Absen di Piala Menpora, Paul Munster Ungkap Keberadaan Ezechiel N'Douassel di Bhayangkara Solo FC
Penyerang Bhayangkara Solo FC, Ezechiel Ndouassel dikabarkan absen di pertandingan Piala Menpora 2021. Ini kata Paul Munster.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Penyerang Bhayangkara Solo FC, Ezechiel Ndouassel dikabarkan absen di pertandingan Piala Menpora 2021.
Diketahui, Bhayangkara Solo FC berlaga perdana di Piala Menpora pada besok Selasa (23/3/2021).
Tim asuhan Paul Munster ini akan bertanding dengan Borneo FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Sayangnya dalam pertandingan perdana Bhayangkara Solo FC, Ezechiel N'Douassel dikabarkan absen.
Sempat diisukan bergabung kembali dengan Persib Bandung, Pelatih Bhayangkara Solo FC mengungkap keberadaan pria asal Chad.

Paul Munster mengungkap jika Ezechiel Ndouassel saat ini sudah berada di tanah air, Indonesia.
Namun, Paul Munster pun belum dapat memastikan akan Paul Munster diturunkan pada pertandingan perdana grup B Piala Menpora 2021.
• Daftar Pencetak Gol Arema FC vs PS Tira Persikabo, Hasil Skor Akhir 1-1
• Persib Bandung Bakal Duetkan Pemain Senior dan Junior di Piala Menpora 2021, Ini Tanggapan Pelatih
• Baru Datangkan Farshad Noor, Persib Bandung Masih Berburu Pemain Lokal? Ini Kata Teddy Tjahjono
• Biodata Farshad Noor, Resmi Gabung Persib Bandung Gantikan Omid Nazari, Jebolan PSV Eindhoven
"Jadi Ezechiel Ndouassel masih pemain kami (Bhayangkara Solo FC), dan dia sudah tiba di Indonesia," ujar Paul Munster dikutip dari BolaSport: Paul Munster Ungkap Keberadaan Ezechiel Ndouassel di Bhayangkara Solo FC.
"Saya belum memutuskan dia bermain lawan Borneo FC atau tidak," sambung pelatih berusia 39 tahun tersebut.
Apabila Ezechiel belum bisa tampil dalam laga melawan Borneo FC, Bhayangkara Solo FC masih mempunyai beberapa pilihan pemain.
Biodata Ezechiel Ndouassel.
Ezechiel NDouassel adalah seorang pesepak bola asal Chad yang pernah bermain di Persib Bandung pada musim 2017.
Ezechiel NDouassel lahir pada 22 April 1988 di N’Djamena, Chad.
Selain bermain di level klub, Ezechiel Ndouassel juga memperkuat tim nasional Chad.
Pemain berposisi sebagai penyerang itu memiliki tinggi badan 1,93 meter.
Ezechiel NDouassel memulai karier sepak bola bersama klub lokal Chad, Tourbillon.
Dia memulainya dari akademi hingga akhirnya mampu meraih debut pada musim 2006.
Bersama klub yang bermarkas di kota kelahirannya N’Djamena itu, Ezechiel NDouassel bermain selama satu musim.
Bersama klub yang bermarkas di Stade Omnisports Idriss Mahamat Ouya tersebut, Ezechiel Ndouassel bermain 31 dan mengemas 5 gol.
Setelah itu bermain di Tourbillon yang berkompetisi di Liga Chad, lalu Ezechiel Ndouassel berpetualang ke berbagai negara Afrika, terutama Afrika bagian utara dan Maghribi.
Petualangan di luar negeri ia alami ketika bergabung dengan MC Oran, klub papan atas Aljazair pada musim 2007-2008.
Namun, bersama klub langganan juara Liga 1 Profesional Aljazair itu, Ezechiel Ndouassel yang masih berusia 19 tahun tak mampu banyak berkutik dan jarang dimainkan.
Lalu, ia hijrah ke klub papan bawah USM Blida, masih di Liga 1 Profesional Aljazair.
Di sini, permainan Ezechiel Ndouassel membaik.
Total selama 2008-2010 memeperkuat klub itu, Ezechiel Ndouassel mencetak 12 gol.
Catatan itu membuat dirinya dilirik oleh klub papan atas Tunisia, Club Africain pada 2011. (2)
Bersama klub yang bermarkas di Stade Olympique de Radès, Tunis itu ia total membukukan 15 gol dalam 28 penampilan pada musim 2011-2012.
Prestasi itulah yang membuat Ezechiel Ndouassel ditarik oleh klub Rusia, FC Terek Grozny.
Namun, bersama kontestan Liga Rusia itu, Ezechiel Ndouassel tak berkembang pesat dan bahkan sempat dipinjamkan ke Konyaspor pada musim 2013-2014.
Pada 2014, dia dilepas dan kembali Club Africain.
Lalu, berturut-turut Ezechiel Ndouassel bermain di Paris FC (Prancis) 2014, NA Hussein Dey (Aljazair) 2014-2015, CS Sfaxien (Tunisia) 2015-2016, Maccabi Tel Aviv (Israel) 2015-2016, Ironi Kiryat Shmona (Israel) 2016-2017 dan Hapoel Tel Aviv (2017).
Persib Bandung
Pada 8 Agustus 2017, Ezechiel Ndouassel resmi bergabung dengan salah satu raksasa sepak bola asal Indonesia, Persib Bandung.
Bersama klub berjuluk Maung Bandung itu, Ezechiel Ndouassel mengenakan nomor punggung 70.
Pemain bertinggi 193 cm ini adalah tipikal penyerang serba bisa.
Ezechiel Ndouassel bisa bermain sebagai penyerang tengah, kiri dan kanan sama baiknya.
Ezechiel Ndouassel juga tak segan bermain melebar untuk membuka ruang bagi rekan-rekan Persib lain di lapangan.
Selain memiliki insting mencetak gol yang mumpuni, lari cepat dan tubuh bongsor Ezechiel Ndouassel juga menjadi senjata andalan sang pemain untuk berduel dengan bek lawan.
Di musim pertama (2017) bersama Persib, Ezechiel Ndouassel hanya mencetak empat gol.
Namun, catatan itu berubah drastis pada musim 2018 dimana ia menjadi top skor Persib Bandung dengan 17 gol dari 22 laga.
Dan di tahun 2020 hingga saat ini Ezechiel Ndouassel bergabung dengan Bhayangkara Solo FC.
Internasional
Ezechiel Ndouassel menjadi anggota timnas senior Chad sejak 2005 dan masih aktif bermain hingga kini.
Bersama timnas Chad, Ezechiel Ndouassel pernah bermain di kualifikasi Piala Afrika hingga kualifikasi Piala Dunia. Afrika
Penulis: Ratih Fardiyah/Editor: Adrianus Adhi/SURYAMALANG.COM.
Ikuti berita terkait Ezechiel NDouassel dan Piala Menpora 2021 lainnya