Nasib Tragis Bayi 2 Bulan Mati Lemas Tertimpa Tubuh Ibunya yang Tewas Mendadak, Sebelumnya Menyusu

Kisah nasib tragis bayi 2 bulan mati lemas setelah tubuhnya tertimpa tubuhnya yang tewas mendadak menjadi sorotan.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Tribunnews
Ilustrasi bayi 

SURYAMALANG.COM - Kisah nasib tragis bayi 2 bulan mati lemas setelah tubuhnya tertimpa tubuhnya yang tewas mendadak menjadi sorotan.

Kejadian tragis seorang bayi 2 bulan mati lemas ini terjadi saat ia menyusu kepada sang ibu yang kemudian meninggal mendadak

Peristiwa ini terjadi di Kota Corrientes, di provinsi Corrientes, Argentina Utara.

Seperti dikutip dari Dailymail via Tribun Medan, "Meninggal saat Menyusui, Bayi Dua Bulan Mati Lemas Tertimpa Tubuh Ibunya yang Meninggal Mendadak".

Ilustrasi kaki bayi
Ilustrasi kaki bayi (Canva.com)

Sosok ibu yang meninggal mendadak saat menyusui bayinya itu bernama Mariana Ojeda.

Mariana Ojeda yang berusia 30 tahun adalah seorang ibu dari tiga orang anak dengan putri bungsu baru berusia 2 bulan.

Pada hari kejadian, Mariana berada di rumah merawat putri bungsu dan putranya yang berusia tiga tahun.

Sementara itu, putri tertuanya dikirim ke rumah neneknya dan suaminya, Gabriel sedang bekerja jauh dari rumah.

Malam itu, ketika Mariana tidak datang menjemput putri tertuanya, sang nenek dan anggota keluarga lain mulai meneleponnya, tetapi tidak bisa.

Namun, mereka hanya berpikir bahwa Mariana sedang sibuk dengan sesuatu dan belum bisa mengangkat teleponnya sehingga mereka menghubungi Gabriel.

Gabriel terus mencoba menelepon istrinya, tetapi tidak ada yang menjawab teleponnya.

Beberapa saat kemudian, putra kedua pasangan itu yang berusia tiga tahun mengangkat telepon tersebut dan mendengar panggilan ayahnya.

Ketika Gabriel menanyakan keberadaan ibunya, putanya menjawab, “ibu masih tertidur lelap.”

Merasa ada yang tidak beres, Gabriel segera kembali ke rumah dan melihat istrinya di tempat tidur.

c

Bayi berusia 2 bulan mati lemas ditimpa tubuh ibunya yang meninggal mendadak saat menyusui.  (eva.vn)

Tepat di sebelah tubuh Mariana, putri bungsu mereka yang berusia 2 bulan sudah tak bernyawa.

Segera setelah itu polisi ke tempat kejadian untuk melakukan investigasi.

Investigasi awal menunjukkan bahwa ibu dan anak tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan atau penyerangan.

Menurut media setempat, hasil tes awal menunjukkan Mariana menderita hipertensi berat, yang menyebabkan syok dan meninggal saat terbaring di tempat tidur.

Saat itu, ibu ini sedang menyusui bayinya.

Ketika dia meninggal mendadak, tubuhnya yang berada di atas bayinya yang berusia dua bulan menimpa bayi itu hingga mati lemas.

Tekanan darah tinggi dapat menimbulkan banyak risiko yang mengancam jiwa karena mudah berujung pada serangan jantung atau stroke.

z

Bayi berusia 2 bulan mati lemas ditimpa tubuh ibunya yang meninggal mendadak saat menyusui.  (eva.vn)

Kematian Mariana dan putrinya yang berusia 2 bulan telah meninggalkan rasa sakit yang luar biasa di hati anggota keluarga,  terutama Gabriel dan dua anaknya.

Saat ini, penyelidikan masih terus dilakukan dan akan diambil kesimpulan dalam waktu dekat.

Bayi 2 Bulan Terlantar Setelah Meninggal Akibat Covid-19, Orangtua Kabur Tak Peduli, Takut Tertular

Seorang bayi 2 bulan terlantar setelah meninggal akibat Covid-19. 

Mirisnya, orangtua bayi tersebut justru kabur dan tidak peduli dengan anaknya karena takut tertular virus corona.

Alhasil, bayi 2 bulan yang terlantar di India itu tidak bisa langsung dikremasi dan tertahan di rumah sakit. 

Dilansir dari laman India Today, bayi tersebut dilaporkan meninggal setelah ditelantarkan oleh orangtuanya.

Kedua orangtuanya menelantarkan bayi 2 bulan itu hingga meninggal karena takut tertular Covid-19. 

Bayi malang itu akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Shri Maharaja Gulab Singh di Jammu, India, ketika kondisinya sudah sangat parah.

Ilustrasi - ibu gendong bayi
Ilustrasi - ibu gendong bayi (Shutterstock)

Pengawas Medis Dr Dara Singh mengungkapkan, anak itu dibawa ke tempat mereka pukul 19.00 waktu setempat, dan mengembuskan napas terakhir beberapa jam kemudian.

“Bayi itu memiliki masalah jantung bawaan dan meninggal setelah dinyatakan positif Covid-19," ujar dr. Singh dikutip Tribun Style, (6/5/2021) artikel 'Astaghfirullah, Bayi 2 Bulan Meninggal Akibat Covid, Orangtua Tak Peduli, Pilih Kabur Takut Tertular'.

dr. Singh menjelaskan orangtuanya juga diminta untuk menjalani tes Covid-19.

Namun saat diminta, kedua orangtua dari bayi malang itu justru langsung kabur.

"Orang tuanya lari segera setelah itu. Mereka meninggalkan rumah sakit tanpa membawa jenazah bayinya," sambungnya.

ILUSTRASI - Bayi tewas dalam artikel alasan seorang ibu muda nekat hanisi bayinya yang masih berumur 3 tahun.
ILUSTRASI - Bayi tewas (Tribunnews.com)

Pihak rumah sakit mengatakan mereka mencoba yang terbaik untuk membujuk orang tua mengambil jenazah.

Namun sayangnya, usaha mereka itu tidak berhasil.

Petugas rumah sakit mencoba untuk menghubungi orang tua tetapi sejauh ini tidak berhasil.

Orangtua anak itu tak menjawab panggilan rumah sakit.

Jenazah bayi malang itu untuk sementara waktu disimpan di kamar mayat rumah sakit.

Jika orang tua tidak dapat dihubungi atau ditemukan, upacara terakhir bayi akan dilakukan sesuai dengan protokol Covid-19.

Penulis: Frida Anjani / SURYAMALANG.COM

Ikuti berita terkait berita viral lainnya. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved