Ini Skema Adendum Pembangunan Pasar Besar Malang

Berita Malang Hari Ini
Reporter: Rifky Edgar
Editor Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | MALANG - Rencana pembangunan Pasar Besar Kota Malang oleh Pemerintah Kota Malang yang bakal dilakukan pada tahun 2022 mendatang kini memasuki babak baru.

Pasalnya, pasar yang terletak di jantung Kota Malang itu masih terikat dengan perjanjian kerja sama dengan Matahari sampai tahun 2034.

Hal itu pun membuat Pemkot Malang harus melakukan adendum terkait dengan perjanjian kerja sama tersebut, seperti adanya penambahan klausul kontrak antara Pemkot Malang dengan Matahari.

Sebelum melangkah ke adendum, Pemkot Malang pun berencana bertemu terlebih dahulu dengan Matahari.

Pertemuan tersebut akan membahas akan nasib ke depan Pasar Besar, dan rencana adendum perjanjian kerja sama yang bakal dilaksanakan.

"Kami berharap rabu atau kamis sudah ketemu Matahari. nanti kita saling terbuka dengan kondisi pasar yang seperti itu, kewajiban Matahari apa, nanti kita wujudkan dalam adendum," ucap Penjabat Sekda Kota Malang, Hadi Santoso, Senin (8/3/2021).

Dalam pertemuan dengan Matahari nanti, pria yang akrab disapa Soni itu mengatakan bahwa pihaknya akan menjelaskan kondisi Pasar Besar saat ini.

Pasalnya, Wali Kota Malang, Sutiaji ingin membangun ulang Pasar Besar Malang karena beberapa kali pernah dilanda kebakaran.

Dalam adendum tersebut nantinya juga akan menjadi kesepakatan, berapa prediksi anggaran yang bakal dilakukan untuk pembangunan Pasar Besar Malang.

Meski Pemkot Malang berencana akan menganggarkan revitalisasi Pasar Besar senilai Rp 125 Miliar.

"Saya pikir Matahari punya niat yang baik, sama kayak kita. Matahari kan ahlinya bisnis, tapi kita sama-sama punya niat baik dalam memperbaiki Pasar Besar ini," tandasnya.