Antonio Conte Dilepas Inter Milan Setelah Mengantar Scudetto, Ini Alasan Klub dan Nama Penggantinya

SURYAMALANG.COM - Kabar perpisahan Antonio Conte dengan Inter Milan menjadi sebuah kabar kejutan di Liga Italia saat ini.

Pencopotan Antonio Conte dari jabatan pelatih Inter Milan memang mengejutkan mengingat ia telah menjadikan Inter sebagai juara Liga musim ini. 

Kabar terbaru, kini telah menunjuk pelatih Lazio, Simone Inzaghi sebagai pengganti Conte.

Adik legenda AC Milan, Filippo Inzaghi, itu dinilai cocok karena memiliki cukup pengalaman dengan Lazio

Kabar hengkangnya Antonio Conte dari Inter Milan disampaikan jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano.

Masalah keuangan klub disebut sebagai alasan kuat dilepasnya Antonio Conte.  

Inter dikabarkan sedang mengalami krisis finansial akibat dari pandemi COVID-19.

Akibatnya, masa depan Conter di Inter juga terpengaruh dengan krisis keuangan ini.

Inter harus menjual pemainnya untuk mendapatkan suntikan dana sebesar 80 juta euro atau sekitar Rp 1,3 triliun akibat krisis finansial.

"Antonio Conte dan Inter Milan telah mencapai kesepakatan untuk berpisah. Conte akan meninggalkan Inter setelah bekerja selama dua musim dengan meraih scudetto dan mencapai final Liga Europa musim 2019-2020," kicau Fabrizio Romano.

"Inter akan membayar kompensasi Conte 6 juta euro atau sekitar Rp 122 miliar. Kesepakatan telah tercapai hari ini," ucap Romano lagi.

Conte harus meninggalkan Inter karena ambisinya tidak sesuai dengan rencana klub.

Presiden klub Inter, Steven Zhang, dikabarkan ingin memangkas anggaran demi mengurangi pengeluaran.

Pria asal Tiongkok itu ingin memangkas gaji para pemain hingga 20 persen.

Zhang juga berencana melepas sejumlah pemain Inter untuk bisa mengumpulkan setidaknya 70 juta poundsterling pada bursa transfer musim panas nanti.

Keputusan Zhang itu disebabkan karena perusahaan pemilik Inter, Suning, ingin mengundurkan diri dari sepak bola.

Sepak bola dirasa telah membuat Suning mengeluarkan terlalu banyak uang.

Suning bahkan telah menutup klubnya yang baru saja menjuarai Liga Tiongkok musim lalu, Jiangsu.

Keputusan tersebut tentu sangat ditentang oleh Conte yang berambisi mempertahankan gelar Liga Italia musim depan.

Selain itu, pelatih asal Italia tersebut ingin memperbaiki prestasinya di Liga Champions setelah dua musim terhenti pada fase grup.

Antonio Conte ditunjuk sebagai pelatih Inter Milan pada 31 Mei 2019 dan dikontrak hingga 2022.

Kehadiran Conte di Inter Milan mampu membawa perubahan yang positif.

Pada musim perdananya, pelatih asal Italia itu mampu membawa Inter Milan finish di urutan kedua Liga Italia 2019-2020.

Conte sukses membawa I Nerazzurri menjadi juara Liga Italia musim 2020-2021.

Scudetto pada musim ini merupakan titel Serie A ke-19 Inter alias yang pertama dalam kurun waktu 11 tahun terakhir.

Kemenangan Inter ini juga memutus dominasi Juventus yang menguasai Liga Italia selama 9 musim beruntun.

Inter terakhir kali menjuarai Serie A kala dilatih Jose Mourinho pada musim 2009-2010.

Melalui pernyataan resmi klub, Inter Milan telah mengumumkan pemutusan kontrak dengan Conte.

Klub berjuluk Nerazzuri itu merasa sangat berterima kasih dengan kontribusi Conte selama dua tahun melatih.

"Antonio Conte akan tetap selamanya berada di sejarah klub kami," ujar Inter melalui pernyataan resminya.

Sebagai pengganti Conte, Sky Sports mengabarkan Inter kini telah menunjuk Simone Inzaghi yang menangani Lazio.

Adik legenda AC Milan, Filippo Inzaghi, itu dinilai cocok karena memiliki cukup pengalaman dengan Lazio.

Simone Inzaghi tercatat menangani Lazio sejak 2016 hingga saat ini.

Musim ini, Inzaghi berhasil mengantarkan Lazio berada di peringkat ke-6 klasemen akhir Liga Italia.

Artikel ini telah tayang sebelunya di Supeball.ID