Danau Baru dan Pulau Baru Muncul Pasca Badai Seroja Hantam NTT

Danau baru dan pulau baru muncul pasca badai seroja yang menghantam Nusa Tenggara Timur (NTT).

Editor: Zainuddin
Facebook/Bram Nappoe
Penampakan pulau baru yang muncul di Kabupaten Rote Ndao NTT 

SURYAMALANG.COM - Danau baru dan pulau baru muncul pasca badai seroja yang menghantam Nusa Tenggara Timur (NTT).

Danau baru itu muncul di RT 22 Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Danau seluas hampir 300 meter ini muncul sejak dua pekan lalu.

Setelah badai siklon tropis melanda, tiba-tiba mata air di sekitar lokasi mengeluarkan air dalam jumlah besar.

Penampakan Danau Baru bernama Tankolo di Kelurahan Sikumana, Kota Kupang.
Penampakan Danau Baru bernama Tankolo di Kelurahan Sikumana, Kota Kupang. (Pos Kupang/Irfan Hoi)

"Dulu tempat ini adalah kebun sayur. Orang biasa menimba air untuk menyiram sayur."

"Setelah hujan angin besar itu, mata air pecah dan merendam semuanya," ujar Bendelina Taolin, seorang warga, Minggu (18/4/2021).

Warga lain, Mikhael Lakapu menuturkan saat badai, terjadi getaran di sekitar mata air yang mengakibatkan tujuh mata air di tebing mengeluarkan air dalam jumlah banyak.

"Awalnya ada getaran di dekat mata air, setelah itu langsung ke luar air besar. Akhirnya sampai meluap di kebun sayur itu," tutur Mikhael.

Saat ini debit air tersebut terus meningkat dari tujuh mata air tersebut.

Kini tiga mata air telah terendam air, dan hanya tersisa empat mata air yang masih dapat dilihat warga sekitar.

Air di danau bernama Tankolo itu telah merendam rumah warga di sekitar lokasi.

Dikhawatirkan luapan air akan merendam rumah di sekitarnya, termasuk pada bagian jalur ring road yang berada di bagian bawah.

"Sekitar 20 orang di sebelah situ, ada yang sudah mengungsi ke tetangga," jelas Mikhael.

Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore mengaku belum mendapat laporan terkait danau baru tersebut.

"nanti saya cek," ujar Jefri Riwu Kore.

Sebelumnya, masyarakat juga dihebohkan dengan penemuan pulau baru di Pantai Rote, antara batas Desa Tasilo dan Tolama, Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao.

"Pulau itu muncul pada 4 April 2021 yang terbentuk dari gundukan pasir dan batuan," kata Jemi Oktovianus Adu. Camat Loaholu pada 10 April 2021 lalu.

Pulau seluas sekitar 152 kaki itu hanya berjarak sekitar 200 meter dari bibir pantai.

Pulau tersebut memanjang, berpasir putih. dan banyak terdapat batu karang.

Karo Administrasi Pimpinan Setda NTT, Marius Ardu Jelamu menuturkan munculnya pulau tersebut bertepatan dengan saat Paskah.

Sehingga banyak masyarakat yang ingin menamainya dengan Pulau Paskah.

"Pak Sekda Rote menelepon kami bahwa masyarakat mau menamakannya itu Pulau Paskah."

"Tapi juga ada yang menghendaki namanya Seroja, tapi banyak yang menolak karena mereka mengenal seroja sebagai serangan roh jahat," kata Marius dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (16/4/2021).

Marius menuturkan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dan masyarakat akan bicara soal nama pulau baru tersebut.

Marius berharap ada tim lembaga penelitian yang bisa datang untuk meneliti proses terbentuknya pulau tersebut.

"Apakah karena sedimen yang berasal dari dasar laut, karena siklon itu," ucap Marius.

Sebelumnya, kawasan itu hanya laut dan tidak ada pulau.

"Tetapi pasca bencana, tiba-tiba muncul sebuah pulau kecil sepanjang 50 meter."

"Di atasnya pulau itu terbentuk dari batu-batu yang tersusun, serta di atasnya pasir."

"Tentu ini sangat menarik dan nanti suatu waktu bisa dijadikan lokasi wisata baru. Orang bisa menikmati laut dari pulau itu," terangnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fenomena Kemunculan Danau Baru di Kupang Pasca Badai Seroja, Lokasi itu Sebelumnya Hanya Kebun Sayur, https://www.tribunnews.com/regional/2021/04/19/fenomena-kemunculan-danau-baru-di-kupang-pasca-badai-seroja-lokasi-itu-sebelumnya-hanya-kebun-sayur?page=all

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved