Berita Kediri Hari Ini
Modus Licik YouTuber Kediri Agar Birahinya Tersalurkan, Cewek Diajak Bikin Konten Lalu Dihipnotis
Modus Licik YouTuber Kediri Agar Birahinya Tersalurkan, Cewek Diajak Bikin Konten Lalu Dihipnotis
Penulis: Farid Farid | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Perempuan berinisial S (33) jadi pelampiasan nafsu birahi YouTuber asal Kabupaten Kediri.
YouTuber tersebut bernama Maulana Iskak (29), warga Desa Pandean, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Maulana Iskak memanfaatkan modus bikin konten YouTube, kemudian dibumbui dengan hipnotis, setelahnya langsung mencabuli korban.
Selain sebagai YouTuber, Maulana Iskak juga bekerja sebagai tukang servis AC keliling.
Peristiwa ini terjadi saat korban pencabulan inisial S (33) sedang diajak membuat konten YouTube di rumah Desa Rembang, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Baca juga: Tragis! Perawat Cantik di Malang Dibakar, Sebelumnya Disiram Cairan Kimia Oleh Pengendara Honda Beat
Baca juga: Cinta Terlarang dari Game Online Selama 7 Tahun, Cowok Pacaran dengan Cowok Tertipu Senilai Rp 2,9 M
Saat itu di dalam rumah, terdapat tiga orang yakni saksi bernama Amir, tersangka, dan korban.
Hubungan ketiga orang ini adalah korban merupakan teman dari saksi.
Sedangkan tersangka adalah teman dari saksi.
Ketiga orang ini kemudian sepakat untuk membuat konten YouTube di rumah tersangka.
Selanjutnya saat berada di rumah, tersangka melakukan hipnotis kepada korban hingga tak sadarkan diri.
Saat korban tak sadarkan diri, tersangka meminta saksi untuk membelikan teh hangat.
Tujuannya agar, korban bisa disadarkan.
Kemudian saat saksi membeli teh hangat, tersangka melakukan aksinya.
Mulai dari membuka celana dan melakukan aksi tak senonoh ke korban.
Saksi kemudian datang kembali dengan membawa teh hangat sesuai pesanan tersangka.
Akan tetapi tersangka kembali meminta saksi untuk membeli es degan dengan dalih untuk menyadarkan korban.
Selanjutnya saksi membeli es degan dan tersangka kembali melakukan aksi tak senonohnya.
Saksi kemudian datang kembali dengan membawa es degan dan akhirnya korban bisa disadarkan.
Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Setyo Budi menjelaskan saat korban baru sadar ia menceritakan ke saksi kalau sudah dilecehkan oleh tersangka.
"Jadi meskipun sedang dihipnotis korban ini sebenarnya sadar dan tahu kalau ia habis dicabuli oleh tersangka," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM Selasa (4/5/2021).
Kemudian mendapat informasi tersebut korban dan saksi melaporkan kejadian ini ke Polsek Ngadiluwih.
"Tak butuh waktu lama, setelah mendapat laporan dan melakukan proses pemeriksaan, saya perintahkan anggota untuk amankan pelaku," ungkapnya.
Kepada petugas, pelaku mengakui seluruh perbuatannya kepada korban.
"Saat ini pelaku sedang menjalani proses pemeriksaan di Kantor (Mapolsek Ngadiluwih)," pungkas Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Setyo Budi. (SURYAMALANG.COM/Farid Mukarrom)

Takut Foto Telanjangnya Disebar di Medsos, Gadis Belia Terpaksa Melayani Birahi 5 Cowok di Kebun
Seorang gadis belia yang masih berusia 18 tahun menjadi sasaran nafsu birahi lima pria.
Persetubuhan yang dilakukan secara bergiliran terhadap gadis belia itu terjadi di Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali.
Demi memuluskan niatnya, para pelaku menggertak gadis belia itu dengan ancaman akan menyebar foto syur korban.
Gadis belia tersebut dirudapaksa di kebun milik seorang pelaku.
Kasus ini berhasil diungkap oleh Unit Reskrim Polres Gianyar, dikutip SURYAMALANG.COM dari Tribun Bali.
Sebelum kasus tersebut terjadi, para pelaku yang berjumlah lima orang ini sempat mengancam akan menyebarkan foto telanjang korban, jika tidak mau melayani mereka.
Berdasarkan data dihimpun Tribun Bali, Senin (3/5/2021), para pelaku dan korban ini sudah dewasa.
Para pelaku di antaranya, AG (25), CA (22) PR (41), AAGD (27) dan GNAC (30).
Mereka berasal dari Kecamatan Ubud, Gianyar.
Sementara korbannya, MA (18) seorang pegawai toko.
Kasatreskrim Polres Gianyar, AKP Laorens Rajamangapul Heselo, Senin 3 Mei 2021 mengatakan, kasus ini bermula pada, Jumat 30 April 2021 sekira pukul 23.30 korban pulang dari tempatnya bekerja di sebuah minimarket kawasan Desa Mas, Ubud, Gianyar, Bali.
Kemudian korban dijemput di depan minimarket tersebut oleh dua orang pelaku secara paksa.
Selanjutnya diajak naik motor ke tempat teman-teman pelaku minum.
Kata dia, karena korban berteriak terus, selanjutnya diajak ke kebun tegalan milik seorang pelaku di daerah Banjar Kertawangsa, Desa Lodtunduh.
Kemudian korban dirudapaksa oleh lima orang.
"Di antaranya 2 orang yang dikenal oleh korban dengan inisial GA dan CA yang berasal dari Lodtunduh."
"Dengan kejadian tersebut korban melaporkan ke Polres Gianyar," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, pelaku GA ini juga sempat mengancam korban, kalau tidak mau berhubungan badan, maka foto telanjangnya akan disebarkan ke media sosial.
"Karena takut, korban akhirnya mau mengikuti keinginan dari pelaku GA selanjutnya pelaku bersama dengan pelaku yang lainnya menyetubuhi korban secara bergiliran bersama pelaku lain," ungkap AKP Laorens.
Saat ini kelima pelaku sudah diamankan di Mapolres Gianyar, dengan ancaman pasal 285 KUHP.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Modus Pemerkosaan di Lodtunduh Ubud, Pelaku Ancam Sebarkan Foto Korban
Berita terkait pencabulan