Mayat Pria Tanpa Celana Mengapung di Sungai Brantas Tulungagung, Diduga Korban Bunuh Diri di Blitar

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Mayat pria tanpa celana mengapung di aliran Sungai Brantas Dusun Karangarum, Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, Minggu (14/2/2021) pagi.

Diduga mayat ini adalah warga Kabupaten Blitar yang terjun ke Sungai Brantas pada Jumat (12/2/2021) sore.

"Kami masih menunggu keluarga orang yang terjun ke sungai pada Jumat kemarin. Mungkin ini sosok yang sama," terang AKP Siswanto, Kapolsek Kedungwaru kepada SURYAMALANG.COM, MInggu (14/2/2021).

Saat ditemukan, korban tidak mengenakan pakaian bawah.

Diduga celananya hilang tersangkut saat korban terbawa arus sungai.

Sementara bagian atas mengenakan baju lengan panjang warna krem.

"Kami tidak menemukan identitas. Kami juga bekerja sama dengan Polsek Srengat (Blitar) untuk memastikan identitasnya," sambung Siswanto.

Jenazah laki-laki nahas ini ditemukan warga bernama Mongit (51) dan Temu (69) yang sedang berangkat ke sawah.

Saat ditemukan, mayat dalam posisi tengkurap.

Temuan itu dilaporkan ke Polsek Kedungwaru.

"Kami telah melakukan olah TKP, dan menggandeng INAFIS untuk memeriksa jenazah," tutur Siswanto.

Sebelumnya, seorang laki-laki melompat dari atas perahu Tambangan Buntaran, yang menghubungkan Kecamatan Ngunut, Tulungagung dan Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jumat (12/2/2012).

Saat melompat, posisi perahu hampir tiba di dermaga utara di wilayah Srengat.

Diduga orang tersebut sengaja bunuh diri dengan cara menceburkan diri ke aliran Brantas yang sangat deras.

Kasus ini ditangani oleh Polsek Srengat.