Polisi Tertimpa Bangunan Ambruk di Depok, 2 Pengamen Sibuk Membantu, Tapi Warga Sibuk Merekam

SURYAMALANG.COM - Polisi berinisial Bripka RS tertimpa bangunan pos polisi yang ambruk di Jalan Raya Bogor Km 36, Jatijajar, Tapos, Depok, Jawa Barat, Minggu (28/2/2021) sore.

Pos polisi tersebut ambruk diduga akibat tanah longsor.

Insiden ini membuat geger warga sekitar lokasi.

Bripka RS sempat terjebak di dalam pos polisi tersebut.

"Awalnya saya melihat air. Tak lam akemudian tanahnya keluar asap. Mungkin tanah itu sudah lama tidak kena air," ujar Rasan, seorang warga.

Saat kejadian, cuaca sekitar lokasi sedang tidak hujan.

"Lama-lama tiang bangunan dan pohon beringin ambrol," tambah Rasan.

Dua pengamen bernama Anggie (27) dan Ndut (30) ada di dekat lokasi sebelum pos polisi itu roboh.

"Saat mengamen di Simpang Depok itu, mereka mendengar suara gemuruh," kata Kompol Agus Khoeron, Kapolsek Cimanggis.

Dua pengamen tersebut melihat Bripka RS tertimpa beton.

Mereka langsung menolong Bripka RS.

Sementara itu, mayoritas warga hanya menonton sambil merekam kejadian tersebut.

"Kebanyakan warga hanya menonton dan tidak bertindak menolong korban," jelas Agus.

Lalu Bripka RS dibawa ke RS Arafik di Tugu, Cimanggis untuk mendapat pertolongan.

Bripka RS menderita luka ringan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pos Polisi di Depok Ambruk, Korban Terjebak Dibantu Pengamen, Kebanyakan Warga Sibuk Merekam", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/01/09080571/pos-polisi-di-depok-ambruk-korban-terjebak-dibantu-pengamen-kebanyakan