Demo ke Dewan, Warga Bethek Kota Malang Minta Pembangunan Rumah Sakit Dihentikan

SURYAMALANG.COM | MALANG - Pembangunan Rumah Sakit yang terletak di Jalan Mayjen Panjaitan Kota Malang menuai protes dari warga setempat.

Warga menilai bahwa proses pembangunan mengganggu kenyamanan warga di wilayah sebagian RT 05 dan RT 06 RW 05 Kelurahan Penanggungan Kota Malang.

Mereka melontarkan kekecewaan dengan menggelar aksi di dalam gedung DPRD Kota Malang pada Rabu (17/2/2021).

Kedatangan mereka juga diiringi oleh Malang Corruption Watch, BEM Fakultas Hukum UB, BE FEB UB, dan lembaga bantuan hukum.

"Getaran akibat pembangunan mengganggu kenyamanan kami. Bahkan saya sendiri tak bisa tidur selama 26 jam di dalam rumah," ucap Agus Ramadi warga Betek yang ikut terdampak.

Agus mengatakan, bahwa tembok rumahnya retak akibat proses pembangunan rumah sakit Malang yang bekerja selama 24 jam penuh.

Rumah Agus sendiri berada tepat berdempetan dengan pembangunan Rumah sakit

Bahkan, tetangga Agus yang memiliki usaha jasa sablon juga khawatir rumahnya roboh, akibat getaran yang sering terjadi.

"Di tempat sablon itu sampai mengungsi ke rumah saya. Karena takut kejatuhan tembok karena ada getaran," ucapnya.

Berdasarkan informasi yang diterima SURYAMALANG.COM dari Solidaritas Bethek Melawan, rumah sakit itu milik PT Mandala Bhakti Husada yang merupakan perusahaan milik yayasan pensiunan pegawai BRI.