Berita Ponorogo Hari Ini
Pemkab Ponorogo Maksimalkan Satgas Desa dan GeNose, Pemudik Positif Covid-19 Diisolasi di Shelter
Pemkab Ponorogo mengimbau warga Ponorogo yang di perantauan tidak mudik dahulu.
Reporter: Sofyan Arif Candra
SURYAMALANG.COM, PONOROGO - Pemkab Ponorogo mengimbau warga Ponorogo yang di perantauan tidak mudik dahulu.
Ketentuan ini sesuai intruksi pemerintah pusat yang melarang masyarakat mudik Lebaran 2021 untuk menekan angka penularan Covid-19.
"Warga yang patuh, alhamdulillah. Jika tetap ada warga yang tidak patuh, kami carikan solusinya," kata Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo kepada SURYAMALANG.COM, Senin (26/4/2021).
Petugas akan men-skrining pemudik menggunakan GeNose C19 di pos penyekatan perbatasan Ponorogo dengan Trenggalek, dan Ponorogo-Wonogiri.
"Pos penyekatan akan didirikan mulai 6-7 Mei 2021," tambah Sugiri.
Kapolres Ponorogo, AKBP Mochamad Nur Azis akan memaksimalkan satgas desa untuk mengantisipasi warga yang nekat mudik.
"Pemudik akan ditangani di desa. Bila terkonfirmasi positif, kami akan koordinasi dengan Dinkes, dan kami bawa ke Shelter Penanganan Covid-19 untuk isolasi," kata Azis.
250 personel gabungan akan mengamankan larangan mudik Lebaran 2021.
"Kami dirikan lima pos, yaitu di Mlilir, Biting, Sawoo, Ngebel, dan Alun-alun," lanjutnya.
Pihaknya tidak akan memerintahkan pemudik untuk putar balik.
"Kalau pemudik dari Jakarta kan tidak mungkin balik ke Jakarta. Maka akan kami skrining atau carikan solusi lain," terangnya.