Jalan Ponorogo-Pacitan Ambles Separuh, Tanah Gerak Jadi Faktor Utama

Penulis : Sofyan Arif Candra , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, PONOROGO - Jalan Nasional Ponorogo-Pacitan ambles di Desa Wates, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Setyo Budiono mengatakan jalan tersebut ambles selebar 3 meter dan panjang 12 meter.

"Jadi amblesnya separuh jalan. Lalu lintas juga terganggu karena hanya satu jalur yang bisa digunakan, menggunakan sistem buka tutup," ucap Budi, Minggu (7/2/2021).

Budi menjelaskan, jalan tersebut memang menjadi langganan ambles.

"Sudah berkali-kali ambles, dan titiknya sama. 2 tahun yang lalu pernah longsor separuh jalan dan sudah diperbaiki namun terjadi (ambles) lagi," kata Budi,

Budi menyebutkan sering amblesnya jalan tersebut karena tanah di sekitarnya merupakan tanah gerak.

"Apalagi ini musim hujan, kalau ada retakan dan tidak segera ditutup, air akan masuk dan mempengaruhi pergerakan tanah," jelas Budi.

Selain itu mobilitas lalu lintas dengan muatan berat juga mempengaruhi pergerakan tanah di titik tersebut.

"Alhamdulillah tidak ada pengendara yang jadi korban, karena jalan itu memang sudah ada tanda-tanda sedikit ambles, jadi pengendara yang lewat pasti hati-hati," jelasnya.

Saat ini jalan tersebut masih belum bisa diperbaiki karena hujan masih mengguyur Kecamatan Slahung.

"Untuk tindakan darurat dilakukan penutupan dengan terpal agar air hujan tidak masuk ke rekahan dan meminimalisasi penambahan retakan," pungkasnya.