Persib Bandung
Biodata Teja Paku Alam, Kiper Persib Bandung yang Jadi Andalan di Piala Menpora 2021, Ini Jejaknya
Biodata Teja Paku Alam, Pemain Persib Bandung yang akan jadi andalan tim Pangeran Biru di kompetisi Piala Menpora 2021.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM - Berikut Biodata Teja Paku Alam, Pemain Persib Bandung yang akan memperkuat tim Pangeran Biru di kompetisi Piala Menpora 2021.
Kehadiran Teja Paku Alam di Piala Menpora 2021 hari ini akan menjadi andalan Persib Bandung sore nanti, Rabu (24/3/2021).
Pasalnya hari ini Persib Bandung dijadwalkan akan berlaga perdana di Piala Menpora menghadapi Bali United yang dimulai pada jam 18.15 WIB.
Diketahui pada musim lalu, Teja Paku Alam merupakan kiper utama Persib Bandung.
Kini di laga pramusin Piala Menpora 2021, Robert Rene Alberts tampaknya akan menurunkan Kiper Persib Bandung ini sejak awal laga.

• Biodata Muhammad Roby, Sementara Sokong Jadi Bek Arema FC di Piala Menpora, Mantan Pemain Timnas
• Persib Bandung Siap Hadapi Bali United di Piala Menpora 2021 Sore Nanti, Intip Persiapan Terakhir
• Biodata Jayus Hariono, Gelandang Arema FC di Piala Menpora 2021 yang Dijuluki Next Hendro Siswanto
• Prediksi Skor Persib Bandung vs Bali United, Line Up & Link live Streaming Indosiar Sore Ini
Biodata Teja Paku Alam
Teja Paku Alam adalah seorang pesepak bola profesional asal Indonesia.
Saat ini, Teja Paku Alam bermain untuk klub asal Indonesia, Persib Bandung.
Teja Paku Alam lahir di Painan, Sumatra Barat, Indonesia, 14 September 1994.
Orang tua dari Teja Paku Alam adalah (alm) Yusman dan Heldipon Dewi Putri.
Teja Paku Alam memiliki satu kakak laki-laki bernama Dongki Agung Pribumi dan satu adik laki-laki bernama Sanji Sanjaya.
Teja Paku Alam memiliki istri bernama Putri Umepal yang berprofesi sebagai dokter.
Posisi pemain bertinggi 177 cm itu adalah penjaga gawang.
Awal Karier
Perjalanan karier sepak bola Teja Paku Alam melesat sejak usia muda berkat bergabung dengan Diklat Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) tingkat Provinsi Sumatera Barat pada 2009.
Saat berada di PPLP Sumatera Barat, Teja Paku Alam masih lah kelas dua di sekolah mengengah atas.
Dia pun sempat dilirik oleh sekolah olahraga terkenal di Jakarta, Diklat Ragunan.
Karier sepak bola Teja Paku Alam sangat didukung oleh keluarga besarnya, termasuk untuk mencoba peruntungan dengan merantau jauh dari tanah Minang.
Talenta Teja Paku Alam semakin digembleng dengan baik ketika ia mampu menembus skuad SAD Uruguay atau Deportivo Indonesia pada tahun 2011.
Selama setahun di negerinya Enzo Francescoli itu, Teja Paku Alam belajar selama satu musim penuh dan hijrah ke tim usia muda Sriwijaya FC pada 2012.
Sriwijaya FC
Teja Paku Alam masuk ke tim Sriwijaya U-21 pada tahun 2012.
Hanya semusim, Teja Paku Alam langsung dipromosikan ke tim senior.
Sebelum naik ke tim utama, kiprah Teja Paku Alam terhitung lumayan dengan membawa Sriwijaya juara Liga Super Indonesia U-21 pada musim 2013.
Kala itu, usia Teja Paku Alam masih tujuh belas tahun dan sangat sulit meraih posisi sebagai kiper utama di skuad Laskar Wong Kito.
Keberadaan Ferry Rotinsulu dan disusul Dain Agus Prasetyo di bawah mistar Sriwijaya, membuat Teja Paku Alam harus bersabar untuk menjadi pemain inti.
Meski sudah merasakan debut profesional pada musim 2013 ketika menggantikan Ferry Rotinsulu yang berhalangan main, kesempatan asli Teja Paku Alam baru datang pada 2016.
Terhitung sejak 2013 hingga kontestasi Liga 1 musim 2018, sudah 77 kali Teja Paku Alam dipercaya untuk mengawal gawang Sriwijaya FC.
Semen Padang
Terdegradasinya Sriwjaya FC ke Liga 2 membuat Teja Paku Alam memutuskan hengkang dari klub tersebut.
Pada Liga 1 2019 ini, Teja Paku Alam pindah ke klub yang menjadi kebanggan orang Minang, Semen Padang.
Selain perihal kondisi terperosoknya Sriwijaya FC ke kasta kedua, keluarga juga menjadi motif dibalik alasan Teja Paku Alam pindah ke Semen Padang.
Ketangkasan Teja Paku Alam dalam menghalau bola diharapkan kembali muncul ketika mengenakan seragam tim berjuluk Kabau Sirah tersebut.
Di awal-awal Liga 1 2019 ini, Teja Paku Alam menjadi andalan Semen Padang untuk mengamankan gawang mereka, terlebih mereka berstatus tim promosi dan bertujuan untuk bertahan di kompetisi teratas untuk musim depan.
Persib Bandung
Teja Paku Alam resmi menjadi kiper anyar Persib Bandung dalam Bursa transfer Liga 1 2020, Kamis (16/1/2020).
Resmi berseragam Persib Bandung, Teja Paku Alam langsung mengikuti sesi latihan bersama Maung Bandung.
Teja Paku Alam menjalani latihan perdananya sebagai kiper Persib Bandung setelah resmi direkrut dari Semen Padang.
Kiper berusia 26 tahun itu berlatih kebugaran di Sosi Sport Club.
Selain Teja, penjaga gawang senior I Made Wirawan juga tampak berlatih di pusat kebugaran tersebut.
Terkait hal itu, Teja Paku Alam mengatakan bahwa dia mendapat program latihan mandiri dari pelatih.
"Saya mendapat program latihan mandiri dari pelatih hingga latihan perdana (bersama tim) nanti," kata Teja, dikutip dari situs resmi Persib.
Teja Paku Alam dikontrak Persib selama dua musim ke depan.
Dia mengaku senang berkesempatan membela Persib dan untuk kali pertama berkarier di luar Sumatera.
"Alhamdulillah, saya pastinya senang memiliki tantangan baru di sini. Dalam karier, ini adalah tim pertama saya di luar Sumatera," ujar Teja.
Teja mengatakan, tekanan di Persib yang besar tentunya akan menambah kualitasnya sebagai penjaga gawang.
"Tentunya tekanan di Persib akan lebih besar karena Persib merupakan tim besar," kata Teja.
Sebelum kehadiran Teja, Persib sudah memiliki sejumlah kiper, seperti Made Wirawan, Dhika Bhayangkara, Deden Natsir, dan Aqil Saviq.
Internasional
Tanpa pernah benar-benar bermain untuk timnas usia muda Indonesia, performa Teja Paku Alam pada rentang 2016 membuatnya langsung dibawa ke timnas senior.
Teja Paku Alam masuk ke skuad Piala AFF 2016, ketika itu banyak kiper senior yang masih terbekap cedera dan kebetulan performanya sendiri sedang bagus.
Teja Paku Alam dibawa oleh Alfred Riedl ke timnas kala itu. Meski sudah sejak 2016 berada di timnas, Teja Paku Alam belum mendapatkan debutnya hingga kini.
Penulis: Ratih Fardiyah/Editor: Dyan Rekohadi/SURYAMALANG.COM.
Ikuti berita terkait Persib Bandung dan Piala Menpora 2021 lainnya