Nia Ramadhani

Dihujat Sampai Nangis, Nia Ramadhani Menyangkal Mewek Gara-gara Netizen, Herjunot Ali: Yakin Lu?

Dihujat sampai nangis, Nia Ramadhani menyangkal mewek gara-gara netizen, Herjunot Ali: yakin lu?

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
Suryamalang.com/kolase Instagram @herjunotali.studio/Youtube TRANS TV Official
Nia Ramadhani menyangkal menangis karena netizen di depan Herjunot Ali 

"Jadi dia itu kemarin pas waktu di Amerika sempat kontrol, check up, dokter Amerika sudah bilang iron dia bermasalah. Iron dia jauh di bawah standar dan saturasinya benar-benar jelek banget," kata There, dikutip dari tayangan Nyonya Boss, Sabtu (27/2/2021).

Kondisi kesehatan Nia Ramadhani tersebut telah diketahui sudah cukup lama, dan saat itu dokter menyarankan agar Nia Ramadhani segera mendapat pengobatan.

Dokter mengatakan efek kekurangan zat besi yang dialami Nia Ramadhani membawa beberapa dampak. 

"Satu, menyebabkan dia cepet capek. Kedua, itu bisa bikin dia longkap-longkap, mikir loading-nya agak lama, ketiga kabur saat melihat," ujar Theresa Wienanthan.

Pakar gizi Primaya Hospital Tangerang dan RS Hermina Tangerang, dr Yohan Samudra, SpGK, AIFO-K saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/3/2021), membenarkan hal ini.

Dr Yohan mengatakan bahwa anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi dapat mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan, apabila dibiarkan dalam jangka panjang.

Sebab, kata dr Yohan, fungsi sel darah merah adalah mengantarkan oksigen dan zat gizi ke seluruh tubuh.

Akibat kondisi anemia karena kekurangan zat besi seperti yang dialami Nia Ramadhani ini, lanjutnya, menyebabkan kurangnya hantaran oksigen dan zat gizi yang diperlukan tubuh ke organ, termasuk otak dan mata.

"Gejalanya bisa telmi (telat mikir), sulit konsentrasi, sering lupa, blurry vision (penglihatan kabur), dan lain sebagainya," kata dr Yohan dikutip dari artikel 'Benarkah Nia Ramadhani Telmi karena Kurang Zat Besi? Ahli Jelaskan'.

Oleh sebab itu, dokter Yohan menyarankan apabila dirasakan beberapa gejala seperti itu, harus segera dicari penyebab lainnya, sehingga dapat diberikan terapi yang tepat.

Lebih lanjut dr Yohan mengatakan, gejala anemia yang umum di antaranya seperti lemah, letih, lesu, dan pucat.

Gejala kekurangan zat besi lainnya seperti hipotensi dan gangguan fungsi organ karena hipoksia jaringan dalam jangka panjang.

Hipoksia adalah kondisi penurunan saturasi oksigen dalam tubuh, baik yang disadari maupun tidak disadari oleh penderitanya.

"Kalau sudah mengganggu organ seperti gangguan penglihatan artinya (anemia atau masalah kekurangan zat besi seperti yang dialami Nia Ramadhani) cukup parah," jelas dr Yohan.

Untuk mencegah anemia yang disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi yang dibutuhkan oleh tubuh, dr Yohan menyarankan agar mengonsumsi bahan makanan yang tinggi kandungan zat besi.

Di antaranya bahan makanan sebagai berikut:

1. Daging merah

2. Produk dari unggas, telur

3. Sea food Hati sapi

4. Hati ayam

Lebih lanjut dr Yohan mengatakan bahwa menurut AKG (Angka Kecukupan Gizi) dari Kementerian Kesehatan tahun 2019, kebutuhan zat besi pada orang dewasa sekitar 10-20 mg per hari.

Penulis: Sarah Elnyora/Editor: Eko Darmoko/SURYAMALANG.COM.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved