriksakan diri sedini mungkin.

"Jangan menunda waktu karena semakin bertambah usia kemungkinan hamil juga semakin berkurang. Harus selalu optimis di setiap hambatan pasti ada jalan," terangnya.(Luthfi Husnika)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved