Desita Winanti Putri Nekat Ambil Alih Bisnis Kue Ibunya di Surabaya

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Awalnya Desita Winanti Putri hanya membantu ibunya jualan aneka jenis kue.

Kini alumnus Fakultas Hukum Universitas Narotama Surabaya ini nekat mengambil alih usaha ibunya tersebut dan mengembangkannya.

"Saya bukan orang pemberani. Tapi, mental saya terbentuk di masa perkuliahan dan berlanjut ke ide-ide yang berkembang."

"Sehingga saya mengembangkan usaha ibu sampai sekarang," ujar Desita kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (25/2/2021).

Kemuditan Desita membranding usaha tersebut dengan nama Dapur Gendhis yang menjual berbagai aneka kue basah, cake bolu klasik, kue kering, brownies kukus, dan cake lainnya.

Dia memulai usahanya dengan membuat logo usaha ala kadarnya, mencatat semua resep dari ibunya, mengupgrade bahan, sampai promosi dari mulut ke mulut.

"Saat itu saya belum berani menaruh. Untuk menarik pelanggan, harga cake hanya untuk mengganti uang bahan dan ongkos bikin saja," ungkapnya.

Desita baru berani membuat logo yang lebih bagus setelah memiliki beberapa pelanggan tetap.

Desita juga membuat packaging yang lebih menarik, mulai mematok harga, dan sering promosi ke semua nomor di ponselnya.

Saat ini Desita biasa menerima orderan antara 25-30 box/toples setiap kali open order.

Desita merasa tertantang dengan banyaknya penjual yang menawarkan packaging lucu dan menarik.

"Ini menantang untuk menentukan sasaran pasarku dan mengasah ide membuat packaging dan produknya. Target saya, packaging harus lebih baik dari tahun ke tahun," ujar cewek kelahiran 1 Desember 1990 itu.(Mohammad Zainal Arif)