Liga Italia
Ronaldo Akan Dilepas Juventus dengan Banderol Rp 1 Triliun, Buntut Kegagalan di Liga Champions?
Cristiano Ronaldo Akan Dilepas Juventus dengan Banderol Rp 1 Triliun, Buntut Kegagalan di Liga Champions?
SURYAMALANG.COM - Megabintang Juventus asal Portugal, Cristiano Ronaldo, akan dijual.
Terkait rencana transfer ini, Juventus kabarnya sudah menetapkan harga jual terhadap Cristiano Ronaldo.
Ronaldo pun bisa pergi pada akhir musim ini, dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com.
Menurut laporan Sportmediaset, Jumat (12/3/2021), Si Nyonya Tua membanderol Ronaldo senilai 60 juta euro (sekitar Rp 1 triliun).
Ronaldo bisa dilepas pada akhir musim ini, meski kontraknya masih tersisa satu tahun lagi alias hingga 30 Juni 2022.
Alasan yang melatarbelakangi Juventus ingin menjual CR7 adalah masalah gaji sang pemain yang terlalu tinggi.
Gaji sang megabintang asal Portugal itu di Juventus menyentuh angka 31 juta euro (sekitar Rp 533 miliar) per musim.
Angka itu hampir empat kali lipat dari pemain dengan gaji tertinggi kedua di Juventus, Matthijs de Ligt (8 juta euro/sekitar Rp 134 miliar).
Juventus kabarnya merasa keberatan dengan gaji Ronaldo.
Apalagi, mereka baru saja merugi 113 juta euro (Rp 1,94 triliun) dalam satu semester terakhir.
Tanda-tanda Ronaldo bakal segera dilepas semakin terlihat setelah muncul pernyataan dari bos Juventus, John Elkann.
John Elkann merupakan CEO Exor, perusahaan yang menaungi Juventus.
Dia menilai bahwa Juventus mesti fokus pada pengembangan usia muda.
"Ketika seseorang ingin membangun masa depan, fokusnya haruslah pada kaum muda," ucap John Elkann, seperti dikutip dari Football Italia.
Merujuk pernyataan Elkann, Ronaldo jelas tidak masuk rencana jangka panjang Juventus karena usianya sekarang sudah 36 tahun.
Cristiano Ronaldo datang ke Juventus pada 2018 dari Real Madrid dengan biaya transfer 112 juta euro (sekitar Rp 1,9 triliun).
Sejauh ini, Ronaldo sudah bermain 121 kali di semaua kompetisi bersama Bianconeri dengan kontribusi 92 gol dan 22 assist.
Prestasi yang sudah dia capai bersama Juventus adalah dua kali juara Liga Italia (2018-2019, 2019-2021) dan Piala Super Italia (2018-2019, 2020-2021).
Ronaldo sebenarnya didatangkan Juventus untuk membatu klub menjuarai Liga Champions.
Wajar saja, karena Ronaldo sebelumnya empat kali mengangkat trofi "Si Kuping Besar" bersama Ronaldo.
Prestasi Ronaldo itu diharapkan menular ke Juventus yang sejak musim 1995-1996 belum pernah juara Liga Champions lagi.
Namun, kenyataan ternyata tak sesuai harapan.
Sejak ada Ronaldo, prestasi tertinggi Juventus di Liga Champions hanya sampai perempat final (2018-2019).
Dua edisi setelahnya, termasuk musim ini, La Vecchia Signora dua kali beruntun tersingkir di babak 16 besar.
Pada musim ini, Juventus rontok di babak 16 besar setelah kalah agresivitas gol dari FC Porto dalam agregat 4-4.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Juventus Siap Lepas Cristiano Ronaldo, Harga Jual Sudah Ditetapkan

Ronaldo Dicap Pengkhianat Oleh Del Piero & Jurnalis Italia, Buntut Juventus Gagal di Liga Champions
Kegagalan Juventus menembus perempat final Liga Champions, berbuntut kritikan tajam terhadap megabintang Cristiano Ronaldo.
Bahkan, kritikan terhadap Cristiano Ronaldo datang dari legenda hidup Juventus, Alessandro Del Piero.
Seperti diketahui, klub asal Turin itu tersingkir di babak 16 Liga Champions seusai kalah agresivitas gol tanda dari FC Porto, yakni agregat 4-4.
Seusai Juventus tersingkir, Cristiano Ronaldo langsung dihujani kritik karena dinilai tampil buruk pada dua pertandingan melawan Porto.
Pada leg pertama, Ronaldo yang bermain penuh gagal memberi kontribusi gol maupun assist.
Juventus saat itu kalah 1-2 di kandang FC Porto, Stadion do Dragao.
Pada leg kedua di Stadion Allianz, Ronaldo hanya mampu menyumbang satu assist untuk membantu Juventus menang 3-2 atas Porto.
Namun, kemenangan itu tidak cukup mengantar Juventus ke perempat final karena kalah agresivtas gol tandang dari FC Porto.
Melihat penampilan Ronaldo pada dua pertandingan melawan Porto, Alessandro Del Piero setuju dengan pendapat salah satu jurnalis asal Italia, Paolo Condo.
Condo menilai Juventus secara tidak langsung telah dikhianati oleh Ronaldo.
Sebab, Ronaldo gagal mengantar Juventus berprestasi di Liga Champions.
"Juventus mendatangkan Ronaldo untuk memperbesar peluang tim menjadi juara Liga Champions."
"Namun, misi itu tidak berhasil sampai saat ini," kata Condo dikutip dari situs Sky Sports Italia.
"Juventus seperti dikhianati oleh Ronaldo," ujar Condo menambahkan.
Mendengar pendapat Condo, Alessandro Del Piero mengaku setuju.
Sebab, Del Piero menilai Ronaldo adalah pemain senior yang memiliki segudang pengalaman bermain di panggung sebesar Liga Champions.
Namun, pengalaman dan kualitas Ronaldo itu justru meredup ketika Juventus sangat membutuhkannya pada laga melawan FC Porto.
"Apakah Juventus dikhianati oleh Ronaldo? Saya menjawab iya," kata Del Piero.
"Ronaldo memiliki tanggung jawab besar mengangkat prestasi Juventus."
"Sebab, Ronaldo adalah pemimpin di Juventus," tutur Del Piero menambahkan.
Setelah mendantangkan Ronaldo pada musim 2018-2019, prestasi Juventus di Liga Champions memang menurun.
Pada musim 2018-2019, Juventus tersingkir di perempat final Liga Champions seusai kalah agregat 2-3 dari raksasa Belanda, Ajax Amsterdam.
Setelah itu, langkah Juventus selalu terhenti di babak 16 besar Liga Champions.
Musim lalu, Juventus dan Ronaldo gagal melangkah ke perempat final seusai kalah agresivitas gol tandang dari Olympique Lyon dalam agregat 3-3.
Inkonsistensi itu tentu menjadi pertanyaan mengingat Juventus tercatat dua kali menjadi finalis Liga Champions pada 2015 dan 2017 ketika tidak diperkuat Cristiano Ronaldo.
Di sisi lain, tersingkir dua kali secara beruntun di babak 16 besar Liga Champions tentu juga mencoreng karier Ronaldo.
Sebab, Ronaldo sampai saat ini masih berstatus top skor sepanjang masa Liga Champions dengan koleksi lima gelar juara.
Di Juventus, Ronaldo yang sudah berusia 36 tahun masih memiliki kontrak satu musim lagi sampai Juni 2022.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Del Piero: Juventus Dikhianati oleh Cristiano Ronaldo
