7 Pengakuan Putra Tidak Dibiayai Sekolah Ashanty, Barang Diangkut dari Pesantren dan WA Diblokir
Ini 7 pengakuan Putra tidak dibiayai sekolah Ashanty sekaligus klarifikasi istri Anang Hermansyah dianggap menelantarkan anak angkatnya
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Terangkum 7 pengakuan Putra anak angkat Ashanty yang tidak lagi dibiayai sekolahnya oleh keluarga Anang Hermansyah.
Dari pengakuan Putra, bocah 12 tahun itu mengaku jika barang-barangnya sudah diangkut dari pesantren dan WhatsApp-nya di blokir.
Putra juga mengungkap sejumlah perlakuan Ashanty kepadanya hingga menjelaskan perihal konten Youtube.
Dalam jumpa pers yang dilansir dari Youtube Star story tayang Sabtu, 6 Februari 2021, Putra ditemani pihak LBH Keadilan, Abdul Hamim Jauzie mengurai sejumlah pengakuan.
Berikut 7 pengakun Putra soal kronologi hingga dugaan pemanfaan konten youtube:
1. Tiga kali dijadikan konten

Awalnya Abdul Hamim Jauzie mengungkap jika pihak Ashanty belum memberikan respon positif terkait nasib Putra.
"Saya sejak awal mengingtkan Ashanty itu selebriti, tapi kalau selagi itu kemudian Putra juga diuntungkan kenapa tidak begitu, saya tidak jadi soal kemudian bikin konten" kata Abdul.
Kemudian Putra mengaku selama 5 bulan tinggal di pesantren, ia sudah dijadikan konten 3 kali oleh Ashanty.
"Sudah di pesantren hampir 5 bulan," ungkap Putra, dilansir dari Youtube Star Story tayang Sabtu (6/2/2021).
"Selama di pesantren bikin berapa konten?" tanya Abdul Hamim Jauzie.
"3 kali," jawab Putra.
• Ambisi Cimoy Montok Ingin Digoda Rizky Billar Terwujud, Cuek Ada Lesti Kejora, Sudah Terlanjur Cinta
• 4 Foto Amanda Manopo Pakai Dress Ketat Banjir Pujian, Istri Aldebaran di Ikatan Cinta Makin Populer
2. Putra pernah bertanya ke manajemen Ashanty

Setelah pulang liburan dari Bali, Putra sering mendengar omongan kalau dirinya cuma dijadikan konten oleh Ashanty.
"Pas Putra pulang dari Bali, Putra banyak yang bilang kalau Putra itu cuma dijadikan konten doang," ujar Putra.
"Kan Putra pernah bilang ke Pak Tony (manajemen Ashanty), apa benar Putra cuma dijadikan konten?" tanya Putra.
"Terus kalau Putra cuma dijadikan konten, masih mending Putra keluar, sekalian melanjutkan sekolah yang serius," tambahnya.
• 10 Fakta Tentang Putra, Anak Angkat Ashanty, Biaya Sekolahnya Dicabut, Dulu Keliling Jualan Cilok
• Foto-foto Bak Mandi Baru Syahrini, Penampakannya Cetar Banget, Berlapis Emas dan Berlambang Khusus
3. Barang-barang di pesantren diangkut

Putra mulai mengetahui dirinya tidak lagi dibiayai sekolah oleh Ashanty sejak tiba-tiba barang-barangnya di pesantren diangkut.
Rupanya, disebutkan Abdul Hamim Jauzie biaya sekolah Putra ini dialihkan untuk anak lain, bukan Putra.
"Katanya (dana) itu akan dialihkan. Ini kata pak Tony, tim manajemen dari Ashanty," ungkap Abdul Hamim Jauzie lagi.
Akibatnya kini Putra tidak bisa lagi melanjutkan pendidikan di pesantren tersebut.
4. Komunikasi diblok

Lalu, diakui Putra, terakhir kali ia komunikasi dengan Ashanty cuma setelah liburan dari Bali.
"Terakhir ketemu bunda di Bali. Terakhir komunikasi ngomongin Katakan Cinta di Youtube, terus ngebahas pas awal-awal kenal sama bunda," ucap Putra.
Bahkan, kini Putra mengaku ia diblokir oleh manajemen Ashanty.
"Akses komunikasi diblok sama Pak Tony. Baru sih. Saat itu, Putra nanayain handphone kapan dikirim, jawabannya nanti dikirim. Terus marah cuma karena minta nomer teleponnya Aulia. Marah, langsung diblok," ujarnya.
• Penyebab Nikita Mirzani Marah Sebut Richard Lee Playing Victim, Perhatikan Kalimat Kartika Putri
• Daftar Zona Merah Jawa Timur Hari Ini Senin 8 Februari 2021: Kabupaten Madiun & Kabupaten Trenggalek
Lebih lanjut Ashanty menjanjikan beberapa hal kepada Putra.
Pertama Putra dijanjikan tinggal di rumah Ashanty.
Kedua, setiap bulan Putra boleh pulang ke rumah Ashanty selama sekolah di pesantren.
"Terus juga pas mau masuk pesantren, setiap bulan Putra tinggal di rumah bunda kalau pulang" ujar Putra.
Kendati demikian, dari beberapa hal yang dijanjikan, Ashanty hanya memenuhi satu hal yakni membelikan handphone untuk Putra.
6. Keinginan Putra saat bertemu Ashanty
Ketika ditanya soal apa yang akan dilakukan Putra jika bertemu Ashanty, bocah 12 tahun tersebut mengaku hanya minta kejelasan.
Putra benar-benar ingin tahu apakah benar dirinya cuma dijadikan konten oleh keluarga Ashanty.
"Putra sih gak kesel ya, cuma Putra memastikan apakah Putra cuma dijadikan konten" jawab Putra lirih.
"Kalau Putra dijadikan konten kayak boneka doang, tapi kata pihak Bunda enggak katanya, tulus, gitu" ujar Putra.
7. Harapan Putra ke depan
Dalam kondisi seperti ini, Putra masih berharap bisa berkomunikasi baik kembali dengan Ashanty.
Bagi Putra sosok Ashanty adalah orang yang baik.
Selain itu, Putra juga sudah mengenal dekat anak-anak Ashanty seperti Arsy dan Arsya.
"Kan udah akrab adik, sama Asry Arsya pas Putra keluar dari keluarga bunda, sedihlah nggak bisa ketemu lagi" kata Putra.
Terakhir, Putra ingin ngbrol dengan Asahnty dan menanyakan kejelasan nasibnya.
- Klarifikasi Ashanty
Terbaru, Ashanty akhirnya mengklarifikasi tudingan LBH Keadilan yang menyebut dirinya menelantarkan anak angkatnya, Muhammad Saputra atau Putra.
Ashanty membantah disebut menelantarkan pendidikan Putra.
"Yang mau keluar dari pesantren itu siapa coba?" kata Ashanty, dikutip dari YouTube Hot Shot SCTV tayang Minggu (7/2/2021).
Ashanty juga mengaku masih menyimpan semua bukti baik berupa rekaman, video atau pesan WhatsApp terkait keluarnya Putra dari pesantren.
Ashanty mengatakan, Putra sebenarnya tidak diterima di pesantren tersebut. Sebab, untuk anak seusianya, Putra belum bisa membaca dengan lancar.
Akhirnya pihak pesantren memperbolehkan karena niat baik Ashanty ingin Putra mendapatkan pendidikan yang baik.
Namun istri Anang Hermansyah ini memilih menutupinya karena tidak ingin Putra mendapat perundungan.
"Kenapa saya enggak pernah share apa yang terjadi dengan saya dan Putra, karena saya terlalu sayang, terlalu kasihan sama anak ini," ucap Ashanty.
"Kalau sampai saya ceritakan dan keluarkan apa yang sebenarnya terjadi, satu Indonesia akan bully dia," tegasnya.
- Penjelasan LBH sebelum Ashanty klarifikasi
Awalnya, Putra bersekolah di SD Juramangu, lantas oleh keluarga Hermansyah, Putra dipindah ke Pesantren Al Basyir.
Putra disekolahkan Ashanty di pesantren sejak Juli 2020 silam atau hampir 1 semester belajar.
Abdul Hamim Jauzie Lawyer dari LBH Keadilan yang mengurusi kasus Putra, mengatakan Ashanty mencabut biaya pendidikannya.
"Setelah libur semester, semua santri pulang. Setelah beberapa minggu libur kita sudah antar lagi ke sana, tapi ditolak pesantren katanya Putra sudah tidak menjadi tanggung jawab pihak Ashanty," ujar Abdul mengutip Wartakotalive, Jumat (5/2/2021) artikel 'Ashanty dan Anang Hermansyah Dituding Lakukan Kebohongan, Janji Pernah Membiayai Sekolah Anak Angkat'.
"Kami hanya mempertanyakan saja. Ini artinya Putra tidak bisa melanjutkan tanpa biaya sendiri," ucap Abdul.
"Kalau mau melanjutkan dianggap sebagai santri baru yang harus membayar uang pangkal. Ini jadi tanda tanya, kok bisa uang pangkal yang sudah dibayarkan untuk Putra dialihkan ke orang lain?" sambungnya.
Peristiwa tersebut membuat pihak Putra mempertanyakan kejelasannya di pesantren. Serta alasan biaya sekolah diberhentikan.
"Kemudian ini diputus tanpa ada surat pindah. Tidak masalah Putra diberhentikan. Ini statusnya apa? Ini tidak hanya mengganggu psikologi Putra tapi juga mengancam pendidikan Putra ke depan," ucapnya lagi.
"Kami tentu bisa membiayai Putra di sana, tapi tolong pihak Ashanty memberi jawaban, kenapa?" tuturnya.
Abdul juga menjelaskan kalau dari statusnya, Putra diangkat anak tanpa legalitas.
"Putra dianggap sebagai anak angkat, tapi tidak ada legalitas. Jadi hanya sebatas berjanji akan dibiayai pendidikannya oleh Ashanty, beberapa kali diajak jalan-jalan," kata Abdul.
Dengan adanya peristiwa ini, Abdul mencurigai Ashanty hanya menggunakan Putra sebagai daya tarik konten YouTube.
"Kesimpulan pihak kami, Ashanty tidak bersungguh-sungguh membiayai (pesantren) Putra. Ketika ditanya hanya disampaikan bahwa 'Ini kebijakan kami', tanpa menyebut alasan apa pun. Bagi saya ini hal serius. Putra ini orang lemah, tidak berdaya," kata Abdul.
Tonton juga video pengakuan Putra dan klarifikasi Ashanty di bawah ini: