Penanganan Covid
PPKM Kota Malang Jilid 2 Akan Berakhir, Ini Pernyataan Wali Kota Malang Sutiaji
Walikota Malang, Sutiaji mengatakan pihaknya masih belum mendapatkan petunjuk lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
Penulis : Kukuh Kurniawan , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jilid 2 di Kota Malang sesuai jadwal akan berakhir pada 8 Februari 2021.
Kemudian muncul wacana, bahwa pemerintah pusat akan menggantinya dengan PPKM skala mikro.
Terkait wacana itu, Walikota Malang, Sutiaji mengatakan pihaknya masih belum mendapatkan petunjuk lebih lanjut dari pemerintah pusat.
"Kami tunggu sampai ada informasi dari pusat," ujar Sutiaji, Minggu (7/2/2021).
Menurut pria berkacamata ini, PPKM yang telah dilaksanakan dua kali di Kota Malang telah membuat kasus Covid 19 mulai mengalami penurunan.
Hal itu terlihat dari persentase angka kesembuhan pasien Covid 19 yang meningkat.
Di mana dari sebelumnya 82,7 persen, kini menjadi 84,4 persen.
Lalu untuk angka positivity rate dari 32 persen, kini turun menjadi 27,4 persen.
"Kemudian angka kematian juga mengalami penurunan. Di mana dari sebelumnya 9,2 persen, kini menjadi 8,7 persen. Lalu untuk rate transmission atau penyebaran Covid 19 juga menurun. Sebelumnya 1,2 persen, dan saat ini menjadi 0 koma sekian," bebernya.
Dan berdasarkan data tersebut, Sutiaji menuturkan bahwa penerapan PPKM dinilai efektif.
Di mana dengan membatasi kegiatan masyarakat, ada hasil yang cukup memuaskan dalam penanganan Covid 19.
"Ada hasil yang cukup signifikan dari pelaksanaan PPKM dua kali. Untuk itu, kami meminta kesadaran masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, utamanya menggunakan masker dengan benar," jelasnya.
Saat ini, lanjut Sutiaji, penerapan protokol kesehatan di Kota Malang sudah masuk 6M, yakni mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menggunakan masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan, serta menjaga imun.
"Dan hal ini yang terus kami kuatkan (disiplin protokol kesehatan) agar bagaimana ekonomi tetap jalan dan kesehatan tetap terjaga. Sebab, kami belum tahu kapan Covid 19 akan berakhir," pungkasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/sutiaji-ppkm.jpg)