Sosok Putra Anak Angkat Ashanty, Yatim Piatu & Hidupi 2 Adik, Kini Istri Anang Cabut Biaya Sekolah
Profil Putra anak angkat Ashanty hingga kronologi biaya sekolahnya dicabut oleh istri Anang, dianggap LBH cuma main-main
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Sosok anak berusia 12 tahun bernama Putra cukup familiar muncul di Youtube keluarga Ashanty.
Dari video tersebut, Putra dikenal sebagai sosok anak yang tangguh menghadapi beban hidupnya yang serba kekurangan.
Di usia anak-anak, Putra harus menanggung beban hidup kedua adiknya dengan berjualan cilok keliling.
Kini nama Putra jadi pemberitaan hangat setelah muncul kabar Ashanty tidak lagi membiayai sekolah Putra.
Awalnya, Putra bersekolah di SD Juramangu, lantas oleh keluarga Hermansyah, Putra dipindah ke Pesantren Al Basyir.
• 8 Kata-kata Terakhir Ayu Ting Ting Sebelum Batal Nikah, Tekadnya Bulat Meski Adit Cowok Langka
• Peran Nakal Anya Geraldine di Film Garis Waktu Bikin Zaskia Adya Mecca Cemburu, Hanung: JANGAN IRI
Putra disekolahkan Ashanty di pesantren sejak Juli 2020 silam atau hampir 1 semester belajar.
Abdul Hamim Jauzie Lawyer dari LBH Keadilan yang mengurusi kasus Putra, mengatakan Ashanty mencabut biaya pendidikannya.
"Setelah libur semester, semua santri pulang. Setelah beberapa minggu libur kita sudah antar lagi ke sana, tapi ditolak pesantren katanya Putra sudah tidak menjadi tanggung jawab pihak Ashanty," ujar Abdul mengutip Wartakotalive, Jumat (5/2/2021) artikel 'Ashanty dan Anang Hermansyah Dituding Lakukan Kebohongan, Janji Pernah Membiayai Sekolah Anak Angkat'.
"Kami hanya mempertanyakan saja. Ini artinya Putra tidak bisa melanjutkan tanpa biaya sendiri," ucap Abdul.
"Kalau mau melanjutkan dianggap sebagai santri baru yang harus membayar uang pangkal. Ini jadi tanda tanya, kok bisa uang pangkal yang sudah dibayarkan untuk Putra dialihkan ke orang lain?" sambungnya.

• 6 Foto Stadion Bola Anak Momo Geisha di Malang, Kado Ultah Dari Orangtua, Pakai Rumput Standar FIFA
• 10 Fakta Tentang Putra, Anak Angkat Ashanty, Biaya Sekolahnya Dicabut, Dulu Keliling Jualan Cilok
Peristiwa tersebut membuat pihak Putra mempertanyakan kejelasannya di pesantren. Serta alasan biaya sekolah diberhentikan.
"Kemudian ini diputus tanpa ada surat pindah. Tidak masalah Putra diberhentikan. Ini statusnya apa? Ini tidak hanya mengganggu psikologi Putra tapi juga mengancam pendidikan Putra ke depan," ucapnya lagi.
"Kami tentu bisa membiayai Putra di sana, tapi tolong pihak Ashanty memberi jawaban, kenapa?" tuturnya.
Abdul juga menjelaskan kalau dari statusnya, Putra diangkat anak tanpa legalitas.
"Putra dianggap sebagai anak angkat, tapi tidak ada legalitas. Jadi hanya sebatas berjanji akan dibiayai pendidikannya oleh Ashanty, beberapa kali diajak jalan-jalan," kata Abdul.
Dengan adanya peristiwa ini, Abdul mencurigai Ashanty hanya menggunakan Putra sebagai daya tarik konten YouTube.
"Kesimpulan pihak kami, Ashanty tidak bersungguh-sungguh membiayai (pesantren) Putra. Ketika ditanya hanya disampaikan bahwa 'Ini kebijakan kami', tanpa menyebut alasan apa pun. Bagi saya ini hal serius. Putra ini orang lemah, tidak berdaya," kata Abdul.
Lantas, bagaimana pertemuan awal Putra dengan Ashanty serta latar belakang keluarganya?
Ashanty dan Putra bertemu sekitar bulan April 2019 lalu.
Melansir Youtube The Hermansyah A6 tayang (4/4/2019), Ashanty mengaku tahu sosok Putra dari stasiun televisi dan media sosial.
Melihat latar belakang Putra yang begitu tegar menanggung beban hidup keluarga, Ashanty memutuskan untuk membantu Putra.
Tak hanya itu, ketika bertemu Putra, Ashanty juga memberi sejumlah bantuan seperti gerobak sembako untuk kakak putra serta mengajaknya jalan-jalan.
Bahkan dalam vlog itu, Ashanty mengatakan ingin menjadikan Putra dan keluarganya seperti raja sehari.
- Yatim Piatu
Menurut keterangan Ashanty, Putra adalah bocah yatim piatu yang sudah tidak punya orangtuanya.
Ibu putra meninggal saat melahirkan adiknya yang paling kecil.
Kemudian 40 hari setelah kematian ibunya, ayah Putra juga meninggal dunia.
Putra merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.
Kakak putra di umur 17 tahun sudah menikah dan Putra terpaksa ikut membantu kakaknya membiayai hidup adik-adiknya.
Sehari-hari putra jualan cilok keliling setiap sore setelah pulang dari sekolah.
Menggunakan sebuah sepeda yang dipasangi keranjang putih tempat meletakkan cilok-cilok tersebut, Putra berkeliling hingga pukul 21.00 WIB.
Hasil dari berjualan tersebut kemudian digunakan untuk membantu membeli keperluan sehari-hari
Uang itu untuk membayar kontrakan rumah kayu yang berukuran kurang lebih 3x5 meter.
Juga untuk biaya sekolah adik pertamanya yang duduk di bangku TK serta susu dan popok adik bontotnya yang masih berusia 10 bulan.

Setelah bertemu Ashanty hidup Putra berubah tidak lagi jadi penjual cilok namun hany fokus belajar, layaknya anak seusia Putra.
Bukan pesantren biasa, Ashanty memilih memasukan Aulia dan putra kedalam pesantren terbaik yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas lengkap untuk menunjang proses belajar putra putrinya tersebut.
Melansir Youtube The Hermansyah A6, Jumat (2/10/2020), Ashanty pernah memastikan kondisi Putra dan anak angkatnya yang lain bernama Aulia.
Lewat video call bersama pengurus pesantren, Ashanty berbincang dengan Putra dan Aulia.
- Putra sempat sakit
Di awal pendidikan di pesantren, Putra mengaku sempat sakit, namun berat badannya semakin bertambah.
"Aku tuh tau kebiasaan anak ini suka begadang sekarang tidur cepet bangun pagi wah pasti kamu pertama menderita banget alasan sakit perut sakit ini sakit itu," ungkap Ashanty saat itu.
"Beneran bun pertama itu muntah-muntah pas bangun pagi-pagi," sahut Putra.
Tak jauh berbeda dengan Putra, Aulia juga sempat mengalami gangguan pencernaan di awal-awal saat masuk pesantren.
"Bunda gak nyangka lo Aulia tuh hebat loh betah tapi sempet sakit ya? Aulia sakit apa kemaren" tanya AShanty.
"Pencernaannya katanya bun, tapi sekarang udah sembuh," jawab salah satu pengurus pesantren.
Sempat diingatkan Ashanty untuk belajar dengan tekun dan jangan kabur, Putra justru mengaku kini Ia merasa sangat betah belajar di pesantren.
"Ngapain kabur makan aja enak tiga kali sehari," ujar Putra polos.
Anang Hermansyah pun kemudian turut berpesan agar Putra dan Aulia menempuh pendidikannya dengan baik supaya menjadi orang pintar dan jujur.
"Pokoknya pesannya yang pinter, orang pinter tuh banyak tapi orang jujur yang susah, tapi kalo bisa pinter dua - duanya harus tapi utamakan jujur," pesan Anang.
Walaupun sempat mengalami berbagai drama saat baru memasuki pesantren, Ashanty kini merasa lega lantaran melihat Putra dan Aulia yang sudah mulai betah belajar di pesantren.
Tonton juga video-nya di bawah ini: