Berita Malang Hari Ini
Info Mudik Malang dan Wilayah Penyekatan: Mobil Plat M Tanpa STNK Terobos Pos Penyekatan di Exit Tol
Inilah update info larangan mudik Malang dan titik penyekatan di Malang selama pemberlakukan aturan larangan mudik Lebaran 2021.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Inilah update info larangan mudik Malang dan titik penyekatan di Malang selama pemberlakukan aturan larangan mudik lebaran 2021.
Selama pemberlakuan aturan larangan mudik lebaran 2021, diketahui jika ada mobil plat M terobos pos penyekatan di exit tol Malang.
Selain itu, fasilitas Stasiun Malang sisi timur dibuka hanya untuk perjalanan kereta api jarak jauh.
Selengkapnya, langsung saja simak update info mudik Malang dan titik penyekatan di Malang yang telah tim SURYAMALANG.COM rangkum.
1. Mobil Plat M Nekat Terobos Pos Penyekatan Larangan Mudik di Pintu Tol Malang

Sebuah mobil plat M yang dikendarai IS dan TJ warga Bangkalan, Madura, nekat menerobos penyekatan pengetatan larangan mudik di pintu tol Malang, Selasa (11/5/2021).
Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 08:45 WIB tersebut terjadi ketika petugas saat akan melaksanakan penyekatan pengetatan larangan mudik.
Kasubnit 2 Turjawali Polresta Malang Kota, Ipda Cahyo Nugroho, mengatakan bahwa mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi saat melewati pos penyekatan.
Melihat kejadian tersebut, petugas kemudian langsung mengejar pelaku sebelum akhirnya tertangkap di daerah Gang Melati, Sekarpuro, Kabupaten Malang.
"Tadi sempat ada kejar-kejaran dengan petugas. Sebelum akhirnya terduga pelaku ini ditangkap," ucap Cahyo kepada SURYAMALANG.COM.
Setelah diamankan, petugas langsung menegur keras pengendara mobil yang nekat menerobos pos penyekatan di pintu tol Malang.
Sempat terjadi adu mulut antara salah seorang petugas dengan pengendara mobil, sebelum akhirnya pengendara mobil ditenangkan oleh petugas yang lain.
"Waktu menerobos tadi hampir melukai petugas kami sebelum akhirnya kabur. Tadi water barier sudah kami siapkan untuk menghalau kendaraan. Cuma pelaku ini nekat," ucapnya.
Seusai diinterogasi oleh petugas, pelaku penerobos pos penyekatan tersebut kemudian langsung dibawa ke Polresta Malang Kota untuk dimintai keterangan.
Kasus ini kemudian ditangani oleh Satreskrim Polresta Malang Kota untuk keterangan lebih lanjut.
"Pelaku ini tidak memiliki STNK. Jadi mobilnya terpaksa kami amankan. Dan saat ini kabarnya sudah dipersilakan untuk pulang," tandasnya.
Setelah dibekuk, ternyata kendaraan berwarna putih tersebut dikendarai oleh tiga orang, dua orang inisial IS dan TJ, satu lagi merupakan balita.
IS merupakan pengemudi kendaraan yang menerobos pintu tol Malang.
Dia merupakan warga Bangkalan, Madura.
Saat diinterogasi petugas, IS mengaku bahwa dirinya tak mau di swab.
Dia pun berdalih telah membawa surat hasil swab antigen.
"Pelaku itu gak mau untuk di swab. Tapi kalau misalkan dia menunjukkan hasil swabnya, pasti sudah bisa lolos di pos penyekatan pintu tol Pakis. Tapi nyatanya gak bisa, dan akhirnya nekat turun di pintu Tol Madyopuro dengan menerobos," ucap Kanit Turjawali Polresta Malang Kota, AKP Suwarno.
Suwarno menyampaikan, bahwa pelaku mengaku nekat menerobos pos penyekatan karena ingin segera mengantarkan saudaranya ke daerah Dampit, Kabupaten Malang.
Karena saudaranya tersebut habis mengalami kecelakaan di daerah Jawa Tengah.
"Tapi alasan kecelakaan itu merupakan alibi dia saja (IS). Kalau dia tidak ada apa-apa, pasti tidak akan menerobos pos penyekatan yang hampir menyerempet petugas kami yang berjaga," ucapnya.
Setelah menjalani swab tes antigen di pos penyekatan, IS dan saudaranya tersebut negatif Covid-19.
Akhirnya pelaku dibawa ke Polresta Malang Kota untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Infonya sekarang mereka dipulangkan. Cuma kendaraannya kami tahan. Karena pelaku tidak bisa menunjukkan STNK saat kami tanya tadi," tandasnya.
2. Stasiun Malang Sisi Timur Hanya untuk Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh

PT KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan Stasiun Malang sisi timur hanya untuk perjalanan kereta api jarak jauh, seperti tujuan Malang-Banyuwangi dan Malang-Jakarta.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif berharap gedung baru ini dapat memecahkan kepadatan penumpang di Stasiun Malang.
Sebab, lonjakan cukup signifikan di Stasiun Malang dari tahun ke tahun.
"Jadi, sisi timur untuk penumpang kereta api jarak jauh, dan sisi barat untuk kereta api lokal," ucap Luqman kepada SURYAMALANG.COM, Senin (10/5/2021).
Luqman menambahkan fasilitas di stasiun sisi timur hampir sama dengan fasilitas di sisi barat.
Karena bangunan sisi timur masih baru, jadi terlihat penampilan sejumlah fasilitas, seperti bangku untuk tempat duduk para calon penumpang lebih bagus dan lebih rapi.
Sejumlah fasilitas lain yang menunjang para calon penumpang adalah ruang VIP, ruang menyusui, bangku yang dilengkapi dengan charger, tempat bermain anak dan eskalator.
Juga ada fasilitas lain seperti kursi roda dan jalur khusus berwarna kuning yang difungsikan bagi para penyandang disabilitas.
"Fasilitas memang disarankan berstandar pelayanan minimum dari Kementrian Perhubungan. Kami juga ada kursi roda bagi penyandang disabilitas. Janti juga ada petugas khusus yang nanti melayani para penumpang disabilitas," ucapnya.
Penumpang KA, Ahmaji Prasetyo cukup puas dengan layanan yang diberikan PT KAI.
Apalagi Stasiun Malang sisi timur telah beroperasi.
"Fasilitas juga lengkap. Semua memadai dan sangat bersih," ucap Ahmaji.
Jauh-jauh hari setelah memesan tiket, Ahmaji mendapat informasi dari petugas PT KAI bahwa jadwal pemberangkatan kereta api jarak jauh ditempatkan di Stasiun Malang sisi timur.
"Saat rapid tes tadi, pelayanannya juga cepat. Semua berjalan lancar," tandasnya.
3. Polresta Malang Kota Hapus Pos Pengamanan Terminal Arjosari

Larangan mudik Lebaran 2021 membuat Polresta Malang Kota meniadakan pos pengamanan di dalam Terminal Arjosari, Kota Malang.
Tahun ini Polresta Malang Kota mengubah lokasi pendirian pos pengamanan, misalnya pos pengamanan di Simpang Panji Suroso.
"Dulu tidak ada pos pengamanan Simpang Panji Suroso. Tahun lalu pos tersebut ada di dalam Terminal Arjosari. Karena terminal tidak beroperasi, maka kami pilih lokasi di Simpang Panji Suroso," kata Kombes Pol Leonardus Simarmata, Kapolresta Malang Kota kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (8/5/2021).
Diharap pemindahan lokasi dapat membuat pos pengamanan berfungsi efektif.
"Pos pengamanan Simpang Panji Suroso dapat digunakan untuk pengecekan kendaraan. Jadi kalau mengecek kendaraan yang melintas, kami tinggal pinggirkan dan arahkan ke pos," terangnya.
Leo bersama Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadhona sempat mengecek pos pengamanan Simpang PDAM Lama, dan pos pengamanan Simpang Panji Suroso.
Leo mengecek personel yang bertugas di pos pengamanan.
Mantan Wakapolrestabes Surabaya ini juga melihat kondisi senjata laras panjang Sabhara SB1-V2 yang digunakan personel pos pengamanan.
"Kami mengecek pengecekan pos pengamanan pada siang hari dan malam hari untuk melihat kondisi pos pengamanan dan kondisi keamanan Kota Malang. Sebab, kondisi siang dan malam hari berbeda," ujarnya.
Leo menyebutkan seluruh personel bersiaga lengkap di pos pengamanan.
"Kami mengecek kesiapan personel, baik TNI, Polri, Dishub, dan Dinkes. Semuanya lengkap di setiap pos pengamanan. Kami juga memberi oleh-oleh bagi personel di pos pengamanan," jelasnya.
Leo mengimbau kepada masyarakat tetap mematuhi larangan mudik Lebaran 2021.
"Ingat, pandemi Covid 19 belum berakhir. Kita tidak boleh lengah. Tetap selalu patuhi protokol kesehatan. Kami imbau masyarakat mematuhi larangan mudik," tandasnya.
Reporter: Rifky Edgar/Kukuh Kurniawan / Penulis: Frida Anjani / SURYAMALANG.COM
Ikuti Berita Terkait Berita Malang Hari Ini dan larangan mudik Lebaran 2021 Lainnya.