Terciduk di Bandara Juanda, Duo Cantik Asal Jakarta Ogah Dibilang Mudik : Ini Beneran Pulang Kampung

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Hari Raya Idul fitri 2021 kian dekat, banyak orang memendam keinginan bisa berkumpul dengan saudara di perayaan ini.

Namun, di tahun kedua Idul Fitri di tengah pandemi virus corona, pemerintah kembali melarang mudik yang berlaku pada 6 Mei 2021 mendatang.

Tak mau kehilangan momen, para perantau pun bergegas meninggalkan tanah perantauan sebelum tiba deadline larangan mudik.

Hal inilah yang terlihat di Bandara Juanda Surabaya, belakangan ini. Banyak warga luar Surabaya yang bergegas 'cabut' mendatangi kota asalnya.

Yuni (23) dan Hustria (22) misalnya, duo cantik asal Jakarta ini juga memanfaatkan momen ini untuk pulang kampung.

Saat ditemui SURYAALANG.COM di Terminal 1 Bandara Juanda Surabaya, Minggu (2/5/2021) malam, keduanya mengaku warga asli Jakarta.

"Kita asli Jakarta, jadi ya pulang kampung ke Jakarta bukan mudik," kata Yuni.

Yuni mengatakan ia sudah lama berada di Surabaya.

"Saya kerja lah di sini, sudah cukup lama tinggal di Surabaya."

"Tapi saya memang sering kok pulkam Surabaya-Jakarta."

"Maka dari itu, ini mau ke Jakarta bukan mudik tapi beneran pulang kampung," jelasnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Hustria.

Hustria juga telah cukup lama tinggal di Surabaya untuk bekerja.

"Udah dua tahunan saya di sini dan temenan sama Yuni juga lama, karena memang sama-sama asli warga Jakarta yang merantau di Surabaya," terangnya.

Soal adanya larangan curi start mudik, Hustria tegas mengatakan dirinya tidak mudik.

"Masa pulang ke tempat tinggal aslinya mudik," ungkap Hustria.

Curi Start Mudik, Ribuan Orang Padati Bandara Juanda, Penumpang : Saya Pulkam

Sejak pagi hari hingga malam hari ini, Minggu (2/5/2021) Bandara Juanda terpantau dipadati puluhan ribu para penumpang.

Berdasarkan pemantauan SURYAMALANG.COM, para penumpang itu terdiri dari penumpang keberangkatan dan kedatangan.

Adapun untuk data hari ini Minggu (2/5/2021), sejak pagi hari hingga pukul 20.00 WIB, Bandara Juanda memberikan informasi bahwa jumlah penumpang keberangkatan mencapai 6 ribu lebih.

"Untuk data hari ini hingga pukul 20.00 penumpang yang melakukan keberangkatan penerbangan ada sebanyak 6.642 penumpang," ujar Humas PT Angkasa Pura I Juanda, Yuristo Ardi Hanggoro kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (2/5/21).

Sementara untuk jumlah penumpang yang datang mencapai 10.482.

"Jadi total jumlah penumpang (kedatangan dan keberangkatan) hingga pukul 20.00 mencapai 17.294 penumpang," jelasnya.

Kendati total jumlah penumpang hari ini mencapai belasan ribu, lanjut Yuristo, jumlah ini tergolong normal alias bukan karena mendekati adanya larangan mudik.

"Pasalnya, dari awal tahun, tren jumlah penumpang saat memasuki akhir pekan memang berjumlah kisaran segitu."

"Apalagi untuk yang hari ini kan yang banyak penumpang kedatangan bukan keberangkatan," imbuhnya.

Sementara itu, satu di antara ribuan penumpang asal Surabaya yang akan melakukan perjalanan penerbangan ke Jakarta, Yuni (23), mengatakan ke Jakarta dalam rangka pulang kampung (pulkam), bukan mudik.

"Jadi memang saya tinggal di Surabaya sudah bertahun-tahun dan di sini kerja. Ke Jakarta pulang kerumah orang tua mas," ujar Yuni.

Sementara itu, mendekati berlakunya larangan mudik secara resmi pada Kamis (6/5/2021), masyarakat Indonesia ternyata memanfaatkan betul untuk bepergian keluar kota meski masih di masa pandemi Covid-19.

Di Jawa Timur sendiri, untuk jalur udara atau dengan naik pesawat, berdasarkan data yang dihimpun SURYAMALANG.COM dari Bandara Juanda, sejak Sabtu (1/5/2021) sampai Minggu (2/5/2021) pukul 20.00, tercatat ada sebanyak 14 ribu keberangkatan penumpang.

"Dari Jumat (30/4/21) hingga Minggu (2/5/21) kami telah melayani keberangkatan 14.516 penumpang," ujar Humas PT Angkasa Pura I Juanda, Yuristo Ardi Hanggoro kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (2/5/21).

Yuristo juga mengatakan, sejatinya jumlah penumpang itu masih normal.

"Sejak awal tahun 2021, saat akhir pekan seperti hari Sabtu dan Minggu trend jumlah penumpang hampir sama," imbuhnya.

"Jadi jumlah penumpang Jumat (30/4/21) hingga Minggu ini (2/5/21) yang mencapai ribuan di wilayah kami bukan karena mendekati tanggal larangan mudik. Karena rata-rata sebelumnya angkanya juga kisaran segitu," jelasnya.

Yuristo menambahkan, bahkan jika dibandingkan Sabtu dan Minggu sebelumnya atau tanggal 24-25 April 2021, maka jumlah penumpang pada akhir pekan ini menurun.

"Sabtu tanggal 24 April penumpang yang berangkat berjumlah 7.273, sedangkan Minggunya tepat tanggal 25 April mencapai 8.887, maka total mencapai 16.160," ungkapnya. (Fikri)