5 FAKTA Henry Boomerang Meninggal Dunia, Sempat Stabil Setelah Operasi, Pingsan & Tak Sadarkan Diri
Simak 5 FAKTA Henry Boomerang meninggal dunia, sempat stabil setelah operasi, pingsan dan tak sadarkan diri
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut 5 fakta Henry Boomerang meninggal dunia setelah sebelumnya mengalami pendarahan otak.
Dari pengakuan sang adik, kondisi Henry Boomerang sempat membaik setelah operasi, namun kembali tak sadarkan diri.
Henry Boomerang meninggal dunia pada Sabtu (24/4/2021) pukul 08.15 WIB di Surabaya.
Dihimpun dari rangkuman SURYAMALANG.COM, berikut 5 fakta Henry Boomerang meninggal dunia:
1. Awal mula sakit

• Henry Boomerang Meninggal di RS Husada Utama Surabaya
Hubert Henry dikabarkan kritis akibat pecah pembuluh darah otak sejak Rabu (14/4/2021).
Kabar ini mencuat di media sosial mantan rekan Hubert Henry di Boomerang, John Paul Ivan.
Menurut postingan John Paul Ivan di Instagram Rabu (14/4/2021), Hubert Henry mengalami kendala biaya.
Kabar ini juga dibenarkan oleh Wahyu, manajemen Boomerang.
Melalui pesan singkat yang diterima SURYAMALANG.COM, Henry jatuh tidak sadarkan diri di rumahnya pada Rabu, (14/4/2021) pukul 01.00 WIB.
2. Dilarikan ke rumah sakit dan kekurangan biaya
Setelah itu, Henry dilarikan ke rumah sakit Pusura Surabaya dan kemudian dirujuk ke rumah sakit Husada Utama, Surabaya.
Akibat terkendala biaya, Henry tidak bisa langsung dioperasi dan baru bisa ditangani pukul 16.00 WIB.
Saat ini kondisi Henry berada di ruang ICU lantai 5 rumah sakit Husada Utama, Surabaya.
Hubert Henry mengalami kelemahan pada pembuluh darah di otak yang menggelembung dan terisi darah.
Sebagian besar aneurisma intrakranial terjadi di antara bagian bawah otak dan dasar tengkorak.
Aneurisma dapat bocor atau pecah, menyebabkan perdarahan yang mengancam jiwa.
3. Setelah operasi sempat membaik

• Pembunuhan Sadis di Spanyol, Pria Ini Potong Tubuh Ibunya Jadi 1.000 Bagian dan Makan Dagingnya
Sebelumnya, Henry menjalani operasi akibat pendarahan pada otak di RS Husada Utama Surabaya.
Setelah operasi kondisi Henry sempat stabil.
Hal ini diungkapkan Goegre Limahelu, adik kandungnya.
"Keadaannya sekarang sudah agak stabil, hanya saja belum siuman karena pengaruh bius," kata Mas Coi sapaan akrab Goegre Limahelu saat ditemui SURYA.co.id di RS Husada Utama Surabaya beberapa waktu lalu.
Mas Coi juga mengungkapkan tidak pernah melihat atau mendengar keluhan dari kakaknya.
"Sebelumnya tidak ada keluhan. Ceritanya kemarin kakak sedang di rumah temannya, terus tiba-tiba pingsan saat posisi duduk di lantai," ungkapnya.
4. Drop lagi setelah operasi
Mas Coi dan Lauretta, istri Hendry yang mendengar kabar pingsannya Henry kemudian langsung bergegas melarikan Henry ke Rumah Sakit Husada Utama Surabaya.
"Sewaktu dilakukan medical cek up hasilnya sehat semua, tapi yang jadi pertanyaan dokter, kok belum sadar?," ujarnya.
"Namun saat dilakukan CT scan ternyata ada pendarahan di otak. Jadi harus langsung di operasi kemarin (Rabu)," imbuhnya.
Mas Coi juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah mensupport melalui penggalangan dana terutama kalangan sesama musisi.
"Malam ini jam 8, beberapa musisi dari Boomers melakukan penggalangan dana dengan membawakan lagu-lagu dari Boomerang secara live di Colors Radio Surabaya," terangnya.
"Kami semua berharap kakak (Henry) cepat sembuh dan kembali bermusik," tutupnya.
5. Meninggal dunia
Asisten Henry Boomerang, Wahyu Prameswara membenarkan kabar meninggalnya pendiri grup band fenomenal tersebut.
Dikatakan Wahyu, Henry meninggal pada pukul 08.15.
Terkait rencana pemakaman, Wahyu masih menunggu kabar dari pihak keluarga.
Kabar Henry Boomerang meninggal juga diunggah oleh akun Instagram Boomerang Official pada Sabtu (24/4/2021).
"Rest In Peace Selamat Jalan Hubert Henry Limahelu
Semua #Kisah dan Karyamu Akan Selalu menjadi Warna Untuk Kami Semua
Semoga #Kembali dalam Lindungan Tuhan Di Surga
Doa Kami Kami Akan Selalu Menyertai," tulis akun Instagram Resmi Boomerang Band.
- Berikut profil dan biodata Henry Boomerang
Hubert Henry merupakan salah satu pendiri band Boomerang.
Ia mendirikan band ini pada awal tahun 90-an.
Formasi awal Boomerang ialah Hubert Henry (bass), John Paul Ivan (gitar), Roy Jeconiah (vokal), dan Farid Martin (drum).
Formasi ini telah sukses melahirkan sejumlah single hits.
Bahkan, beberapa lagu mereka masih dikenal hingga sekarang.
Pada pertengahan 2005, John Paul Ivan (JPI) memilih hengkang dan memutuskan bekerja sendiri.
Kemudian, sang vokalis juga menyusul.
Roy Jeconiah keluar dari Boomerang pada tahun 2010.
Tinggallah Hubert Henry bersama Farid Martin.
• Pecandu Sabu-sabu di Kota Malang Dapat Kiriman Narkoba dari Napi Lapas Madiun
Sempat dikabarkan bubar, mereka pun menunjukkan eksistensinya dengan mengeluarkan beberapa lagu baru dengan formasi baru pula.
Hubert Henry sempat tersandung narkoba dua kali.
Pertama pada tahun 2003, dan yang kedua pada Juni 2019.
Pada kasus yang kedua, Henry divonis hukuman penjara selama 16 bulan.
Pria yang menjadi pembetot bass di band rock Boomerang itu mengatakan, dia mengonsumsi ganja karena yakin daun tersebut berdampak positif bagi kesehatannya.
Baginya, mengonsumsi ganja dapat menyembuhkan sakit bronkitis yang sudah lama diidapnya.
"Saya pribadi jujur kalau saya pernah kena penyakit bronkitis dan saya coba medical menggunakan ganjal, hasilnya saya sembuh," katanyadi Mapolrestabes Surabaya, Jumat (21/6/2019).
Beberapa kali Henry mengonsumsi ganja yang dibelinya dari seorang rekannya yang juga dicokok polisi, ternyata gejala sakit bronkitisnya tak kambuh lagi.
"Akhirnya aku coba pake lagi dan itu hilang, dan aku normal," katanya.
"Enggak tahu masyarakat seperti apa tapi kalau pagi saya bikin sembuh," lanjutnya.
Saat ditanya dampak karir musik Boomerang pasca dirinya ditangkap polisi, ia menjawab, rekan-rekan band-nyaa tetap memberi dukungan agar tetap kooperatif dengan petugas.
"Mereka support aku, supaya aku bisa selesai masalah ini secara hukum," tukasnya
"Saya hormati polisi-polisi di sini, mereka sangat kooperatif sama aku. Sangat asiklah," tandasnya.
Penulis: Sarah Elnyora/ SURYAMALANG.COM
Ikuti berita Hubert Henry dan Boomerang lainnya.