Berita Malang Hari Ini
Info Larangan Mudik Malang: Warga Manfaatkan Jalur Tikus & Dispora Buka Semua Fasilitas Olahraga
Berikut info larangan mudik Malang dan simak juga daftar tempat alternatif yang bisa jadi pilihan warga saat libur lebaran.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Simak info larangan mudik Malang dan daerah yang boleh dikunjungi selama Idul Fitri 2021.
Selain info mudik Malang, simak daftar tempat alternatif yang bisa jadi pilihan warga saat libur lebaran.
Seperti diketahui, info larangan mudik Malang berikut sudah mulai diperketat sejak Kamis (6/5/2021).
Selengkapnya, simak info larangan mudik Malang dan daerah yang boleh dikunjungi.
1. Dilarang Mudik, Warga Manfaatkan 'Jalur Tikus' yang Menghubungkan Kediri dan Malang, Viral di Mesdos

Viral di media sosial tentang 'jalur tikus' yang dilewati pemudik di wilayah Kediri - Malang.
'Jalur tikus' ini dimanfaatkan untuk menghindari penyekatan mudik, yakni di jalur penghubung Kediri - Malang via Desa Bayem, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang.
Bahkan jalur ini sempat menjadi viral di media sosial seusai warga menggunakan jalur ini untuk akses masuk ke Kabupaten Kediri.
Seperti diketahui sebelumnya bahwa di Kabupaten Kediri terdapat satu jalur penghubung antara Kediri dan Malang.
Jalan ini dapat dilalui melalui Desa Siman, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, kemudian menuju Jembatan Gudang Garam dan masuk ke Desa Bayem, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang.
Jalur ini hanya mampu dilewati oleh satu mobil.
Pasca adanya kegiatan penyekatan mudik, jalur ini kemudian ramai dikunjungi masyarakat dan viral di media sosial.
Moko salah saseorang warga dan penjaga di Jembatan Gudang Garam ini menuturkan, bahwa dirinya sudah biasa untuk membantu mengarahkan warga yang hendak lewat.
"Jembatan ini sebagai salah satu akses warga yang mau ke Pasar Joah di Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM Jumat (7/5/2021).
Ia menambahkan keberadaan jembatan ini sangat penting bagi masyarakat untuk dijadikan mudik lewat jalur tikus.
Moko mengaku bahwa dengan adanya jembatan ini juga sering dilewati oleh pemudik.
"Oleh sebab itu di sini warga Desa Bayem sama Siman kerja sama untuk ngatur jalan."
"Ada yang mengatur dari atas sampai lewat jembatan ini," jelasnya.
Bagi Moko keberadaan jalan ini sangat penting untuk akses dua warga Desa beda Kabupaten antara Malang dan Kediri.
"Para petani kalau jual gabahnya ya lewat jalan sini mas," pungkasnya.
2. Info Larangan Mudik Kota Blitar, Dispora Buka Semua Fasilitas Olahraga saat Libur Lebaran 2021

Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Blitar membuka semua fasilitas olahraga saat libur Lebaran 2021.
Pembukaan fasilitas olahraga itu untuk mendukung kebijakan larangan mudik Lebaran 2021.
Kepala Dispora Kota Blitar, Juari mengatakan pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan larangan mudik untuk mencegah penyebaran Covid-19 pada Lebaran 2021.
Untuk mendukung program larangan mudik, Dispora Kota Blitar tetap membuka semua fasilitas olahraga selama libur Lebaran 2021.
Harapannya, warga yang tidak bisa mudik pada Lebaran ini bisa memanfaatkan sejumlah fasilitas olahraga untuk refreshing maupun berolahraga.
"Untuk mendukung program larangan mudik, kami membuka seluas-luasnya seluruh fasilitas olahraga untuk di gunakan masyarakat saat libur Lebaran," kata Juari kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (7/5/2021).
Masyarakat tetap bisa berolahraga untuk menjaga imunitas di sejumlah fasilitas olahraga selama libur Lebaran.
Tetapi, Juari mengingatkan masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan saat berolahraga.
Masyarakat wajib pakai masker dan menjaga jarak saat beraktivitas di fasilitas olahraga.
"Protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 harus tetap diterapkan di fasilitas olahraga," katanya.
Seperti diketahui, sejumlah fasilitas olahraga milik Pemkot Blitar yang dikelola Dispora, yaitu, Stadion Supriyadi, GOR Soekarno-Hatta, GOR Minarmi, Lapangan Tenis, Sport Center, dan Sirkuit Sentul.
3. Info Larangan Mudik Malang, 28 Kendaraan Gagal Masuk Kota Malang Melalui Pintu Tol Malang

Total ada 28 kendaraan yang gagal masuk Kota Malang melalui pintu Tol Malang sampai Jumat (7/5/2021) siang.
Perinciannya, 18 kendaraan hasil operasi hari pertama penyekatan larangan mudik Lebaran, dan 10 kendaraan lain hasil dari penyekatan larangan mudik pada hari kedua.
Kanit Turjawali Polresta Malang Kota, AKP Suwarno mengatakan kendaraan yang diminta putar balik tersebut berasal dari sejumlah daerah di Jawa Timur, seperti Surabaya, Sidoarjo, dan Banyuwangi.
Pengendara harus putar balik karena tidak mampu memenuhi persyaratan administrasi dalam perjalanan.
Sesuai ketentuan, masyarakat yang ingin datang ke suatu daerah harus membawa kelengkapan surat administrasi, baik untuk perjalanan kedinasan, maupun dalam rangka kerja.
"Mereka tidak memiliki surat jalan. Seharusnya mereka memiliki surat keterangan kerja, perjalanan dinas, dan surat keterangan hasil rapid test."
"Kalau semua ada, kami persilakan mereka melanjutkan perjalanan," tandasnya.
Reporter: Farid/Rifky Edgar/ Samsul Hadi/ Penulis: Ratih Fardiyah / SURYAMALANG.COM
Ikuti Berita Terkait Mudik Lebaran dan Berita Malang Hari Ini Lainnya.