Lee Yu-jun Berpeluang Bela Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong, Proses Naturalisasi Akan Rampung

SURYAMALANG.COM - Gelandang Bhayangkara Solo FC asal Korea Selatan, Lee Yu-jun atau Lee Yoo-joon, tinggal selangkah lagi menjadi WNI dengan status naturalisasi.

Tak hanya itu, peluang Lee Yu-jun untuk memperkuat Timnas Indonesia juga sangat terbuka.

Sebab, saat ini Timnas Indonesia dibesut oleh pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.

Di jagat sepak bola nasional, Lee Yu-jun sudah berpengalaman.

Pemain berusia 31 tahun itu sudah membela Bhayangkara Solo FC sejak 2017 dan mencetak empat gol.

Proses naturalisasi Lee Yu-jun pun sejatinya sudah berjalan sejak 2020.

Pandemi Covid-19 yang membuat proses tersebut cukup terhenti untuk sementara waktu dan sekarang sudah memasuki tahap final.

Kecewa Piala Dunia U-20 2021 Ditunda, Ini Pesan Shin Tae-yong kepada Pemain Timnas Indonesia U-19

Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, sudah satu tahun lebih melatih Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong ditunjuk PSSI untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia, setelah sebelumnya ada dua kandidat, yakni ia dan Luis Milla.

Shin Tae-yong punya tugas berat kala membesut M Supriadi dkk, yakni membawa Timnas Indonesia U-19 juara Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan dan lolos 16 besar di Piala Dunia Dunia U-20 2021.

Selama satu tahun lebih, Shin Tae-yong sudah menyiapkan timnya secara matang.

PSSI dan Kemenpora tak segan-segan mengirim skuad Timnas Indonesia U-19 di bawah asuhan Shin Tae-yong ke luar negeri.

Seiring berjalannya waktu, tak ada satu pun yang bisa meramal masa depan dengan tepat.

Tahun 2020 seakan "sirna" begitu saja bagi semua pihak karena hadirnya pandemi virus corona.

Piala Dunia U-20 2021 resmi dibatalkan oleh FIFA dan digeser ke 2023.

Sementara Piala Asia U-19 2020 masih belum jelas mengingat ada klaim dibatalkan dari Federasi Sepak Bola Yaman.

Shin Tae-yong lantas memberikan kesannya setelah satu tahun mengikuti perkembangan Timnas Indonesia.

Menurutnya, anak asuhnya di Timnas Indonesia U-19 telah menunjukkan kesungguhan dalam berlatih untuk menjadi semakin baik.

"Saya sudah melakukan persiapan selama satu tahun bersama tim ini," ucap Shin Tae-yong kepada PSSI TV.

"Sebenarnya agak kecewa Piala Dunia U-20 ditunda karena para pemain sudah bekerja keras dan maksimal dalam berlatih untuk membentuk tim ini," tambahnya.

Pelatih 51 tahun itu pun berpesan kepada para pemainnya agar tidak patah arang kendati Piala Dunia U-20 2021 resmi batal.

Menurutnya, jalan bagi Timnas Indonesia U-19 untuk menjadi pemain hebat masih sangat panjang.

Hal itu lah yang harus menjadi fokus dari masing-masing pemain saat ini.

"Sekarang para pemain sudah mengetahui dibatalkannya Piala Dunia U-20."

"Namun proses mereka untuk menjadi pemain yang lebih baik masih sangat panjang," katanya.

"Saya minta mereka tetap bekerja keras. Meski tak bisa tampil di Piala Dunia, jalan mereka masih panjang," tutur Shin Tae-yong.

"Untuk ke depannya mereka harus bekerja keras agar menjadi pemain yang besar," tandasnya.

Timnas Indonesia U-19 sendiri telah menyelesaikan pemusatan latihan di Spanyol yang berlangsung sejak akhir Desember lalu.

TC kali ini berakhir lebih cepat dibanding rencana seharusnya yang akan selesai pada 31 Januari 2021.

Alih-alih kembali pada akhir Januari mendatang, skuad Garuda Nusantara memutuskan pulang ke Indonesia pada Rabu (13/1/2021).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kekecewaan Shin Tae-yong Selama 1 Tahun Tangani Timnas U19 Indonesia

Nasib Timnas Indonesia U-19 Arahan Shin Tae-yong

Indonesia harus bersabar sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Pasalnya, FIFA resmi membatalkan perhelatan Piala Dunia U-20 2021.

Piala Dunia U-20 sedianya direncanakan berlangsung pada 20 Mei hingga 12 Juni 2021.

Namun, FIFA memutuskan untuk membatalkan Piala Dunia U-20 hingga tahun 2023.

Hal tersebut disampaikan FIFA pada Kamis (24/12/2020) malam WIB.

Meski demikian, Indonesia tetap akan menjadi tuan rumah gelaran sepak bola paling akbar kategori U-20 tersebut.

Setelah Piala Dunia U-20 2021 dibatalkan, lalu bagaimana nasib Timnas Indonesia U-19 arahan Shin Tae-yong?

Pasalnya, skuad Garuda Muda yang tengah ditempa saat ini tak bisa tampil di Piala Dunia U-20 2023 karena terhalang usia.

Padahal, Timnas Indonesia U-19 telah melakukan sejumlah persiapan dengan menjalani pemusatan latihan (TC).

TC perdana Timnas U-19 bersama pelatih Shin Tae-yong dilakukan di Kroasia pada Agustus-Oktober 2020 lalu.

Timnas Indonesia U-19 lalu dijadwalkan terbang ke Spanyol pada Sabtu (26/12/2020) untuk menggelar TC lanjutan.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan tak ada yang sia-sia meski pada akhirnya Piala Dunia U-20 2021 batal.

Dia menegaskan Timnas U-19 selanjutnya bisa memiliki waktu lebih banyak untuk melakukan persiapan.

"Timnas yang akan kita persiapkan nantinya bisa memanfaatkan waktu tambahan dan melanjutkan program untuk persiapan Piala Dunia U-20 FIFA 2023," kata Iriawan dilansir dari laman PSSI.

Terkait Timnas Indonesia U-19 saat ini, mereka juga akan menjalani sejumlah laga uji coba di Spanyol.

Hal itu dilakukan sebagai salah satu persiapan jelang Piala Dunia U-20 2021.

Namun, Timnas Indonesia U-19 disinyalir tetap melanjutkan kegiatan TC tersebut.

Selain sebagai persiapan Piala Dunia U-20, rangkaian pemusatan latihan di Spanyol juga untuk mempersiapkan para pemain tampil di Piala Asia U-19.

Piala Asia U-19 menjadi turnamen terdekat yang akan diikuti Timnas Indonesia U-19.

Kompetisi tersebut dijadwalkan digelar di Uzbekistan, 3 hingga 20 Maret 2021.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Piala Dunia U20 Batal, Bagaimana Nasib Timnas U19 Arahan Shin Tae-yong?