Berita Trenggalek Hari Ini

Diskoperindag Trenggalek Target Pasar Pon Buka Sebelum Ramadan

Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskoperindag) Trenggalek menargetkan Pasar Pon dapat beroperasi sebelum Ramadan.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Aflahul Abidin
Diskoperindag Trenggalek menargetkan Pasar Pon dapat beroperasi sebelum Ramadan. 

SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK – Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskoperindag) Trenggalek menargetkan Pasar Pon dapat beroperasi sebelum Ramadan.

Pasar Pon masih belum berperasi meskipun telah diresmikan pada 9 Februari 2021.

Kabid Perdagangan Diskoperindag Trenggalek, Misran mengatakan pembukaan Pasar Pon menunggu seluruh proses tahapan selesai.

Saat ini pembagian kios dan los untuk para pedagang telah mencapai 95 persen.

“Seharusnya selesai kemarin (Kamis, 11/3/2021), tapi masih ada pedagang yang belum datang untuk mengambil undian,” kata Misran kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (12/3/2021).

Setelah pembagian los dan kios, pihaknya akan menyiapkan berbagai hal agar pembukaan pasar kelak bisa berjalan lancar, termasuk soal penyiapan protokol kesehatan.

Penyiapan berbagai hal ini dianggap penting agar kebagusan Pasar Pon bisa terjaga dan terawat ketika aktivitas jual-beli berlangsung.

Pihaknya telah meminta para pedagang menandatangani pakta integritas yang berisi, termasuk tentang kesanggupan menjaga Pasar Pon agar tetap dalam kondisi baik.

Diskoperindag menargetkan pasar yang dibangun pemerintah pusat dengan anggaran kurang lebih Rp 69 miliar itu bisa beroperasi sebelum Ramadan atau pertengahan April 2021.

Namun, kepastian tanggal pembukaan masih menunggu arahan lebih lanjut dari Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin.

“Kami mengusulkan supaya sebelum puasa sudah buka. Karena untuk menghidupkan ekonomi masyarakat Trenggalek juga. Biasanya saat puasa, ekonomi lebih bergeliat,” sambung Misran.

Untuk mendukung aktivitas di pasar, dinas itu juga tengah menyiapkan data pedagang untuk vaksinasi Covid-19.

Seperti diketahui, para pedagang pasar termasuk salah satu kelompok sasaran prioritas dalam vaksinasi tahap 2.

“Untuk totalnya, sekitar 8 ribu pedagang. Itu untuk seluruh pedagang pasar tradisional di Kabupaten Trenggalek,” ucap Misran.

Sekadar informasi, Pasar Pon Trenggalek memiliki jumlah pedagang sekitar 475 orang. Mereka adalah para pedagang yang terdampak kebakaran pasar tersebut pada 2018.

Sementara jumlah kios dan los sekitar 700. Pasar ini dibangun dengan standar bangunan ramah lingkungan berkonsep modern..

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved