Berita Trenggalek Hari Ini
Siswa Kelas IX di Trenggalek Mulai Ikuti Pembelajaran Tatap Muka
Siswa kelas IX Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat di Trenggalek telah memulai pembelajaran tatap muka.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK – Siswa kelas IX Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat di Trenggalek telah memulai pembelajaran tatap muka.
Total ada 84 SMP sederajat di Trenggalek.
Kini 84 SMP itu telah menggelar pembelajaran langsung di sekolah.
Wakil Bupati Trenggalek, Syah M Natanegara meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka di SMPN 1 dan SMPN 2 Watulimo, Selasa (6/3/2021).
Menurut Syah, pembelajaran tatap muka untuk siswa kelas IX merupakan pintu masuk sebelum pemkab mulai membuka pembelajaran serupa untuk tingkat di bawahnya, baik SMP maupun Sekolah Dasar (SD).
"Alhamdulillah di Trenggalek pembelajaran tatap muka sudah bisa dijalankan seperti harapan masyarakat, meskipun masih belum untuk keseluruhan siswa," kata Syah kepada SURYAMALANG.COM.
Menilik proses pembelajaran itu, ia mengaku senang pihak sekolah menerapkan protokol kesehatan (prokes) sesuai yang diatur oleh Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Trenggalek.
"Ini yang dijalankan sesuai dengan instruksi pemerintah. Di mana, sekolah menerapkan satu pintu masuk dan mereka tertib mencuci tangan serta menggunakan masker," sambung dia.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Trenggalek, Totok Rudijanto menambahkan, pembelajaran tatap muka untuk siswa kelas IX akan dievaluasi dalam sebulan ke depan.
Apabila dalam jangka waktu itu pembelajaran tatap muka berjalan lancar, pihaknya akan secara bertahap memulai pembelajaran tatap muka untuk tingkat di bawahnya.
"Baik negeri maupun swasta, nanti kalau dalam jangka waktu selama evaluasi berjalan lancar tidak ada masalah, kami akan lanjutkan untuk siswa kelas VII dan VIII," ucapnya.
Menurut Totok, para guru di tingkat SMP sederajat di Kabupaten Trenggalek juga telah menjalani vaksinasi dua kali suntikan.
"Nanti untuk memulai pembelajaran tatap muka tingkat SD, kami masih menunggu para guru disuntik vaksin kedua," ungkapnya.
Kepala SMPN 2 Watulimo, Dono Widigdo, menjelaskan, total ada 125 siswa kelas IX yang mengikuti pembelajaran tatap muka.
Pihaknya membatasi proses belajar-mengajar pada satu sesi di tiap kelas diikuti oleh 16 siswa dalam tempo 3 jam.
"Di sini ada 4 kelas yang dipakai. Sehingga masuk sekolahnya para siswa bergantian per 16 siswa per kelas," terang Dono.
Pihaknya juga meniadakan jam istirahat untuk meminimalisir risiko siswa berkerumun. Akses masuk dan keluar para siswa juga dipisah untuk menghindari penumpukan siswa keluar-masuk untuk sesi yang berbeda.