Modus Dosen Perdayai Keponakan di Jember, Pakai Rayuan untuk Terapi Kanker Payudara

SURYAMALANG.COM, JEMBER - Oknum dosen di Jember diduga memperdayai keponakannya yang berusia 16 tahun.

Perbuatan terlarang itu terjadi di rumah sang dosen pada 26 Maret 2021.

Korban berasal dari luar Jember.

Sang ayah menitipkan korban karena siswi SMA itu sekolah di Jember.

Selama tinggal di rumah tersebut, pelaku sudah dua kali memperdayai korban, yaitu pada Februari 2021 dan Maret 2021.

Untuk merayu korban, pelaku mengaku akan memberi terapi kanker payudara.

Pelaku menyebut korban terkena kanker payudara.

Bahkan pelaku menunjukkan jurnal yang disebut sebagai jurnal terapi kanker payudara.

Karena merasa baik-baik saja, korban menolak ide terapi kanker payudara itu.

Namun pelaku terus memaksa sampai terjadi perbuatan terlarang tersebut.

Kasus ini dilaporkan ke Mapolres Jember pada 29 Maret 2021.

Polisi sudah memeriksa lima saksi.

"Kami juga sudah memeriksa saksi terlapor," ujar Iptu Dyah Vitasari, Kepala Unit Pemeriksaan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jember kepada SURYAMALANG.COM.