10 Fakta Tentang Putra, Anak Angkat Ashanty, Biaya Sekolahnya Dicabut, Dulu Keliling Jualan Cilok

Begini masa lalu Putra serta latar belakang keluarganya sebelum jadi anak angkat Ashanty, kini terancam terlantar

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase Instagram @ashanty_ash/Youtube The Heramansyah A6
Putra anak angkat Ashanty yang terancam putus sekolah 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sebelum jadi anak angkat Ashanty, bocah 12 tahun bernama Putra punya masa lalu yang kelam. 

Putra diketahui seorang penjual cilok keliling yang sudah yatim piatu dan harus membiayai hidup kedua adiknya.

Sementara kini, nasib Putra terancam putus sekolah setelah keluarga Ashanty tidak lagi menangung biaya pendidikan Putra

Selengkapnya simak rangkuman di bawah ini:

1. Pertemuan dengan Ashanty 

Reaksi Haru Ashanty Dijenguk Bocah Penjual Cilok, Terkejut Tahu Uang Dagangan Habis Demi Oleh-oleh
Reaksi Haru Ashanty Dijenguk Bocah Penjual Cilok, Terkejut Tahu Uang Dagangan Habis Demi Oleh-oleh (Suryamalang.com/kolase instagram @ashanty_ash/Kompas.com)

Ashanty dan Putra bertemu sekitar bulan April 2019 lalu. 

Melansir Youtube The Hermansyah A6 tayang (4/4/2019), Ashanty mengaku tahu sosok Putra dari stasiun televisi dan media sosial. 

Melihat latar belakang Putra yang begitu tegar menanggung beban hidup keluarga, Ashanty memutuskan untuk membantu Putra

Tak hanya itu, ketika bertemu Putra, Ashanty juga memberi sejumlah bantuan seperti gerobak sembako untuk kakak putra serta mengajaknya jalan-jalan.

Bahkan dalam vlog itu, Ashanty mengatakan ingin menjadikan Putra dan keluarganya seperti raja sehari. 

2. Yatim Piatu 

Putra bocah penjual cilok anak angkat Ashanty
Putra bocah penjual cilok anak angkat Ashanty (Youtube The Hermansyah A6)

Menurut keterangan Ashanty, Putra adalah bocah yatim piatu yang sudah tidak punya orangtuanya. 

Ibu putra meninggal saat melahirkan adiknya yang paling kecil.

Kemudian 40 hari setelah kematian ibunya, ayah Putra juga meninggal dunia. 

Putra merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. 

Kakak putra di umur 17 tahun sudah menikah dan Putra terpaksa ikut membantu kakaknya membiayai hidup adik-adiknya. 

3. Jualan cilok 

Putra jualan cilok
Putra jualan cilok (Youtube The Hermansyah A6)

Sehari-hari putra jualan cilok keliling setiap sore setelah pulang dari sekolah.

Menggunakan sebuah sepeda yang dipasangi keranjang putih tempat meletakkan cilok-cilok tersebut, Putra berkeliling hingga pukul 21.00 WIB.

Hasil dari berjualan tersebut kemudian digunakan untuk membantu membeli keperluan sehari-hari

Uang itu untuk membayar kontrakan rumah kayu yang berukuran kurang lebih 3x5 meter.

Juga untuk biaya sekolah adik pertamanya yang duduk di bangku TK serta susu dan popok adik bontotnya yang masih berusia 10 bulan.

4. Putra disekolahkan di pesantren 

Putra dan Aulia bersama Anang dan Ashanty
Putra dan Aulia bersama Anang dan Ashanty (YouTube The Hermansyah A6)

Setelah bertemu Ashanty hidup Putra berubah tidak lagi jadi penjual cilok namun hany fokus belajar, layaknya anak seusia Putra

Bukan pesantren biasa, Ashanty memilih memasukan Aulia dan putra kedalam pesantren terbaik yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas lengkap untuk menunjang proses belajar putra putrinya tersebut.

Melansir Youtube The Hermansyah A6, Jumat (2/10/2020), Ashanty pernah memastikan kondisi Putra dan anak angkatnya yang lain bernama Aulia. 

Lewat video call bersama pengurus pesantren, Ashanty berbincang dengan Putra dan Aulia. 

5. Putra sempat sakit

Di awal pendidikan di pesantren, Putra mengaku sempat sakit, namun berat badannya semakin bertambah. 

"Aku tuh tau kebiasaan anak ini suka begadang sekarang tidur cepet bangun pagi wah pasti kamu pertama menderita banget alasan sakit perut sakit ini sakit itu," ungkap Ashanty saat itu.

"Beneran bun pertama itu muntah-muntah pas bangun pagi-pagi," sahut Putra.

Tak jauh berbeda dengan Putra, Aulia juga sempat mengalami gangguan pencernaan di awal-awal saat masuk pesantren.

"Bunda gak nyangka lo Aulia tuh hebat loh betah tapi sempet sakit ya? Aulia sakit apa kemaren" tanya AShanty.

"Pencernaannya katanya bun, tapi sekarang udah sembuh," jawab salah satu pengurus pesantren.

6. Putra betah dan nyaman 

Sempat diingatkan Ashanty untuk belajar dengan tekun dan jangan kabur, Putra justru mengaku kini Ia merasa sangat betah belajar di pesantren.

"Ngapain kabur makan aja enak tiga kali sehari," ujar Putra polos.

Anang Hermansyah pun kemudian turut berpesan agar Putra dan Aulia menempuh pendidikannya dengan baik supaya menjadi orang pintar dan jujur.

"Pokoknya pesannya yang pinter, orang pinter tuh banyak tapi orang jujur yang susah, tapi kalo bisa pinter dua - duanya harus tapi utamakan jujur," pesan Anang.

Walaupun sempat mengalami berbagai drama saat baru memasuki pesantren, Ashanty kini merasa lega lantaran melihat Putra dan Aulia yang sudah mulai betah belajar di pesantren.

7. Ashanty tiba-tiba cabut biaya pendidikan  

Setelah Putra masuk pesantren sejak tahun ajaran baru Juli 2020 silam atau hampir 1 semester belajar, tiba-tiba terungkap kabar Ashanty mencabut biaya pendidikannya. 

Perwakilan dari pihak Putra mengaku kini tak lagi dibiayai oleh kedua calon mertua Atta Halilintar tersebut.

"Beberapa hari yang lalu saya berkomunikasi langsung dengan pihak Ashanty dengan Pak Toni mempertegas bahwa betul Putra itu tidak lagi menjadi tanggung jawab Ashanty," Ungkap Abdul Hamim Jauzie Lawyer dari LBH Keadilan yang mengurusi kasus Putra dikutip dari youtube beepdo.com, Sabtu (6/2/2021).

8. Uang pendidikan dialihkan ke anak angkat yang lain 

Secara mendadak dan tanpa pemberitahuan, pihak Ashanty disebut telah mengalihkan uang pangkal pesantren putra untuk anak lainnya.

"Uang pangkal yang sudah dibayarkan pihak Ashanty ke pesantren katanya diperuntukan untuk anak yang lain," imbuh Abdul.

Hal itu akhirnya membuat Putra tak lagi dapat melanjutkan proses pembelajaran dan diharuskan untuk mendaftar ulang dengan biaya pribadi.

Sikap yang diambil oleh pihak Ashanty tersebut akhirnya menimbulkan pemikiran bahwa seakan mereka tak bersungguh-sungguh untuk menyekolahkan Putra.

9. Penyebabnya belum jelas 

Ketika ditanya apa yang menjadi penyebab Putra tak lagi menerima biaya untuk bersekolah, pihak keluarga The Hermansyah itu pun tidak memberi jawaban yang jelas.

"Ketika ditanya kenapa kemudian tidak lagi menjadi tanggung jawab pihak Ashanty, hanya disampaikan ini kebijakan kami," tutur Abdul.

Pihak dari LBH begitu menyayangkan sikap Ashanty yang memutus begitu saja pendidikan Putra yang disebutnya ikut mempengaruhi psikis bocah tersebut.

10. Berdampak pada Psikologis Putra 

Selain itu, terputusnya proses belajar Putra di pesantren ditakutkan Abdul Hamim Jauzi kelak akan mempengaruhi jalannya pendidikan Putra yang masih dalam usia wajib belajar.

Abdul Hamim Jauzi berharap ada kejelasan di balik sikap keluarga Ashanty yang mengambil keputusan untuk berhenti membiayai pendidikan Putra.

"Harus ada jawaban yang jelas dari Ashanty penyebabnya apa, alasannya apa, salah Putra apa, dan itu harus disampaikan tidak hanya menyampaikan ini kebijakan kami lalu selesai," tutupnya.

Tonton juga vide-nya di bawah ini:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved