FAKTA-FAKTA Viral Kematian Anak Erlita Dewi, Makam Si Sulung di Sidoarjo Dibongkar, Jenazah Diotopsi

Terangkum fakta kematian anak Erlita Dewi yang penuh darah viral di media sosial. Cerai usai direbut pelakor kini bongkar makam sang anak.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/M Taufik/Tribunnews
Terangkum fakta kematian anak Erlita Dewi yang penuh darah viral 

SURYAMALANG.COM - Terangkum fakta kematian anak Erlita Dewi yang penuh darah mencuri perhatian publik.

Kisah Warga Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ini tersorot hingga viral di media sosial.

Pasalnya, mantan karyawati bank swasta ini diceraikan mantan suami lantaran direbut pelakor yang merupakan teman sendiri.

Tak hanya itu, Erlita Dewi juga kembali harus menelan pil pahit usai putrinya yang diasuh mantan suaminya  meninggal dunia pada Senin (29/3/2021).

Fakta-fakta Kabar Viral Jenazah Anak Erlita Dewi Penuh Darah, Polisi Akan Bongkar Makam Hari Ini
Fakta-fakta Kabar Viral Jenazah Anak Erlita Dewi Penuh Darah, Polisi Akan Bongkar Makam Hari Ini (Tribunnews)

Berikut rangkuman fakta terbaru jenazah anak Erlita Dewi yang berhasil tim SURYAMALANG.COM rangkum dari berbagai sumber:

1. Cerai karena direbut pelakor

Kehidupan rumah tangga yang bahagia bersama sang mantan suami dan empat anaknya tak berjalan lama.

Memasuki usia 10 tahun pernikahan, Erlita Dewi diceraikan sang suami pada tahun 2018.

Disebutkan, kandasnya rumah tangga pasangan ini gegara kehadiran seorang pelakor.

Baca juga: Heboh Wanita Tua Mengaku Sebagai Utusan Tuhan di Kota Malang, Ternyata Gangguan Jiwa

Baca juga: Kisah Pembunuhan Berantai di Kulon Progo, Pelaku Hanya Pakai Minuman Bersoda dan 3 Obat

Baca juga: Lihat Tumpukan Uang Rp 138 Juta, Maling Ini Kaget sampai Kena Serangan Jantung

Baca juga: Penampilan Farshad Noor Jadi Starter di Persib Bandung Jadi Sorotan, Ini Kata Robert Rene Alberts

“Sidang perceraiannya di Pengadilan Agama Malang,” kata Erlita dikutip dari TribunnewSultra.com: Fakta Erlita Dewi, Diceraikan Suami Gegara Pelakor, Lapor Polisi Sebut Kematian Anaknya Janggal

Menurut Erlita Dewi, setelah menceraikan dirinya, sang mantan suami memilih menikah lagi dengan pelakor tersebut.

2. Hak asuh anak diambil mantan suami

Saat sidang perceraian hingga hak asuh anah diambil mantan suaminya itu, kata Erlita, dirinya tak mengerti hukum.

“Saat itu memang juga saya tidak didampingi lawyer pada saat sidang perceraiannya dia pakai lawyer. Saya memang sama sekali tidak mengerti hukum atau apa. Cuman saya mendengar kalau anak masih di bawah umur otomatis itu ikut ibunya,” jelas Erlita.

“Tapi saya ndak tahu yah mas entah apa saya diakal-akali atau bgaimana sampai hak asuh anak dititipkan ke bapaknya,” ujarnya menambahkan.

Diapun menceritakan awal mula keempat putrinya ‘dirampas’ sang suami.

Erlita mengenang kala itu dia dan suami sudah putus cerai.

“Saat itu bapaknya itu hanya minta izin mau bawa anak-anak Lebaran ke Bali, liburan ke rumah mertua saya saat itu. Mertua saya itu tinggal di Bali,” katanya.

Dia mengingat peristiwa tersebut terjadi saat bulan puasa, beberapa hari jelang Lebaran.

“Saat itu sudah putus cerai tapi tinggal menghitung hari. Saat itu bulan puasa, beberapa hari lagi mau Lebaran.

Jadi bapaknya itu meminta tolong untuk bawa anak-anak dua minggu ke Bali. Setelah itu, kami jemput lagi di Sidoarjo,” ujarnya.

Sang suami saat itu sudah bekerja sebagai pimpinan bank di Sidoarjo, Jawa Timur.

“Waktu itu hari disampaikan jemput anak-anak di Sidoarjo. Saya pikir karena bapaknya kan pasti menepati janji. Itu pada tahun 2018. Anak-anak sudah dibawa ke dia,” jelasnya.

“Saya bilang kamu bawa anak pertama dan kedua. Saya bawa yang kecil, karena masih kecil. Jadi kalau sudah dari Bali nanti saya jemput lagi anak pertama dan kedua itu,” katanya menambahkan.

Awalnya, kata Erlita, dirinya tak mengizinkan permintaan mantan suaminya itu.

Tapi mantan suami bersikeras.

3. Bertemu anak setelah 3 tahun

Setelah hak asuh keempat putrinya diambil sang mantan suami, komunikasinya langsung diblokir.

“Komunikasi saya sudah diblokir sama bapaknya,” kata Erlita.

Dia membenarkan dirinya sekitar tiga kali pernah bertemu langsung dengan putrinya di Sidoarjo.

“Kurang lebih seperti itu yang saya bilang. Di Sidoarjo ketemunya karena memang mereka tinggal di Sidoarjo,” jelasnya.

“Kalau dilarang (bertemu) tidak, tapi proses untuk bertemunya itu yang susah karena saya itu diblokir,” ujarnya menambahkan.

Erlita mengaku kerap datang mendadak untuk melepas rindu dengan buah hatinya.

“Jadi saya datang itu selalu dadakan, dadakan dan dia (mantan suami) marah kok ndak ada informasi. Lho, gimana mau ada konfirmasi sedangkan saya diblokir,” kata Erlita.

“Jadi saya selalu datang itu dia kaget, tahu alamat rumah di mana? Yah saya carilah karena memang saya juga tidak pernah diinformasikan alamat rumahnya,” jelas Erlita membeberkan perjuangan dirinya untuk bertemu keempat putrinya.

4. Putri sulung meninggal dunia

Kini, Erlita Dewi pun kembali harus menelan pil pahit setelah putri sulungnya yang diasuh mantan suaminya itu meninggal dunia.

Senin (29/03/2021) menjadi hari tak terlupakan bagi Erlita Dewi.

Erlita mendapatkan telepon dari sang mantan suami, mengabarkan putri sulungnya meninggal dunia.

Dia kaget, apalagi selama bertahun-tahun nyaris tak pernah berkomunikasi dengan mantan suaminya itu setelah resmi bercerai.

“Iya bapaknya yang langsung telepon. Dia bilang anaknya sudah tidak ada,” kata Erlita saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com (grup SURYAMALANG) melalui telepon seluler.

“Saya tanya sakit apa, katanya sakit ginjal. Jadi katanya sudah bengkak kakinya. Sudah tidak bisa makan karena susah minum. Katanya kurang minum makanya kena penyakit itu,” jelasnya.

Setibanya dari Kendari di rumah duka di Sidoarjo, jenazah putrinya sudah terbungkus kain kafan ditambah lapisan plastik.

“Jenazah sudah ada sebelum saya tiba di rumah duka dengan kondisi jenazah sudah tertutup semua dan sudah siap disalatkan,” ujar Erlita.

5. Kematian putri sulung janggal, Erlita Dewi lapor polisi

Erlita Dewi membeberkan kondisi jenazah dari penglihatannya.

“Yang saya lihat itu hidungnya mengeluarkan darah. Terus di kepalanya juga ada keluar darah. Terus ada sedikit kayak lebam-lebam begitu, biru-biru tapi tidak banyak di bagian pipi dan dekat hidung,” ujarnya.

Namun, Erlita enggan berspekulasi terkait kondisi jenazah putrinya tersebut.

“Itu saya juga tidak tahu , mungkin dokter yang bisa melihat. Jadi saya tidak tahu dan tidak bisa mendiagnosa itu apa karena itu bukan ranah saya,” katanya.

Untuk menjawab kecurigaannya itu, Erlita resmi melapor ke Polresta Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).

Erlita Dewi resmi melaporkan kematian putrinya AP ke Polresta Sidoarjo.

Atas laporan itu, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan.

6. Bongkar makam Agitha Cahyani Putri

Sementara itu, berdasarkan laporan dari Erlita Dewi, petugas Polresta Sidoarjo membongkar makam Agitha Cahyani Putri yang ada di komplek pemakaman Praloyo, Sidoarjo, Jumat (2/4/2021) siang.

Pembongkaran dilakukan tertutup oleh petugas kepolisian bersama petugas forensik RSUD Sidoarjo. Di atas makam dipasang tenda, kemudian dikeliling penutup.

Setelah makam dibongkar, jenazah putri sulung Erlita Dewi itu diangkat dan dioutupsi di lokasi.

Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, jenazah remaja yang selama ini tinggal di Perumahan Taman Tiara Mediteran Sidoarjo itu kembali dimakamkan oleh petugas.

Sekira pukul 13.30 WIB, proses pembongkaran makam dan outopsi itu selesai dilaksanakan.

Seperti pantauan SURYAMALANG.COM Erlita Dewi juga terlihat di lokasi.

Bahkan setelah semua petugas meninggalkan area makam, ibu dari almarhum Aghita masih di sana bersama beberapa keluarganya.

“Harapan saya semua bisa terungkap.

Jika anak saya meninggal karena sakit, bisa terungkap apa penyakitnya.

Dan jika ada yang janggal, polisi bisa mengungkap kejanggalan itu,” ujar Erlita pada SURYAMALANG.COM saat ditemui sebelum meninggalkan makam.

7. Hasil autopsi tunggu tim forensik

Berdasar laporan dari Erlita itulah polisi bergerak melakukan penyelidikan.

Termasuk dasar dari pembongkaran makam ini adalah permintaan dari ibu almarhum.

“Petugas sudah memintai keterangan beberapa saksi dan mengumpulkan beberapa alat bukti terkait laporan ini.

Termasuk pembongkaran makam dan pemeriksaan terhadap jenazah juga sudah dilakukan petugas.

Hasilnya, kita tunggu tim forensik yang melakukan pemeriksaan,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji.

Menurutnya, penyelidikan terus dilakukan oleh petugas Sat Reskrim Polresta Sidoarjo.

Diharapkan, dalam waktu dekat sudah bisa disimpulkan.

Reporter: M Taufik/Penulis: Ratih Fardiyah/Editor: Adrianus Adhi/SURYAMALANG.COM

Ikuti Berita Terkait Erlita Dewi dan Berita Viral Lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved