Berita Batu Hari Ini
Evaluasi PPKM Mikro, Wakil Wali Kota Batu Sebut Ada Perubahan Zona Covid-19 di 3 Kecamatan
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM mikro Kota Batu selama dua pekan sejak 9-22 Februari 2021 berdampak terhadap tiga kecamatan
Penulis: Benni Indo | Editor: isy
lihat foto
Berita Batu Hari ini
Reporter: Benni Indo
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | BATU - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM mikro Kota Batu selama dua pekan sejak 9-22 Februari 2021 berdampak terhadap tiga kecamatan.
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, mengatakan Kecamatan Junrejon dan Batu masuk kategori kuning, sedangkan Kecamatan Bumiaji masuk kategori hijau.
“Evaluasi PPKM Mikro cukup positif. Sepanjang diberlakukan PPKM Mikro ada perubahan zona di tiga kecamatan," kata Punjul, Senin (22/2/2021).
Diterangkan politisi PDIP itu, Pemerintah Pusat menetapkan PPKM Mikro berdasar Surat Instruksi Kemendagri Nomor 3 Tahun 2021.
Namun ada perbedaan, yakni PPKM berbasis mikro yaitu penerapan yang diberlakukan hingga tingkat RT/RW.
Pemkot Batu mencatat ada 13 RT masuk zona kuning dan 1.112 RT masuk zona hijau dari total 1.125 RT di 24 desa/kelurahan.
Punjul mengajak agar semua elemen masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan.
Katanya, keberhasilan memutus rantai penyebaran bisa berawal dari lingkungan terkecil seperti keluarga dan tingkatan RT lalu RW.
Hari ini Senin (22/2/2021), Punjul Santoso meninjau langsung Kampung tangguh Semeru yang berada di Desa Songgokerto Rw 04, Kecamatan Batu, Kota Batu.
Punjul melihat langsung upaya masyatakat menjaga disiplin protokol kesehatan.
Kunjungan tersebut didampingi Dandim 0818 Malang-Batu, Kapolres Batu, dan Jajaran Forkompinda lainnya.
Di Kelurahan Songgokerto ada Posko Kampung Tangguh Semeru.
Warga Songgokerto memanfaatkan sumber daya alam yang ada di lingkungan mereka.
Kelurahan ini mengembangkan 'Tabulambeg' (tanaman buah dalam polybag).
Selain itu, Kampung ini juga memfasilitasi warganya dengan kegiatan 'Lumbung Pangan'.
Ada pula budidaya lele dan sayur mayur untuk ketahanan pangan selama pandemi.
"Cukup menarik, ada lumbung pangan, dengan semboyanya 'taruh seikhlasnya, ambil seperlunya'," apresiasi Punjul.
Kapolres Kota Batu, Catur C Wibowo berharap adanya Kampung Tangguh Semeru yang berada di Desa Songgokerto bisa menjadi contoh pos-pos PPKM Mikro ditempat lain untuk menekan laju Covid-19.
"Kami sambung sinergitas antara stakeholder sesuai dengan arahan pimpinan. Kerja sama, koordinasi, kolaborasi, dari semua instansi yang berkompeten bekerjasama sampai tingkat mikro di RT/RW. Ini semua supaya menekan laju Covid-19 dan bisa beraktivitas sedia kala ," tutup Catur.
