Pemkot Malang Beri Dana Hibah Rp 500.000/RT, Cair Mulai Pekan Depan

SURYAMALANG.COM, MALANG - Setiap RT bakal mendapat dana hibah dari Pemkot Malang untuk operasional Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.

"Total dananya sekitar Rp 2 miliar. Saya sudah setuju. Saya tadi hanya tanda tangan, dan telah mendiskusikan agar segera ada tindak lanjutnya," ucap Sutiaji kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (17/2).

Sutiaji mengatakan pemberian hibah tersebut sebagai biaya operasional selama PPKM Mikro.

Hibah tersebut diperoleh dari Belanja Tidak Terduga (BTT).

"Mungkin pencairan mulai pekan depan," ucapnya.

Pria kelahiran Lamongan itu minta setiap RT memaksimalkan dana hibah tersebut, dan penggunaannya harus disesuaikan dengan kebutuhan setiap RT.

"Nanti ada pertanggungjawaban penggunaan dana hibah. Ini harus disegerakan karena kami menggerakkan RT dan RW untuk pelaksanaan PPKM Mikro," ucapnya.

Sutiaji belum memastikan sampai kapan pemberian hibah tersebut.

"Yang penting untuk yang sekarang harus disegerakan," ucapnya.

Sebelumnya, Sutiaji mengatakan pemberian hibah tersebut bukanl insentif.

Sutiaji melihat dari sisi pemanfaatan yang akan dilakukan di setiap RT.

Sutiaji ingin PPKM Mikro ini merupakan swadaya masyarakat yang diprakarsai oleh masyarakat.

"Sesuai klausul Instruksi Mendagri, kalimatnya dana desa bagi desa. Kalau kelurahan diserahkan pada APBD," ucapnya.

Sementara itu, Ketua RT 08 Kelurahan Jodipan, M Soleh mengatakan progran tersebut dapat memaksimalkan peran RT dalam menangani pandemi Covid-19.

"Kalau benar terealisasi, program ini merupakan ide yang bagus karena RT adalah garis depan untuk kesejahteraan masyarakat," terang Soleh.