Berita Malang Hari Ini
Buntut Panjang Video Gus Idris yang Disebut Ditembak, Fordamas Layangkan Pengaduan ke Polres Malang
SURYAMALANG.COM, MALANG - Video hoax penembakan bikinan Idris Al Marbawy alias Gus Idris turut dikritisi masyarakat Kabupaten Malang.
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Video soal penembakan Idris Al Marbawy alias Gus Idris yang ramai diperbincangkan dikritisi masyarakat Kabupaten Malang.
Terbaru, Forum Pemuda Milenial Malang Selatan (Fordamas) mengadukan Gus Idris ke Polres Malang terkait video menghebohkan itu.
"Kami melakukan pengaduan kepada Bapak Kapolres terkait adanya dugaan pelanggaran Undang-undang ITE dari video yang sempat viral beberapa waktu lalu di salah satu akun media sosial yang di dalamnya terdapat akun Gus Idris," ujar Presidium Fordamas, Fahmi Aziz usai sampaikan pengaduan di Polres Malang pada Jumat (5/3/2021).
Aziz meminta jajaran Polres Malang segera meproses kasus video viral hoax penembakan Gus Idris itu.
Menurutnya, proses hukum yang tegas dapat menjadi pembelajaran kepada masyarakat agar tidak melakukan perbuatan serupa.
"Kami berharap kepada kepolisian apabila ada unsur pidana agar bisa ditindaklanjuti. Kami sangat mendukung hal itu jika hal-hal tersebut (proses hukum) segera ditindaklanjuti," harapnya.
Di sisi lain, Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar menerangkan telah menerima pengaduan Fordamas terkait video settingan karya Gus Idris di YouTube.
"Mereka (Fordamas) beraudiensi dan menyampaikan aspirasi terhadap video beberapa waktu ini yang menyebabkan banyak pemberitaan. Yakni berasal dari video penembakan Gus Idris yang tidak demikian faktanya."
"Mereka melihat bahwa tidak semua orang menyikapi pemberitaan tersebut secara jelas dan dianalisa dengan baik sehingga menyebabkan multitafsir," terang Hendri usai menerima kedatangan Fordamas.
Hendri menerangkan menampung segala aspirasi yang disampaikan oleh Fordamas dalam video viral tersebut. Alhasil, Kapolres kelahiran Solok, Sumatera Barat ini menegaskan akan menangani perkara ini secara profesional.
"Pengaduan ini kita terima, kemudian saya akan berkoordinasi dengan Kasatintel, Kasatreskrim dan Kapolsek Ngajum untuk menentukan tindak lanjut kami," tutupnya.
Maling Toko Bangunan di Kabupaten Malang Ditangkap Polisi saat Hendak Kabur ke Luar Pulau |
![]() |
---|
19 Pasangan Nikah Masal Diarak Keliling Kota Malang Naik Bus Malang City Tour |
![]() |
---|
Terbuka untuk Umum, di UMM Ada Klub Memanah Sebagai Syiar Dakwah |
![]() |
---|
Rektor UB: 60-85 Persen Oksigen Diperoleh dari Lautan, Perlu Dijaga Kondisinya Agar Tak Rusak |
![]() |
---|
Dishub Siapkan Fasilitas Penunjang Satu Arah di Kayutangan |
![]() |
---|