Berita Malang Hari Ini

Mayat Cewek Muda Ditemukan Terbungkus Karpet di Ladang Tebu, Ini Fakta yang Diungkap Polres Malang

Mayat Cewek Muda Ditemukan Terbungkus Karpet di Ladang Tebu, Ini Fakta yang Diungkap Polres Malang

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Eko Darmoko
dok. Polres Malang
Evakuasi mayat cewek muda di Desa Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Cewek muda tanpa identitas ditemukan tak bernyawa di Desa Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang pada Jumat (23/4/2021).

Mayat cewek muda ini dalam kondisi yang mengenaskan, yakni membusuk terbungkus selembar karpet.

Saksi mata bernama Slamet Riyadi (46) mengatakan mayat ditemukan di sebuah ladang tebu.

Berawal dari kakaknya yang berjalan di jalan terobosan tebu tiba-tiba mencium bau busuk.

"Lalu kakak saya itu memanggil saya. Dia mengatakan ada orang gila tertidur di perkebunan warga."

"Namun setelah saya lihat bareng, saya menyakini itu orang meninggal. Karena saya lihat kakinya membusuk,” terang Slamet kepada SURYAMALANG.COM.

Baca juga: Dari Malaysia Pulang ke Ponorogo, TKW Terbujuk Rayuan Maut Sang Kekasih, Cinta Buta Berujung Tragis

Baca juga: Kronologi Suami Bunuh Istri Cantik di Surabaya, Cemburu Menuduh Bayi dalam Kandungan Hasil Selingkuh

Slamet bersaksi jika mayat tersebut ditutup karpet warna orange dan diikat tali.

Terkaget-kaget menemukan sesosok mayat, Slamet bersama kakaknya langsung memberi informasi perangkat desa setempat guna diteruskan kepada polisi.

Terkait identitas mayat tersebut, Slamet mengaku tak mengetahuinya.

Ia menyatakan perempuan yang ditemukan dengan kondisi mengenaskan tersebut bukan warga sekitar.

Ia merasa samar dengan ciri-ciri dari mayat itu.

"Bukan warga sini," jelasnya.

Di sisi lain, Kapolres Malang AKBP Hendri Umar melalui Kasat Reskrim Polres Malang AKP Donny Baralangi menjelaskan kasus penemuan mayat ini terdapat indikasi tindak pidana pembunuhan.

Seorang pria berinisial SR (27), warga yang tinggal tak jauh dari lokasi penemuan mayat tengah dibawa ke Polres Malang untuk dimintai keterangan.

SR dibawa ke Polres Malang karena diduga memiliki karpet yang membungkus tubuh mayat peremuan misterius tersebut.

“Karena karpet yang dibuat bungkus itu (diduga) milik rumah sini (SR),” ujar Donny.

Kini, mayat perempuan misterius itu tengah dibawa ke kamar mayat RSSA Kota Malang untuk dilakukan otopsi.

Korban diketahui mengalami luka lebam di siku tangan kanan.

Satreskrim Polres Malang masih menyelediki kasus penemuan mayat ini.

“Saat ini (SR) masih kami mintai keterangan,” tutur dia.

Baca juga: Petunjuk-Petunjuk di Balik Tewasnya Wanita Muda Terbungkus Karpet di Kebun Tebu Kepanjen Malang

Baca juga: Heboh Penemuan Mayat Wanita Membusuk Terbungkus Karpet di Kebun Tebu Kedungpedaringan, Malang

Evakuasi mayat cewek muda di Desa Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Evakuasi mayat cewek muda di Desa Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. (dok. Polres Malang)

Petunjuk di Balik Tewasnya Cewek Muda Terbungkus Karpet

Sejumlah petunjuk di balik penemuan mayat cewek muda terbungkus karpet di Desa Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang mulai terkuak.

Polisi menduga pelaku pembunuhan mayat wanita tanpa identitas itu diperkirakan lebih dari satu orang.

Di tempat kejadian perkara ditemukan sebuah tali yang mengikat kaki korban.

"Itu yang memperkuat bahwa korban ini dibunuh."

"Ataupun ada tindak kejahatan yang dilakukan tersangka kepada si korban."

"Lalu tidak mungkin korban ini hanya diangkat oleh satu orang," terang Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar ketika dikonfirmasi, Jumat (23/4/2021).

Hendri juga memperkirakan kematian korban sudah lebih dari 48 jam.

"Kondisi mayatnya sudah tidak bagus. Juga ditemukan bekas kelupasan rambut diduga milik korban."

"Dugaannya saat mayat korban ditaruh, itu tersangkut pohon atau ranting di lokasi kejadian," ucap Kapolres kelahiran Solok Sumatera Barat ini.

Petunjuk selanjutnya berupa informasi yang menerangkan jika korban sempat menjadi korban tabrak lari di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen.

Kejadian tersebut dikabarkan terjadi sekitar tiga hari sebelum korban ditemukan meninggal.

"Korban diamankan oleh salah satu temannya di rumah yang tidak jauh dari TKP (tempat kejadian perkara)," ungkap Hendri.

Ditanya mengenai keterkaitan SR (27) dengan kematian korban, Hendri menyatakan Satreskrim Polres Malang tengah mendalaminya.

SR merupakan seorang pria yang tinggal di sekitar TKP penemuan mayat tepatnya di Desa Kedungpedaringan.

SR diamankan polisi karena memiliki keterkaitan dengan kepimilikan karpet yang membungkus tersangka.

"Sedang kami dalami. Sekarang sudah ada tiga orang yang diperiksa. Termasuk SR," tutup Hendri.

Di sisi lain terkait identitas korban, polisi mencoba mencari tahu lewat alat Mobile Automated Multi Biometric Identification System atau Mambis.

Kemudian ditemukan sebuah petunjuk yang mengarah pada identitas korban.

Petunjuk yang ditemukan lewat identifikasi sidik jari maupun retina mata korban.

Mambis dapat terintegrasi dengan sistem database E-KTP.

Alhasil, ditemukan data korban merupakan wanita yang berdomisili di Dusun, Boro, Desa Curung Rejo, Kecamatan Kepanjen.

Korban diketahui berinisial DL.

"Awalnya identitas korban kami tidak tahu. Namun kami menggunakan alat yang namanya Mambis."

"Sekarang kami sedang dalami. Nanti kami akan infokan kepada rekan-rekan media," tutup Hendri. (SURYAMALANG.COM/M Erwin)

Berita terkait Kabupaten Malang

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved