Berita Malang Hari Ini

Pengendara Motor Yamaha NMAX Abu-Abu Strip Kuning Malang Diburu, Terkait Mayat Bayi di Bunulrejo

Dari keterangan saksi, ada seorang laki-laki tak dikenal mengendarai sepeda motor Yamaha NMax warna abu-abu strip kuning menuju makam

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
TribunJatim/Kukuh Kurniawan
Polisi saat mengecek kondisi dari jenazah bayi yang ditemukan di Jalan Sebuku Gang II G, Kel. Bunulrejo, Kec. Blimbing, Kota Malang pada Rabu (28/4/2021) sore dan Kondisi mayat bayi yang ditemukan dalam kardus dengan kertas yang berisi sebuah pesan. 

Penulis : Kukuh Kurniawan , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Penemuan mayat bayi di Bunulrejo Kecamatan Blimbing masih menjadi perhatian warga dan polisi.

Bahkan polisi kini tengah memburu pengendara motor Yamaha NMax warna abu-abu strip kuning yang diduga sebagai pelaku pembuang bayi.

Kapolsek Blimbing, Kompol Hery Widodo mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Namun ia mengungkapkan, telah mengantongi ciri-ciri orang yang diduga pelaku pembuang jenazah bayi tersebut.

"Dari keterangan saksi, ada seorang laki-laki tak dikenal mengendarai sepeda motor Yamaha NMax warna abu-abu strip kuning. Laki-laki yang tak dikenal itu, mengendarai sepeda motor melewati rumah saksi, kemudian menuju makam yang berada di belakang rumah saksi," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Tak berselang lama, laki-laki yang tak dikenal itu pergi meninggalkan lokasi dengan tergesa-gesa.

"Saat ini kami masih mencari bukti-bukti dan petunjuk, untuk mengungkap dan mencari tahu siapa pelakunya," tambahnya.

Sementara itu dari hasil olah tempat kejadian perkara, dirinya mengungkapkan bahwa jenazah bayi yang ditemukan itu masih berumur sangat muda.

"Diperkirakan masih berusia sekitar tujuh hari. Sedangkan, untuk jenis kelaminnya adalah laki-laki," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sesosok jenazah bayi berjenis kelamin laki-laki, ditemukan di Jalan Sebuku Gang II G, Kel. Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang pada Rabu (28/4/2021) sore.

Jenazah bayi tersebut berada di dalam kardus, di mana kardus itu diletakkan di depan salah satu rumah warga.

Saat ditemukan, kondisi jenazah bayi berbalut dengan kain selendang. Selain itu tepat di atas jenazah bayi tersebut, terdapat secarik kertas yang berisikan sebuah pesan.

Pesan yang ada di kertas itu bertuliskan, 'SAYA MINTA TOLONG DIKUBURKAN DI PEMAKAMAN INI MOHON & TERIMAKASIH '.

Usai ditemukan, jenazah bayi lalu dibawa oleh polisi dan relawan ke Kamar Mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Salah seorang warga yang menemukan mayat bayi, Ahmad Asrof Ibrahim (15), menjelaskan kronologi penemuan mayat bayi tersebut.

"Jadi saat itu sekitar pukul 14.00 WIB, saya bersama pakde sedang memberi makan sapi peliharaan. Lalu pada pukul 14.30 WIB, saya melihat ada seseorang mengendarai sepeda motor, melintas keluar gang," ujarnya, Rabu (28/4/2021) .

Diketahui, rumah dari Ahmad Asrof ini berada di ujung gang. Dan berada dekat dengan tempat pemakaman umum.

"Saya waktu itu tidak terlalu peduli. Saya pikir biasa saja, karena di belakang rumah adalah tempat pemakaman umum," terangnya.

Usai memberikan makan kepada sapi, ia pun beranjak dari kandang sapi, lalu pulang menuju rumahnya.

Di saat itulah, ia melihat ada sebuah kardus di depan pagar rumahnya. Namun ia belum curiga dan menghiraukannya.

Tak lama setelah itu, sang pakde menyusul Ahmad Asrof, lalu berkunjung sebentar ke rumahnya.

Saat itulah pakde dari Ahmad Asrof, melihat kardus yang ada di depan pagar rumah. Penasaran dengan isi kardus, ia pun membukanya.

Ternyata isi kardus itu adalah bayi berjenis kelamin laki-laki yang sudah tidak bernyawa.

"Langsung saja, saya bersama pakde melaporkan kejadian penemuan mayat bayi itu ke ketua RT dan Polsek Blimbing," tambahnya.

Ahmad Asrof mengaku saat ditemukan, mayat bayi tersebut dibalut dengan secarik kain seperti selendang.

Selain itu tepat di atas mayat bayi tersebut, terdapat secarik kertas yang berisikan sebuah pesan.

Kemudian sekitar pukul 15.20 WIB, petugas kepolisian beserta relawan datang untuk mengevakuasi jenazah bayi tersebut. Jenazah bayi itu lalu dibawa ke Kamar Mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved