Gus Miftah Beri Tausiah Secara Daring dalam Peringatan Isra Miraj yang Digelar Pemkab Trenggalek

SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK - Pemerintah Kabupaten Trenggalek menggelar peringatan Isra Miraj secara daring, Rabu (24/3/2021).

Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Sleman Yogyakarta Kiai Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah menjadi penceramah di kegiatan tersebut.

Dalam tausiahnya, Gus Miftah menekankan bahwa Isra Miraj harus dimaknai dengan semangat membangun optimisme.

Optimisme itu antara lain harus perlu dihadirkan dalam diri setiap orang di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir hingga kini.

“Jangan kedepankan akalmu, kedepankan hatimu. Maka menghadapi pandemi ini, jadilah pribadi-pribadi yang optimistis,” kata Gus Miftah, yang terhubung lewat aplikasi zoom.

Ia mengajak para peserta peringatan Isra mMiraj di Trenggalek untuk sama-sama berdoa kepada Tuhan agar pandemi segera hilang.

Di sisi lain, ia juga mengingatkan agar tiap orang tidak menjadi kehilangan Tuhan gara-gara virus corona.

“Bukan ombaknya yang besar, tapi perahunya yang terlalu kecil."

"Bukan ujiannya yang besar, tapi iman kita terlalu lemah."

"Maka, berdoalah kepara Tuhan supaya corona segera dihilangkan."

"Jangan karena corona kita justru kehilangan Tuhan,” ujarnya, dalam tausiah.

Gus Miftah juga mengaku mengikuti kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat selama pandemi.

“Saya yakin sesuatu kebijakan yang berangkat dari hati, Insya Allah akan diterima oleh hati,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin berharap, peringatan Isra Miraj ini dapat membawa tiap warga Trenggalek mengambil hikmah dari tiap keadaan. Termasuk saat pandemi.

“Bahwa kasih sayang Allah lebih besar dari apapun juga," katanya.