Ada Ancaman Coronaphobia di Tengah Pandemi Covid-19, Dipicu Oleh Rasa Panik & Cemas Terhadap Situasi
Ada Ancaman Coronaphobia di Tengah Pandemi Covid-19, Dipicu Oleh Rasa Panik & Cemas Terhadap Situasi
SURYAMALANG.COM - Pandemi virus corona atau Covid-19 menyisakan 'wabah' ketakutan yang oleh para peneliti disebut dengan istilah coronaphobia.
Istilah coronaphobia digunakan sejak akhir tahun lalu sebagai jenis kecemasan baru yang spesifik dengan virus corona atau Covid-19.
Setelah menganalisis hampir 500 penelitian yang membahas kekhawatiran dan kepanikan yang dirasakan orang selama pandemi, para peneliti mendefinisikan coronaphobia sebagai respons yang dipicu kekhawatiran berlebihan karena takut tertular virus yang menyebabkan Covid-19.
Kondisi ini menyebabkan kekhawatiran berlebihan yang disertai gejala fisiologis, stres yang signifikan tentang kehilangan seseorang dan pekerjaan, peningkatan perilaku mencari keselamatan, serta penghindaran tempat dan situasi umum, sehingga menngakibatkan gangguan nyata dalam fungsi kehidupan sehari-hari.
Para peneliti mencatat beberapa faktor yang dapat menyebabkan coronaphobia, dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com.
Ini termasuk berkubang dalam semua ketidakpastian yang datang dengan pandemi (apakah Anda akan terinfeksi Covid-19, atau apakah ada pemotongan gaji karena pandemi), mengadopsi praktik baru dan perilaku penghindaran.
Selain itu, juga kecemasan yang berkembang ketika Anda mendengar tentang kondisi dunia dan orang-orang terkenal yang tertular virus.
Baca juga: Tips Agar Tidak Tertular Corona Meskipun Sudah Bertemu Orang Positif Covid-19, Berikut Pencegahannya
Baca juga: Anda Sering Mengalami Perut Keroncongan Padahal Tidak Lapar? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Melansir Health, Una McCann, MD, profesor psikiatri di Johns Hopkins School of Medicine dan Direktur Program Gangguan Kecemasan, mengatakan, kecemasan adalah reaksi normal dan sehat terhadap hal-hal berbahaya.
Sebab, ini adalah respons yang dapat dikembangkan siapa pun selama masa stres.
Penelitian telah menunjukkan bahwa kekhawatiran terkait Covid-19 telah menyebabkan tingkat kecemasan yang lebih tinggi.
Tidak Ada Zona Merah di Jawa Timur, Kamis 25 Februari 2021, Semua Wilayah Berstatus Zona Oranye |
![]() |
---|
Ramalan Bintang Hari Ini Kamis 25 Februari 2021: Taurus Harus Yakin, Capricorn Butuh Istirahat |
![]() |
---|
UB Raih Dana Rp 11,98 Miliar untuk 71 Penelitian, UMM Dapat Peringkat 4 Pendanaan Proposal Abdimas |
![]() |
---|
Penangkapan 2 Pelaku Curas di Sawojajar Malang Berlangsung Dramatis, Saksi Dengar Suara Tembakan |
![]() |
---|
Curi HP Milik Apoteker, Pemuda Bandulan Malang Dibekuk Polisi Polsek Sukun |
![]() |
---|