Berita Jombang Hari Ini
Modus Bujuk Rayu Masuk Kamar Satriwati, Pimpinan Ponpes di Jombang Cabuli Santri di Bawah Umur
Tersangka S menggunakan 'kekuasaan' sebagai pimpinan Ponpes dan bujuk rayu dalam memperdayai santriwati korbannya.
Penulis : Mohammad Romadoni , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, JOMBANG - Polisi mengungkap modus atau cara yang dilakukan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Jombang, S yang diduga melakukan perbuatan pencabulan dan persetubuhan terhadap santriwatinya.
Tersangka S menggunakan 'kekuasaan' sebagai pimpinan Ponpes dan bujuk rayu dalam memperdayai korbannya.
Para korban adalah santri perempuan yang merupakan anak didik di salah satu Ponpes wilayah Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang.
Korbannya kini sebanyak enam santriwati namun kemungkinan jumlahnya dapat terus bertambah.
Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho memaparkan, modus operandi kejahatan yang dilakukan tersangka S yaitu melakukan bujuk rayu terhadap korbannya.
Para korban adalah santriwati yang takut terhadap tersangka pimpinan Ponpes sehingga mereka menuruti keinginannya.
Berdasarkan hasil penyidikan diketahui tersangka melakukan perbuatannya saat dini hari menjelang Subuh ketika salat Tahajud.
Tersangka S menghampiri korban di kamar dan melakukan tindakan kejahatan seksual.
"Perbuatan tersangka dilakukan selama dua tahun dan korbannya dari Jombang dan luar kota seperti Jawa Tengah," ucap Agung.
Pimpinan Ponpes di Jombang Cabuli Santriwati
Pimpinan Ponpes di Jombang Rudapaksa Santriwati
Pimpinan Ponpes di Jombang
Santriwati
Ponpes di Jombang
polres jombang
suryamalang.tribunnews.com
SURYAMALANG.COM
Pimpinan Ponpes di Jombang Ketahuan Rudapaksa 6 Santriwati di Bawah Umur, Diduga Ada Belasan Korban |
![]() |
---|
Penjelasan Terkait Video Viral Warga Gotong Keranda Mayat dan Terobos Banjir di Jombang |
![]() |
---|
Raymond Dorong Kolaborasi dan Komitmen untuk Atasi Banjir di Jombang |
![]() |
---|
Perbaikan Tanggul Kali Konto Jombang Ditarget Selesai Tiga Hari |
![]() |
---|
Ratusan Korban Banjir Jombang Mengungsi di Balai Desa, Butuh Alas Tempat Tidur dan Pakaian Kering |
![]() |
---|