Sosok Daniel Mardhany, Vokalis Deadsquad yang Terjerat Narkoba, Postingan Terakhir Jadi Sorotan

SURYAMALANG.COM - Inilah sosok Daniel Mardhany, vokalis grup metal Deadsquad yang diamankan polisi atas kasus dugaan penyalagunaan narkotika.

Vokalis Dead Squad ini ditangkap di kediaman Daniel Mardhany yang ada dikawasan Pamulang, Tangerang Selatan pada Sabtu (1/5/2021).

Hal ini pun dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.

“Iya (ditangkap) sekarang di Polres Utara,” kata Yusri kepada Kompas.com (grup SURYAMALANG.COM) via telepon, Minggu (2/5/2021).

Setelah menjalani pemeriksaan, Daniel Mardhany dinyatakan positif menggunakan psikotropika.

“Ditangkap di kawasan Pamulang Tangerang Selatan,” ujar Yusri Yunus.

Baca juga: Pasang Badan Saat Raffi Ahmad Diancam Dibunuh, Asisten Sigap Bela Suami Nagita, Sampai Lakukan Ini

Baca juga: Sindiran Putri Anne Saat Arya Saloka Sibuk Syuting Bareng Amanda Manopo, Sampai Beri Kode Keras Ini

Selebihnya, Yusri belum dapat membeberkan informasi lebih detail dan menunggu hasil pemeriksaan sementara.

“Besok konfrensi pers ya,” kata Yusri Yunus, dikutip dari Kompas.com: Vokalis Deadsquad Ditangkap karena Dugaan Narkoba.

Sementara itu, postingan terakhir Daniel Mardhany di akun Instagramnya langsung jadi sorotan.

Tampak Vokalis Deadsquad ini sempat memamerkan album The Wall dari band Pink Floyd yang baru saja ia miliki.

"Jika di tanya soal lirik favorit dari @pinkfloyd , jawaban gw pasti album "The Wall".

TengKYUSS @gorilla.coach untuk suplainya. Cek ig /web mereka untuk katalog merch import official lainnya." tulis Daniel Mardhany.

Sontak unggahan Daniel kini dibanjiri komentar dari warganet.

Tak ingin menghujat, warganet justru beramai-ramai memberikan semangat untuk sang vokalis.

Tak sedikit yang mendoakan agar Daniel Mardhany segera bebas dan lepas dari pengaruh narkoba.

@alanggaaa,"Keep strong bang, badai pasti berlalu

@xdendix,"Yg sabar bang ya, semoga cepet prosesnya.

@turahdeva1997, "stronger, semoga lekas kelar bg"

@ahmedpattyy,"Semoga kuat melewati ini semua ya bang, dan lekas kembali!

Lalu siapa Daniel Mardhany?

Daniel Mardhany dikenal sebagai vokalis band Deadsquad dua tahun setelah terbentuknya band death metal itu pada tahun 2006 silam.

Ia bergabung pada tahun 2008 dan bertahan hingga sekarang meski band tersebut telah mengalami bongkar pasang personel.

Daniel bergabung ke band Deadsquad menggantikan Babal yang memilih untuk hengkang.

Baca juga: Teka-teki Reyna Pintar Akting Nangis Terungkap, Kru Sinetron Ikatan Cinta Beri Bocoran Tak Terduga

Baca juga: Aurel Hermansyah Bongkar Momen Ciuman Pertama, Aksi Kegirangan Istri Atta Halilintar Jadi Sorotan

Menilik dari laman Instagram-nya, Daniel Mardhany begitu getol dengan hobinya mengoleksi vynil.

Sebuah hobi yang tak jauh dari aktivitasnya sebagai musisi.

Bersama Deadsquad, Daniel Mardhany telah merilis 3 album studio yaitu Horror Vision yang rilis tahun 2009, Profanatik di tahun 2013, dan Tyranation di tahun 2016 lalu.

Proyek terakhirnya yang telah dirilis ke publik adalah kolabrasi Deadsquad bersama musisi Isyana Sarasvati.

Kekinian, Deadsquad diketahui sedang menggarap album baru.

Dalam garapan ini, Daniel Mardhany dan kawan-kawan baru saja mendapat seorang drummer baru.

Selain menyiapkan album baru Deadsquad, Daniel Mardhany juga baru saja selesai menggarap album dalam proyek tironya bersama Januaryo Hardy (Perverted Decterity, Pure Wrath) dan Yogi (Viscal) bertajuk Bloodriven.

Selain itu, Daniel Mardhany juga menyibukkan diri dengan proyek solonya lewat Bisinggama

Apa itu Deadsquad?

Melansir Tribunnews, Deadsquad adalah sebuah band death metal metal asal Jakarta, Indonesia.

Secara musikalitas, Deadsquad mengusung aliran technical death metal yang banyak menggunakan nada-nada diatonis di dalamnya.

Jenis musik ini seringkali diasosiasikan sebagai penggabungan antaradeath metal dengan progressive rock dan jazz fusion.

Tempo sangat cepat, teknik rumit, drum double pedal dan ketukan cepat grinding adalah ciri khas dari aliran technical death metal yang menjadi ciri khas oleh Deadsquad.

Meski tidak menggunakan growling dan cenderung lekat dengan teknik scream berat untuk suara vokal, Deadsquad tak asal pilih dalam pembuatan materi musik mereka.

Meski tak bisa didengarkan dengan telinga mainstream, dalam pemilihan tema album, judul lagu atau kepenulisan lirik lagu,Deadsquad seringkali memasukkan unsur-unsur kritik sosial selain tema-tema kematian yang menjadi citra dasar death metal.

Penulis: Ratih Fardiyah/Editor: Eko Darmoko/SURYAMALANG.COM.

Ikuti berita menarik Daniel Mardhany dan lainnya.