Berita Pamekasan Hari Ini
Remaja 18 Tahun Bunuh Kakak Kandung dengan Sekali Tebasan Celurit di Pamekasan
Mashudi (33) tewas bersimbah darah di depan rumahnya di Kecamatan Pasean, Pamekasan
Reporter: Kuswanto Ferdian
SURYAMALANG.COM, PAMEKASAN - Mashudi (33) tewas bersimbah darah di depan rumahnya di Kecamatan Pasean, Pamekasan, Kamis (16/4/2021) pukul 17.30 WIB.
Mashudi tewas akibat dibacok adik kandungnya berinisial J (18).
Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Adhi Putranto Utomo menduga pembunuhan ini karena dipicu masalah sakit hati atau dendam.
Tersangka menebaskan celurit ke perut dan dada korban.
Setelah menebas korban, J melarikan diri ke luar rumahnya sembari memegang celurit yang berlumuran darah.
Warga setempat sempat mengadang pelaku agar tidak kabur terlalu jauh.
"Warga tidak jadi menangkap pelaku karena takut dibacok," ujar Adhi kepada SURYAMALANG.COM.
Warga sempat membawa korban ke rumah sakit.
Namun, korban meninggal di rumah sakit karena kehabisan darah.
Pembacokan yang berujung pembunuhan ini bermula saat J dan korban sedang berada di rumah.
J masih sempat bercanda dengan ibunya saat jelang buka puasa.
Saat bercanda itu, J tanpa sengaja mengetuk pintu kamar Mashudi.
Mashudi langsung keluar kamar, lalu menegur dan memukul mata kanan J.
Setelah ditonjok, J pergi ke rumah tetangganya mengambil kartu keluarga (KK) milik ibunya.