Berita Arema Hari Ini
Berita Arema Populer Jumat 7 Mei 2021: Kehebatan Jacsson Direkrut Tanpa Seleksi dan Polemik Liga 1
Simak berita Arema populer Jumat 7 Mei 2021: kehebatan kiper baru Jacsson direkrut tanpa seleksi dan polemik Liga 1 2021
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut berita Arema populer Jumat 7 Mei 2021 tentang kehebatan Jacsson Antonio Wichnovski.
Selain itu, proses seleksi kiper baru Arema FC Jacsson Antonio Wichnovski juga diulas di berita Arema populer hari ini.
Terakhir, polemik Liga 1 2021 masih belum selesai mengenai degradasi dan format kompetisi.
Selengkapnya, langsung saja simak berita Arema hari ini selengkapnya:
1. Kehebatan Jacsson Antonio Wichnovski

Arema FC sudah mengirim surat tawaran kepada kiper asal Brasil, Jacsson Antonio Wichnovski.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan manajemen tertarik merekrut Jacsson setelah melibat tayangan video dan sesuai rekam jejak karier sang kiper.
"Tanpa mengurangi rasa hormat, menurut kami belum ada kiper lokal yang kualitasnya setara dengan Kurnia Meiga sampai sekarang."
"Akhirnya kami putuskan merekrut kiper asing," kata Ruddy Widodo kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (6/5/2021).
Jacsson gabung Arema FC tanpa mengikuti seleksi.
• Arema FC Harap Regulasi 4 Slot Pemain Asing Tetap Dipertahankan saat Liga 1 2021, Ini Alasannya
• Bursa Transfer Persib Bandung, 2 Pemain Asing Ini Diisukan Bakal Gabung Gantikan Farshad Noor
Padahal sebelumnya Singo Edan pernah mendapat pengalaman mengecewakan saat mendatangkan pemain asing hanya sesuai tayangan video.
Seperti saat mendatangkan Robert Gladiator, Bruno Amith, dan Caio Ruan.
Tiga pemain tidak berjodoh lama dengan Arema FC karena tampil tidak sesuai espektasi.
Agar kecewaan itu tidak berulang, manajemen mencantumkan kualitas penampilan dalam surat kontrak pemain.
Jika tidak tampil sesuai harapan, maka pemain harus siap angkat koper dari Arema FC tanpa menunggu didemo Aremania.
"Itu masuk klausul dalam kontrak. Ada banyak pasal yang mengikat di kontrak, baik untuk pelatih maupun pemain," jelasnya.
2. Chemistry Eduardo Almeida dengan Arema FC

Asisten pelatih Arema FC, Kuncoro menilai Eduardo Almeida cocok untuk mengisi kursi pelatih kepala Arema FC.
Eduardo Almeida belum begitu lama berkarier di Indonesia.
Arema FC menjadi klub kedua di Indonesia yang dilatih pelatih asal Portugal itu.
Sebelumnya, Eduardo Almeida pernah menangani Semen Padang.
Kuncoro yakin gaya melatih Eduardo cocok untuk diaplikasikan dengan karakter bermain Singo Edan.
"Gaya permainan dengan main cepat itu sangat cocok untuk Arema FC, dan karakternya nyambung. Saya lihat dia adalah pelatih yang sangat bagus sekali," kata Kuncoro kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (6/5/2021).
• Farshad Noor Bongkar Perlakuan Persib Bandung Padanya, Akui Ada Perubahan Saat Didepak Maung
• Curhatan Farshad Noor Usai Didepak Persib Bandung, Singgung Tak Diberi Waktu Lama Tunjukkan Hal Ini
Kuncoro belum begitu kenal dengan sosok pelatih berusia 43 tahun itu.
Bahkan Kuncoro baru sekali bertemu Eduardo Almeida, yaitu saat Arema FC menghadapi Semen Padang di Padang pada musim 2019.
"Saat main di sana, alhamdulillah Arema FC menang 1-0," jelasnya.
3. Polemik Liga 1 2021: Kompetisi Tanpa Degradasi dan Format Kompetisi

Wacana kompetisi tanpa degradasi dan format kompetisi sedang menjadi polemik.
Kemungkinan Liga 1 2021 akan beda dari musim-musim sebelumnya yang menggunakan format home away.
PT LIB dan PSSI menganggap format home away tidak ideal karena saat ini masih dalam masa pandemi.
Jadi, ada kemungkinan kompetisi musim ini akan menggunakan format bubble atau berpusat pada lokasi tertentu seperti Piala Menpora 2021.
Beberapa klub setuju agar Liga 1 2021 tanpa degradasi karena situasi sedang pandemi.
Tapi, ada juga klub yang lebih setuju tetap ada degradasi karena suasana persaingan tetap tercipta dan menambah 'greget' saat bertanding.
"Arema FC akan menunggu dinamika perkembangan terkait persiapan kompetisi. Sebagian klub memang mengusulkan wacana tersebut. Bagi Arema FC, keputusannya tetap di kongres," kata Sudarmaji, Media Officer Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (6/5/2021).
"Kini kompetisi digelar dalam kondisi darurat pandemi yang memang berdampak aktivitas sekaligus kelangsungan hidup klub. Kondisi tersebut perlu dikaji," tambahnya.
Arema FC menilai hal terpenting dari kompetisi adalah penerapan protokol kesehatan.
"Kompetisi harus didukung penuh untuk tetap digelar dengan kepatuhan yang tinggi terhadap regulasi protokol kesehatan. Pengalaman Piala Menpora 2021 bisa dikomparasi untuk dijalankan setelah melakukan evaluasi," jelasnya.
Reporter: Dya Ayu/ Penulis: Sarah Elnyora / SURYAMALANG.COM
Ikuti berita Arema FC, Arema hari ini dan Arema Populer lainnya.